Breaking News:

Liga 1

Beban Berat Djanur di Persikabo 1973, Persib Bandung Bisa Jadi Penentu Nasib Laskar Padjajaran

Misi berat bagi Djadjang Nurdjaman yang langsung diuji mantan tim pada laga Persikabo 1973 melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Ig psbaritoputeraofficial
Djadjang Nurdjaman saat melatih Barito Putera. 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih anyar Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman memikul tanggung jawab berat untuk 'menyelamatkan' timnya dari zona degradasi Liga 1 2023/2024.

Diketahui, Persikabo 1973 tinggal menyisakan 6 laga lagi dan harus menghadapi lawan berat di pekan ke-29 Liga 1 2023/2024.

Lawan berat yang dimaksud adalah Persib Bandung.

Baca juga: 2 Pemain Persib Kans Absen, Angin Segar bagi Persikabo? Coach Djanur Bisa Jadi Tokoh Antagonis Maung

Djadjang Nurdjaman yang langsung diuji mantan timnya setelah ditunjuk menjadi pelatih Persikabo 1973.

Djadjang Nurdjaman resmi ditunjuk menjadi pelatih Persikabo 1973 di sisa kompetisi Liga 1.

Pelatih asal Majalengka itu menggantikan posisi Aji Santoso yang didepak pekan lalu.

Sebelumnya, Djanur sempat menangani Persikabo 1973 pada musim 2022/2023.

Kali ini, misi nyaris mustahil harus dihadapi pelatih berusia 64 tahun tersebut.

Djanur harus memperbaiki performa Laskar Padjadjaran yang menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1.

Persikabo 1973 mengumpulkan 17 poin dari 28 pertandingan.

Baca juga: Persikabo 1973 Vs Persib Bandung, Bojan Hodak Tak Anggap Enteng Lawan Juru Kunci Klasemen Liga 1

Dimas Drajad dkk saat ini terpaut 14 poin dari peringkat 14,15, dan 16 klasemen, Persita Tangerang, PSS Sleman, dan Arema FC.

Djanur akan langsung menghadapi mantan klubnya, Persib Bandung.

Ia pernah mengantarkan Maung Bandung menjuarai Liga Indonesia pada musim 2014.

Laga kontra Persib bisa menjadi nyawa terakhir bagi Persikabo 1973 untuk bertahan di Liga 1.

Dengan selisih 14 poin, Persikabo bisa dipastikan terdegradasi dari Liga 1 jika kalah dari Persib.

Namun, syarat lainnya Persita, PSS, dan Arema FC harus mengantongi tiga poin pada pekan ke-30 Liga 1.

Meksi begitu, Djanur tetap optimistis Persikabo 1973 bisa aman dari degradasi.

"Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah," kata Djanur dikutip dari BolaSport.com.

"Namun, kami harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil," ujarnya menambahkan.

Djanur meminta anak asuhnya untuk tetap kompak di sisa pertandingan.

"Kami harus terus bersama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari enam laga tersisa," tegas eks pelatih Persela Lamongan tersebut.

"Kami harus berusaha dulu, harus kami upayakan dengan kerja keras dan tetap menjaga kekompakan," imbuhnya.

Baca juga: Ujian Berat Djadjang Nurdjaman Selamatkan Persikabo: Persib-Persis Solo-PSIS Menanti, Cek Jadwalnya

Banyaknya pemain lama yang dulu pernah ditanganinya menjadi alasan Djanur memberanikan diri menerima tawaran Persikabo 1973.

"Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya. Masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," tutup Djanur.

Laga bertajuk derbi Jawa Barat antara Persikabo 1973 dan Persib Bandung dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Jumat (15/3/2024).

Ini menjadi pekan terakhir bagi para pemain Liga 1 sebelum bergabung ke timnas Indonesia untuk lawan Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dimas Drajad merupakan satu-satunya wakil Persikabo di skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong. (*)

Baca berita terkait Liga 1 lainnya

Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Misi Mustahil Coach Djanur, Derbi Jabar Bisa Jadi Nyawa Terakhir Persikabo 1973 di Liga 1

Tags:
Liga 1Persikabo 1973Djadjang NurdjamanPersib Bandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved