Breaking News:

Pilpres 2024

1 Alasan Kuat Prabowo-Gibran Bisa Unggul Tipis dari Anies-Muhaimin di Perolehan Suara DKI Jakarta

Pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di DKI Jakarta berdasarkan rekapitusi nasional KPU RI, Selasa (12/3/2024).

Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Jumat (8/3/2024). Sejumlah pihak termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja kali ini. 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di DKI Jakarta berdasarkan rekapitusi nasional KPU RI, Selasa (12/3/2024).

Keunggulan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta ini sangat tipis dengan paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Bahkan, beberapa metode penghitungan sempat menempatkan Anies-Muhaimin lebih unggul dibanding Prabowo - Gibran.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Nasional Pilpres 2024 di 5 Provinsi Kalimantan, Prabowo - Gibran Ungguli Semua

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Mohamad Qodari menyebut 1 alasan kuat di balik unggulnya paslon 02.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, M Qodari mengatakan sosok Jokowi sangat berpengaruh dalam perolehan suara di DKI Jakarta.

"Pilpres 2024 ini sangat ditentukan oleh popularitas Pak Jokowi," ujar Qodari, Rabu (13/3/2024).

"Walaupun tidak ikut bertarung langsung tidak berada di surat suara tapi sesungguhnya pilihan masyarakat pada tiga paslon sangat dipengaruhi oleh persepsi kedekatan ketiga calon di mata masyarakat."

Menurut Qodari, paslon yang paling dekat dengan Jokowi akan mendapat banyak simpati dari masyarakat.

Baca juga: 3 Anggota Keluarga Jokowi Disebut akan Maju Pilkada 2024, Prabowo Berkontribusi hingga Banjir Kritik

Hal ini terbukti saat Prabowo-Gibran mendapatkan 58 persen secara tingkat nasional.

"Jadi calon yang paling dekat dengan Pak Jokowi 02 itu mendapatkan suara yang paling tinggi karena tingkat kepuasan Pak Jokowi secara nasional itu 58 persen."

"Yang betul-betul menolak Pak Jokowi itu dapat sekitar 24 persen dalam hal ini Anies-Muhaimin, kemudian yang posisinya abu-abu itu Ganjar 17 persen."

Diberitakan sebelumnya, untuk rekapitulasi DKI Jakarta, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan mendapatkan 2.692.011 suara.

Jumlah itu unggul sangat tipis dari paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 2.653.762 suara.

Sementara paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan 1.115.138 suara.

Keunggulan paslon Prabowo - Gibran dibanding Anies-Muhaimin pun luput dibanding beberapa metode penghitungan lainnya.

Berikut ini perbandingan hasil suara untuk Pilpres DKI Jakarta dengan 3 metode penghitungan lainnya.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Nasional Selasa 12 Maret di 4 Provinsi, Keunggulan Prabowo-Gibran Termasuk DKI

- Quick Count

Berdasarkan quick count Indikator yang dirilis pada Minggu (18/2/2024), DKI Jakarta dimenangkan oleh Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Dituliskan jika suara masuk untuk quick count sudah mencapai 100 persen.

Anies-Muhaimin unggul 41,88 persen sementara Prabowo-Gibran memperoleh 41,79 persen.

Keunggulan tipis Anies-Muhaimin itu juga masih berada dalam margin of error quick count.

Baca juga: Momen Sahur Perdana Prabowo Subianto Ditemani 2 Orang di Meja Makan, Santai Pakai Kaus Oblong

- Kawal Pemilu

Situs Kawal Pemilu juga melakukan penghitungan independen yang diunggah di situsnya.

Jumlah suara itu diperoleh Kawal Pemilu dari para netizen yang mengunggah dengan foto C1 Plano.

Untuk DKI Jakarta, saat ini suara masuk baru 87,20 persen.

Dari jumlah itu, kemenangan diraih oleh paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Meski begitu, kemenangan itu sangat tipis dibanding dengan Prabowo - Gibran.

Mengingat data masuk belum mencapai 100 persen sehingga masih ada kemungkinan jumlah suara akan sama dengan rekapitulasi nasional oleh KPU RI.

Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Emmanuel Macron, Presiden Prancis
Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Emmanuel Macron, Presiden Prancis (HO TribunWow)

- Exit Poll

Lembaga survei Litbang Kompas juga merilis exit poll Pilpres 2024 sehari setelah pencoblosan, Kamis (15/2/2024).

Berbeda dengan dua metode penghitungan lainnya, Litbang Kompas memenangkan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.

Kali ini kemenangan 02 terpaut agak jauh dari Anies - Muhaimin.

Paslon 02 mendapatkan 38,9 persen sementara paslon 01 35,5 persen. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowoAnies BaswedanDKI JakartarekapitulasiM Qodari
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved