Berang Arema FC Dilibas Persita Tangerang, Nasib Sosok di Luar Dugaan Langsung Kontras 180 Derajat

TRIBUNWOW.COM - Berang Arema FC dilibas Persita Tangerang, nasib sosok di luar dugaan langsung kontras 180 derajat, berikut penyebabnya.

Dilansir TribunWow.com, setelah euforia rentetan 3 kemenangan yang didapatkan, kini hasil tak terduga justru dirasakan Arema FC.

Ya, Arema FC yang banyak diunggulkan kontra Persita Tangerang justru menyerah dengan skor 3-4 di markas Laskar Pendekar Cisadane di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (13/3/2024).

Arema FC sejatinya berhasil dua kali unggul atas Persita Tangerang.

Baca juga: Musim Fenomena Unik Liga 1 2023/2024: PSIS Semarang dan Arema FC Korbannnya, Persija-Persis Nyusul?

Namun sayang, keunggulan itu justru dibalik seketika oleh Persita Tangerang yang memiliki semangat juang untuk bisa lolos dari zona merah degradasi.

Jack Brown jadi aktor di balik tertunduk lesunya Arema FC yang semula seolah berhasil memenangkan pertandingan.

Empat gol Persita Tangerang dibukukan oleh Ezequiel Vidal (26'), Ramiro Fergonzi (31') (58') dan Jack Brown (81').

Sementara tiga gol Arema FC dibukukan oleh Johan Alfarizie (5'), Charles Lokolingoy (24') dan Dedik Setiawan (56' P).

Imbas kekalahan itu, Arema FC kembali terperosok ke zona merah degradasi.

Singo Edan menempati posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Anak asuh Widodo Cahyono Putro meraup 31 poin dari 29 pertandingan.

Mereka memiliki poin sama dengan Persita Tangerang dan PSS Sleman namun kalah selisih gol.

Selain berimbas pada posisi klasemen sementara, kekalahan menyesakkan kontra Persita Tangerang juga membuat satu pemain di luar dugaan Arema FC bernasib kontras 180 derajat.

Biasanya, jarang mendapatkan desakan out atau digantikan oleh pemain lain, namun seusai laga kontra Persita Tangerang desakan itu mencuat.

Ya, sosok yang dimaksud adalah kiper muda Arema FC asal Filipina, Julian Schwarzer.

Julian Schwarzer dianggap bermain buruk hingga para Aremania mendesaknya untuk out di akhir musim dan di laga selanjutnya digantikan oleh Teguh Amiruddin.

Hal itu dapat dilihat pada unggahan hasil akhir pertandingan di Instagram resmi Arema FC.

Baca juga: Arema FC Sukses Gilas Persikabo 1973, Aremania Justru Desak WCP Cadangkan 1 Sosok Berlabel Timnas

"Tombol Julian schwarzer ganti teguh Amiruddin lawan Persebaya," tulis @kndroe****

"bek kiper out kabehhh.. renek semangate blass," tulis @ptr****

"Bek kiper out Kabeh ga niat main ancik," tulis @iamumarabdul****

"#jullian schwarzer out," tulis @ferdi_almunaw****

"Kiper gak niat , Wedi bal," tulis @candrasyah_biman****

"heran kipermu gak onoj efort e,' tulis @zulkifli.ari****.

Menarik dinantikan kiprah selanjutnya Julian Schwarzer bersama Arema FC, akankah mampu kembali top perform atau justru semakin memburuk.

Musim Fenomena Unik di Liga 1 2023/2024 Arema FC-PSIS Korbannya

Musim 2023/2024 menyuguhkan intrik dan rivalitas tinggi antar beberapa tim yang bertarung di Liga 1.

Untuk rivalitas, sudah barang pasti derbi-derbi seperti Persis Solo kontra PSIS Semarang, Persija Jakarta-Persib Bandung, dan Arema FC-Persebaya Surabaya menjadi sebabnya.

Sedangkan untuk intrik, dua tim, PSIS Semarang dan Arema FC kini telah merasakan intrik yang tersaji.

Baca juga: Sinyal Transfer di Luar Dugaan PSIS Semarang: Ada 5 Opsi Bomber yang Bisa Dilirik, Snex-Panser Cek

Keduanya sama-sama kehilangan bomber andalannya meski gelaran Liga 1 belum resmi usai.

Selain PSIS Semarang dan Arema FC, Persija Jakarta dan Persis Solo juga mengalami fenomena yang mirip dengan yang terjadi dari dua tim tersebut.

Lantas, bagaimana penjelasan selengkapnya?

Berikut ulasannya:

1. Carlos Fortes

Fenomena pertama terjadi pada klub kebanggaan Snex-Panser Biru, PSIS Semarang.

Lebih tepatnya terjadi pada laga kontra Persebaya Surabaya, Carlos Fortes secara mengejutkan memutuskan angkat kaki dari PSIS Semarang, Rabu (31/1/2024).

Kabar itu diungkap oleh PSIS Semarang melalui Instagram dan laman resmi tim.

"Bersama surat ini saya menyatakan dalam keadaan sehat dan tidak dalam tekanan pihak manapun, saya menyatakan permohonan untuk mengundurkan diri dan menghentikan kontrak kerja no nomor: 010/PSIS_PLAYER/LIGA_2023/III-2023 sebagai pemain PSIS dengan alasan ingin dekat dengan keluarga dan saya mendapatkan penawaran dari klub lain yang gajinya lebih tinggi dan secara jarak klub tersebut lebih dekat dengan keluarga saya di Portugal. Saya memohon maaf kepada klub, manajemen, rekan satu tim karena memilih mengundurkan diri dari PSIS Semarang.

Saya berjanji menjaga nama baik klub dan manajemen beserta keluarga besar PSIS Semarang, dan akan terus menjaga hubungan baik yang sudah terjalin selama ini.

Saya berterima kasih kepada klub dan manajemen karena telah memberikan kesempatan saya bergabung dan memperlakukan saya dengan baik selama ini, saya memohon supaya permohonan pengunduran diri saya dikabulkan dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan klub PSIS Semarang.

Surabaya, 30 Januari 2024
Carlos Manuel Dos Santos Fortes," isi bunyi surat pengunduran diri Carlos Fortes.

Terkini, Carlos Fortes memutuskan untuk berkarier bersama tim asal UEA, Al-Dhafra FC.

Baca juga: PSIS Semarang Pusing Cari Bomber Tajam? Ada 5 Opsi Lokal, 2 Bikin Snex-Panser Move On dari Fortes

2. Gilbert Alvarez

Penyerang asal Bolivia milik Arema FC, Gilbert Alvarez, resmi mundur dari Singo Edan pada gelaran Liga 1 2023/2024, Rabu (6/3/2024).

Alasan Gilbert Alvarez hengkang dari Arema FC karena ingin kembali ke negaranya, Bolivia dengan alasan keluarga.

Kabar itu secara resmi diunggah Arema FC melalui Instagram resmi tim, Kamis (7/3/2024).

"Nuwus Gilbert Alvarez. Terimakasih atas kontribusinya untuk Singo Edan. Gilbert Alvarez memutuskan kembali ke Bolivia," tulis akun Instagram Arema FC.

Kabar itu juga telah dikonfirmasi oleh General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert terkait hal ini, kami hormati keputusannya," tutur Yusrinal Fitriandi seperti dikutip dari laman resmi klub pada Kamis, 7 Maret 2024.

"Alasannya terkait hal itu (Ingin dekat dengan. keluarga), kami sudah bicara dan menanyakan kembali dan kami menghormati keputusannya karena memang ada faktor yang menurutnya dia harus berada disana (Bolivia)," tandas Yusrinal.

Meski kehilangan Gilbert Alvarez, secara komposisi tim, Arema FC tak banyak terpengaruh.

"Tim tetap fokus, kami berada di jalur yang memiliki keinginan yang sama agar lebih baik dari waktu ke waktu, seluruh tim memiliki komitmen untuk itu," ujar manajer tim Arema FC, Wiebie Andriyas.

Baca juga: Arema FC Sukses Gilas Persikabo 1973, Aremania Justru Desak WCP Cadangkan 1 Sosok Berlabel Timnas

Lantas, akankah selanjutnya Persija Jakarta dan Persis Solo?

Seperti diketahui, belum lama ini, Persija Jakarta sudah dipastikan bakal kehilangan Gustavo Almeida 

Faktor cedera lutut menjadi sebab Persija Jakarta harus kehilangan Gustavo Almeida lebih cepat.

Sementara itu, untuk Persis Solo, kans Roni meninggalkan Laskar Samber Nyawa berpotensi terjadi.

Namun, Roni disinyalir bakal pergi dari Persis Solo pada akhir musim nanti.

Persis Solo berpotensi bakal mendatangkan bomber anyar pada musim depan untuk menggantikan sosok Roni.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya