Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

Mengapa Perlu Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan 2024? Ini Alasan dan Kata Kemenag

Dalam menentukan awal Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) selalu mengelar sidang isbat, mengapa demikian?

Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Tribur/Sanovra JR
Pemantauan hilal. Dalam menentukan awal Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) selalu mengelar sidang isbat, mengapa demikian? 

TRIBUNWOW.COM - Dalam menentukan awal Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) selalu mengelar sidang isbat, mengapa demikian?

Diketahui, ada beberapa metode untuk menentukan awal Puasa Ramadahn, Syawal, dan Dzulhijjah.

Hal ini kemudian membuat adanya perbedaan pandangan terkait kapan waktu 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah.

Seperti tahun ini, Puasa Ramadhan 2024 diprediksi akan berbeda.

Muhammadiyah menetapkan awal Puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin 11 Maret 2024.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Hisab Hakiki adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya Matahari dan Bulan faktual (sebenarnya).

Sedangkan Kemenag, baru akan menetapkan awal Puasa Ramadhan 2024, dalam sidang isbat yang digelar pada Minggu 10 Maret 2024.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tarawih Puasa Ramadhan 2024, Ikuti 13 Urutannya, Lengkap dengan Doa Niat

Alasan Perlu Sidang Isbat

Dikutip dari laman Kemenag, disebutkan bahwa sidang isbat sudah dilakukan di Indonesia sejak 1950an (sebagian menyebut 1962).

Hasil sidang isbat yang diumumkan Menteri Agama menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Dalam perkembangannya, MUI menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Fatwa tersebut di antaranya memutuskan bahwa penetapan awal Ramadan, Syawwal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq. Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib, sidang isbat menjadi penting karena Indonesia bukan negara agama, dan juga bukan negara sekuler.

Dijelaskan oleh Adib, Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agamanya sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.

Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan hijriyah.

Pandangan ini pun tak jarang berbeda, karena adanya perbedaan mazhab dan metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan hijriyah.

Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.

“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran," kata Adib di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Tak Hanya Dilakukan di Indonesia

Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Sidang ini dihadiri juga Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Mahkamah Agung, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Perwakilan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Perwakilan Planetarium Jakarta, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

“Hasil musyawarah dalam sidang isbat ditetapkan oleh Menteri Agama agar mendapatkan kekuatan hukum. Jadi bukan pemerintah yang menentukan jatuhnya awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Pemerintah hanya menetapkan hasil musyawarah para pihak yang terlibat dalam sidang isbat,” ujar Adib.

Sidang Isbat penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, kata Adib, tak hanya dilakukan Indonesia saja.

Adib mengatakan, negara-negara Arab juga melakukan isbat setelah mendapatkan laporan rukyat dari lembaga resmi pemerintah atau perseorangan yang sudah terverifikasi dan dinyatakan sah oleh Majlis Hakim Tingginya.

Bedanya, Indonesia menggunakan mekanisme musyawarah dengan seluruh peserta sidang isbat.

“Inilah yang menjadi nilai lebih bahwa keputusan diambil bersama, nilai-nilai demokrasi sangat tampak dengan kehadiran seluruh ormas yang hadir pada saat sidang isbat,” tutur Adib.

Adib menegaskan bahwa peran pemerintah dalam proses sidang isbat adalah fasilitator ormas Islam dan para pihak untuk bermusyawarah.

Hasil sidang isbat kemudian diterbitkan dalam bentuk Keputusan Menteri Agama agar mempunyai kekuatan hukum yang dapat dipedomani masyarakat.

“Sidang isbat mengingatkan kita semua akan pentingnya menyatukan langkah dalam menjalankan ibadah dan memperkuat hubungan bersama dengan Allah, dengan tetap mengedepankan toleransi dan sikap saling menghormati atas beragam keputusan yang ada,” pungkasnya.

Tahapan Sidang Isbat

Kemenag mengatakan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam,” ujar Adib.

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag.

Baca juga: 7 Bacaan Doa Awal Ramadhan 2024/1445 H, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Arti, Dibaca H-1 Puasa

134 Titik Lokasi Pemantauan Hilal Ramadhan 2024

Kemenag mengatakan, akan ada 134 lokasi titik rukyatulhilal.

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin (19/2/2024), dikutip dari laman Kemenag.

Adib mengungkapkan, rukyatulhilal akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H.

"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” ujarnya.

Berikut daftar 134 titik lokasi pemantauan hilal 1 Ramadhan 1445 H:

ACEH

Obs. Tgk Chik Kuta Karang
Tugu 0 Km Kota Sabang
Bukit Blang Tiron Lhokseumawe
Pantai Lhok Geulumpang
POB Suak Geudeubang
Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue

SUMATERA UTARA

Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan
Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan

SUMATERA BARAT

Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
Puncak Langkisau Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan
Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
Bukit Langkuik Kecamatan Bonjol
Puncak Gunung Medan
Lantai 3 Gedung DPRD Kab. Pasaman Barat di Padang Tujuh
Puncak Dama Kel.Kampung Jawa Kota Solok
Taeh Bukik
Bukik Ampangan
Kubu Jawi
BPTU Padang Mengatas Nagari Mungo
Pantai Gandoriah Kota Pariaman
Kantor Kemenag Kab Solok Selatan
Jorong Sikaladi Nagari Pariangan
Kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar di Cubadak
Bukit Sipora Jaya
Balkon, Rocy Hotel Bukittinggi
Puncak Lawang Kec. Matur Kab. Agam
Sitinjau Laut, Jalan Raya Solok - Padang
Pantai Tiram Kec. Ulakan Tapakis
Puncak Nganang Kecamatan Luhak

RIAU

Pantai Rupat Utara, Kab. Bengkalis

KEPULAUAN RIAU

Pantai Tanjung Setumu

JAMBI

Rootop Mts. N 2 Model Kota Jambi, Jambi

SUMATERA SELATAN

Hotel The Aryaduta Palembang

BANGKA BELITUNG

Pantai Tanjung Raya Penagan Bangka
Pantai Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat
Pantai Tanjung Pendam Belitung

BENGKULU

Mess Pemda lantai 3 (tiga) Provinsi Bengkulu. Jalan Pasar Pantai Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

LAMPUNG

POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan
Kampus ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan
Pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat

DKI JAKARTA

Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta
Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat
Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat
Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

JAWA BARAT

Pantai Pasirlasih, Kab. Pangandaran
Pantai Cipatujah, Kab. Tasikmalaya
Pantai Pondok Bali, Kab. Subang
Imah Noong, Kab. Bandung Barat
Albiruni (UNISBA)
Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon
POB Cibeas, Kab. Sukabumi
Bosscha Lembang, Kab. Bandung Barat
Tower Observatory Hilal Manalusu Cikelet, Kab. Garut
POB Gunung Putri Sukamanah, Kota Banjar
SMA Astha Hannas, Kab. Subang

BANTEN

Pantai Anyer
UIN SMHB Serang
Komplek Mercusuar Cikoneng, Anyer

JAWA TENGAH

Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang
BOP Watu Layar Binangun, Kec. Lasem
Pantai Jetis, Kec. Grabag
Pantai Ujungnegoro, Kandeman
Pantai Padelan, Kec. Ayah
Rooftop Hotel Aston Cilacap
Pantai Kartini, Kec. Jepara
Menara Masjid Agung Nurul Kalam
Pantai Alam Indah
Ma'had Aly TBS Kudus
Pelabuhan Tanjung Kendal
Bukit Sukobubuk, Kec. Margorejo
Menara Pandang, Purwokerto Barat
Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari
POB PPMI Assalaam Pabelan, Kec. Kartasura
UIN KH. Abdurrahman Wahid

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

POB Syekh Bela Belu Parangtritis Yogyakarta
Markaz JAC Depok Sleman
Bukit Brambang Patuk Gunungkidul
Lantai 3 Bandara YIA

JAWA TIMUR

Masjid Al Hikmah Puger
Pantai Srau Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
POB Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang
Pantai Wotgalih Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang
Pantai Gebang Bangkalan
Pelabuhan Taddan Sampang
Pantai Pancor
Pantai Plengkung
Gumuk Klasi Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan, Alamat: Krampyangan
Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67127
Lantai 3 Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso
MAN. 3 Kediri Kandangan Kediri
Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo Kandangan
Bukit Banjarsari Wonotirto Kab. Blitar
Observatorium Jokotole IAIN Madura (Pamekasan)
Gunung Sekekep Pulung
Ibnu Syatir PP Al-Islam Joresan
Watoe Dhakon Observatory Fakultas Syariah IAIN Ponorogo
Observatoruim Darul Huda Mayak Ponorogo
Lereng Gunung Pandan Ds. Tulung Kec. Saradan Kab. Madiun
Ds. Dagangan Kec. Dagangan Kab. Madiun
Pantai Tanjung Kodok Lamongan
Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab. Bojonegoro
Bukit Condro Dipo Kebomas Gresik
Pelataran Command Center lt 9 Kominfo Gedung Pemkab Malang.
Pantai Taneros Kec. Ambunten Kab. Sumenep
Menara Rukyatul Hilal Desa Banyururip Kec. Senori Kab. Tuban

KALIMANTAN BARAT

Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya

KALIMANTAN TENGAH

Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya
Lantai atas Aquarius Boutique Hotel
Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat
Pelabuhan Segintung Kab. Seruyan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Bandung Puasa Ramadhan 2024/1445 H, Dilengkapi Gambar yang Bisa Didownload

KALIMANTAN TIMUR

Puncak/Lantai Atas Hotel Plaza Mulia

KALIMANTAN SELATAN

Zury Expres Hotel, Banjarmasin

KALIMANTAN UTARA

Taman Berlabuh Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara

BALI

Pantai Patra Jasa Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung

NTB

Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram

NTT

Rooftop Gedung Pelayanan Bmkg NTT

SULAWESI SELATAN

Rooftop Mall GTC Makassar
Appabatu Desa Parak, Kec. Bontomanai

SULAWESI BARAT

Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju

SULAWESI TENGGARA

Pantai Bahari Kecamatan Tanggetada

SULAWESI UTARA

Area Parkir Apartemen MTC Mega Mas Manado

GORONTALO

Pantai Desa Botu Barani, Kec. Kabila Bone, Kab. Bone Bolango, Gorontalo

SULAWESI TENGAH

Desa Marana Kec. Sindue, Kab. Donggala
Desa Lamo, Kec. Pagimana

MALUKU

Karang Panjang, Kota Ambon
Desa Latulahat, Kota Ambon
Desa Wakasihu, Maluku Tengah
Hotel Tirta Kencana Jl. Raya Amahusu No.1, Kota Ambon

MALUKU UTARA

Pantai Ropu Tengah Balu, Kec. Sahu Kab. Halmahera Barat
Pantai Afe Taduma, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate

PAPUA

Pantai Lampu Satu Merauke

PAPUA BARAT

Kab. Manokwari, Pantai Masni SP 7
Kota Sorong, Hotel Waigo, Jl.Yos Sudarso
Kab. Fakfak, Kampus STAI Al Mahdi Jl. Sam Ratulangi.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puasa Ramadhan 2024Hasil sidang isbatSidang IsbatRamadhanKemenag
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved