Puasa Ramadhan 2024
Doa Buka Puasa Ramadhan 2024 yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Sunah saat Berbuka
Bacaan doa dan tata cara buka puasa Ramadhan sesuai dengan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Lengkap dengan latin dan artinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bacaan doa dan tata cara buka Puasa Ramadhan 2024 sesuai dengan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW, lengkap dengan sunah saat berbuka puasa.
Sunah membatalkan puasa atau berbuka puasa adalah disegerakan ketika memang sudah waktunya.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk berbuka puasa.
Baca juga: 5 Tata Cara Buka Puasa Ramadhan 2024 yang Baik Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Berikut Bacaan Doanya
Berdasarkan keterangan hadis ada dua doa buka puasa yang masyhur di kalangan masyarakat umum.
Bacaan doa buka puasa ini dilafadzkan saat seseorang mendengar azan Magrib, dan hendak membatalkan puasanya.
Doa buka puasa pertama adalah dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan dari Abu Dawud.
Doa Buka Puasa Ramadhan
Bunyi doanya seperti ini:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah
Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.
Doa buka puasa kedua berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Lalu mana yang benar di antara kedua doa tersebut?
Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.
Sebagian ulama dari Madzhab Imam Syafi'i lalu mengambil jalan tengah dengan menggabungkan dua doa tersebut sehingga doa buka puasa Ramadan menjadi seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Itulah tentang doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist lalu menjadi masyhur di tengah masyarakat.
Tata Cara Berbuka Puasa Rasulullah SAW
Dikutip dari Serambinews.com, Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc membeberkan urutan tata cara berbuka puasa seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, yakni:
1. Siapkan air putih atau kurma.
Minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunahkan ganjil jumlahnya.
2. Tunggu suara azan magrib dan pastikan itu benar ada azan maghrib.
3. Jika telah mendengar azan maka bacalah 'bismillah' kemudian makan kurma tadi baru anda minum air yang Anda sukai.
Tapi jika tidak ada kurma maka hendaknya minum air putih dulu.
4. Setelah makan kurma dan minum air putih maka ucapkan doa berikut:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahabaz zhomaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah
"Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah.” [HR Abu Daud no 2357, Ad Daruquthni no 2/401]
Setelah itu jika Anda ingin doa dengan doa-doa yang lain maka silahkan dan perbanyaklah.
5. Jangan lupa Anda ada kewajiban salat maghrib.
Sebagai informasi, ada beberapa syarat wajib dan sahnya puasa Ramadan.
Mengetahui syarat wajib dan sahnya puasa perlu terus diingat agar puasa yang dijalani lebih afdal.
Dikutip dari berbagai sumber kitab fikih seperti Sullamussafinah, Sullamuttaufiq maupun Bidayatul mujtahid wa hidayatul muqtasid, para ulama fikih menerangkan syarat wajib dan sahnya puasa dalam pembahasan tersendiri.
Syarat Sah Puasa
Selain syarat wajib puasa, ulama fikih juga menjelaskan tentang syarat sahnya puasa antara lain:
1. Muslim
2. Berakal
3. Suci dari haid dan nifas, ini khusus bagi perempuan.
Apapun alasannya perempuan yang sedang dalam masa haid atau nifas usai melahirkan tidak diwajibkan berpuasa atau jika berpuasa ibadahnya tidak sah.
4. Di hari yang diperbolehkan
Ada beberapa hari yang diharamkan bagi Muslim menjalankan ibadah puasa, diantaranya 1 Syawal, 10 Dzulhijjah, 11, 12, 13, Dzulhijjah, puasa hari syak, dan wishal.
Orang yang Diwajibkan Puasa (Syarat Wajib Puasa)
1. Muslim
Seluruh umat Islam wajib menjalankan puasa Ramadhan.
Kewajiban ini sama dengan kewajiban bersyahadat, salat lima waktu, membayar zakat atau berhaji bagi yang mampu.
2. Berakal
Berakal di sini adalah seseorang yang tidak sedang mengalami gangguan jiwa atau akal seperti contohnya orang gila.
Orang gila dibebaskan dari khitob orang yang wajib berpuasa.
3. Baligh
Baligh adalah sesorang yang telah mencapai kedewasaan dengan ketentuan; mengetahui, memahami, serta mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Bagi laki-laki di atas usia 15 tahun atau sudah mimpi basah.
Sementara perempuan di atas usia sembilan tahun atau telah mengalami 'menstruasi'.
(Tribunnews.com/Fajar/Husein Sanusi)(Serambinews.com)
Berita lain terkait Puasa
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap dengan Latin dan Artinya serta Tata Cara Berbuka Puasa
Sumber: Tribunnews.com
Inilah Batasan Waktu Sahur saat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa |
![]() |
---|
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Dilengkapi Waktu yang Tepat Membayarnya |
![]() |
---|
Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri, Istri, Anak dan Seluruh Keluarga, Dilengkapi Batas Akhir Membayarnya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Bandung Puasa Ramadhan 2024 Hari Ini, Dilengkapi Resep Kwetiau Kuah untuk Sahur |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Magelang Puasa Ramadhan Hari Ini Selasa 9 April 2024, Dilengkapi Jadwal Sholat |
![]() |
---|