Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

Hukum Mandi Besar sebelum Puasa Ramadhan, Dilengkapi Doa Niat dan Tata Caranya

Bagaimana sebenarnya hukum mandi besar sebelum Ramadhan? Simak penjelasan hingga doa niat, dan tata caranya.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com
Ilustrasi mandi. Bagaimana sebenarnya hukum mandi besar sebelum Ramadhan? Simak penjelasan hingga doa niat, dan tata caranya. 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum Puasa Ramadhan, umat muslim biasa melakukan mandi besar.

Namun, bagaimana sebenarnya hukum mandi besar sebelum Ramadhan? Pasalnya diketahui, syarat untuk puasa tidak ada mandi besar, bahkan orang yang junub pun masih sah puasanya.

Rupanya, mandi besar sebelum Puasa Ramadhan ini berbeda dengan mandi wajib atau mandi junub yang harus dilakukan untuk menyucikan diri dari hadast besar.

Dikutip dari baznas, hukum mandi besar sebelum Puasa Ramadhan 2024 adalah sunnah, bukan wajib.

Baca juga: 5 Doa Awal Puasa Ramadhan 2024/1445 H, Baca Hari Ini, sebelum 1 Ramadhan Besok 12 Maret 2024

Seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81):

"Dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya di antaranya membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, ..., dan setiap malam di bulan Ramadhan.

Imam Al-Adzrai hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."

Sehingga tidak ada keharusan umat Islam mandi jelang Puasa Ramadhan karena tak ada rukun atau syaratnya.

Meski demikian, apabila Anda ingin melakukannya, bisa mendapat pahala karena sunnah.

Niat dan Tata Cara Mandi Besar sebelum Ramadhan 2024

  • Niat

Nawaitu adaaal ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi taala.

Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala."

  • Tata Cara

Setelah membaca niat, bisa melanjutkan dengan prosesi mandi, seperti hadist berikut.

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.

Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat.

Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.

Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).

Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub

Sementara itu, berikut ini tata cara mandi junub atau mandi wajib yang harus dilakukan umat muslim untuk menyucikan diri dari hadast besar.

Mandi junub harus dilakukan orang yang berhadast besar, agar bisa melakukan ibadah sholat, tawaf, dan ibadah lainnya.

Baca juga: Apakah Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadhan? Simak Penjelasan Hukumnya dalam Islam hingga Bacaan Doa

  • Rukun Mandi Wajib

Ada dua rukun yang harus dilakukan ketika melaksanakan mandi wajib, yaitu:

1. Niat

Di antara lafal niat dalam mandi wajib adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Namun, menurut  Ustaz Abdul Somad, umat Muslim dilarang menyebut nama Allah atau melafazkan niat mandi wajib di dalam kamar mandi yang terdapat WC-nya.

“Apakah sah mandi wajib di tempat ada (di dalam kamar mandi) WCnya? Sah, tidak jadi masalah. Hanya saja tidak boleh menyebut nama Allah di dalam (kamar mandi yang ada WCnya),” kata UAS, dikutip dari serambinews.

Karena itu, kata UAS, apabila ingin melaksanakan mandi wajib yang di dalam kamar mandi ada WC, maka cukup diniatkan dalam hati saja kemudian mengguyur air ke seluruh badan.

“Tapi kalau tidak ada (WC-nya) baca (lafazkan) niat. Kalau ada, cukup di hati saja,” jelas UAS.

2. Mengguyur seluruh badan

Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Baca juga: Keutamaan Sholat Tarawih Hari ke-1 sampai ke-30 Puasa Ramadhan 2024, Jangan sampai Terlewat

  • Sunnah Mandi Wajib

Ada sejumlah kesunnahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi wajib. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya adalah sebagaimana berikut:

  1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
  2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
  3. Berwudhu dengan sempurna.
  4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
  5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
  6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
  7. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
  8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puasa Ramadhan 2024Mandi besarmandi wajibmandi junub
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved