Timnas Indonesia
Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Dani van den Heuvel: Bintang Persebaya-Persija Kalah Pamor
Keuntungan Timnas Indonesia naturalisasi Dani van den Heuvel, bintang Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta kalah pamor, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Keuntungan Timnas Indonesia naturalisasi Dani van den Heuvel, bintang Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta kalah pamor, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, muncul lagi satu nama opsi kiper yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Ya, satu nama yang dimaksud kans masuk opsi naturalisasi Timnas Indonesia tak lain adalah Dani van den Heuvel.
Belum diketahui darah keturunan Indonesia Dani van den Heuvel berasal dari siapa.
Baca juga: 3 Anak Asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Bikin Cemas Media Vietnam, 1 Nama Paling Ditakuti
Mengingat Dani van den Heuvel belum menjelaskannya secara gamblang.
Meski begitu, sudah ada enam keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia apabila berhasil menaturalisasi Dani van den Heuvel.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Jebolan Klub Belanda dan Inggris
Keuntungan pertama yang didapatkan Timnas Indonesia jika sukses menaturalisasi Dani van den Heuvel adalah pengalamannya yang di didik oleh klub Eropa.
Pengalaman ini tentu saja bisa menjadi tiket otomatisnya untuk bisa masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia.
Lahir di Delft, Belanda, Dani van den Heuvel tercatat meniti karier awalnya bersama ADO Den Haag junior.
Hingga pada akhirnya di tahun 2017, Dani van den Heuvel berhasil masuk ke dalam akademi Ajax Amsterdam.
Selama dua musim ditempa skuad juniro Ajax Amsterdam, kiper berusia 20 tahun itu mendapatkan tiket promosi ke Ajax U-17.
Satu musim dihabiskan bersama Ajax U-17, Dani van den Heuvel akhirnya mengembangkan kariernya ke Liga terbaik di dunia, Liga Inggris.
Dani van den Heuvel didatangkan oleh tim Leeds United U-21 pada tahun 2020.
Hingga saat ini, Dani van den Heuvel masih tercatat sebagai penggawa Leeds United U-21.
Catatan ini yang tentu saja semakin membuat dua kiper muda Timnas Indonesia milik Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, Ernando Ari dan Cahya Supriadi kans tersingkirkan jika Dani van den Heuvel dapat dinaturalisasi.
Paling awal tentu saja Dani van den Heuvel berpotensi bisa menggusur Cahya Supriadi dari skuad inti Timnas U-20 Indonesia.
Apabila konsisten, bukan menutup kemungkinan peran Ernando Ari baik di Timnas U-23 Indonesia maupun Timnas Indonesia bakal tergeser.
Mengingat secara pamor kiprah, Ernando Ari dan Cahya Supriadi sejauh ini belum mampu menembus tim Eropa.
Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Julian Oerip: Ada 8, Marselino-Bintang Persib Kans Tergeser
2. Mentas di Liga 2 Inggris dan Liga U-17 Belanda
Kiprahnya bermain di Liga 2 Inggris U-21 bersama Leeds United tentu saja menguntungkan bagi Timnas Indonesia.
Terlebih, kiprahnya bersama Leeds United U-21 sejauh ini kerap menuai banyak menit bermain.
Tercatat, sejak 2020 lalu didatangkan, Dani van den Heuvel sukses bukukan 22 kali penampilan dengan kebobolan 41 gol dan cleansheet sebanyak 4 kali dari 1936 menit bermain.
Sedangkan saat bermain di Ajax Amsterdam U-17, Dani van den Heuvel mampu catatkan 20 kali kebobolan dari 10 laga yang dimainkan.
3. Cekatan Bola Udara
Dengan postur 1,86 meter, sosok Dani van den Heuvel tentu sangat mudah dalam melakukan halauan bola udara.
Postur tinggi menjulangnya tersebut membantu para pemain belakang Leeds United untuk bisa mengcover lini belakang dari kebobolan.
Kemampuan itu lah yang tentu saja diperlukan kiper Timnas Indonesia yang rata-rata secara postur terbilang tak terlalu tinggi.
Ernando Ari tercatat memiliki postur di bawah Dani van den Heuvel yakni 1,77 meter.
Begitu pun Cahya Supriadi yang memiliki postur 1,79 meter.
Baca juga: Profit Mencolok Timnas Indonesia Naturalisasi Ryan Bruhns: Alarm Bahaya Bintang Persebaya-Persija
4. Reflek Menawan
Empat, permainan cepat ala khas sepak bola Eropa membuat Dani van den Heuvel diketahui memiliki reflek menawan.
Reflek menawan Dani van den Heuvel kerap ditunjukkan dalam berbagai kondisi serangan.
Baik saat mendapatkan serangan bola udara melalui sundulan, sepakan jarak dekat maupun dari luar kotak penalti.
Postur tubuh tinggi besar tak menghalanginya untuk tetap lincah dan cepat dalam melakukan halauan.
5. Lihai Blocking Lawan
Dengan postur besar dan menjulangnya, tak ayal jika sosok Dani van den Heuvel memiliki kelihaian dalam menutup pergerakan atau ruang tembak lawan ketika one on one.
Hal itu kerap dilakukan Dani van den Heuvel hingga membuat lawan kerap frustasi.
Ketenangannya dalam menghadapi duel one on one jadi keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia.
6. Proyeksi Jangka Panjang
Keenam berkaitan dengan non teknis yakni soal usia muda Dani van den Heuvel.
Kiper kelahiran Delft, Belanda itu lahir pada 28 Mei 2003.
Atau saat ini masih genap berusia 20 tahun.
Di tahun 2024 ini, usianya bakal menginjak 21 tahun yang berarti sosoknya bisa dimasukkan sebagai proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia.
Catatan Statistik
1.Panathinaikos FC B: 17 pertandingan, 24 kali kebobolan, 3 cleansheet dan 1.530 menit bermain.
Profil Dani van den Heuvel
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Dani van den Heuvel:
Nama Lengkap : Tristan Danique van den Heuvel
Tempat Lahir : Delft, Belanda
Tanggal Lahir : 28 Mei 2023
Usia : 20 tahun
Kebangsaan : Belanda
Klub : Leeds United U21
Posisi : Kiper
Tinggi : 1,86 m
Kaki Dominan : Kanan/Right
Bergabung : 18 Agustus 2020
Kontrak Berakhir : 30 Juni 2024
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya