TRIBUNWOW.COM - Arema FC harus kehilangan satu striker asingnya di sisa gelaran Liga 1 2023 ini, di mana sosok Gilbert Alvarez resmi berpamitan dengan Singo Edan seusai pekan ke-28 berakhir.

Dilansir TribunWow.com, Gilbert Alvarez merupakan bomber asal Bolivia yang direkrut oleh Arema FC pada paruh kedua Liga 1 2023 ini sebagai pengganti sementara dari Gustavo Almeida yang hengkang menuju Persija Jakarta.

Dengan banderol mencapai Rp 6,08 miliar, tentu Gilbert Alvarez diharapkan bisa menjadi solusi lini depan Arema FC di Liga 1 2023 seusai Gustavo Almeida dipinjam Persija Jakarta.

Baca juga: Remis dengan Bhayangkara FC, Arema FC Panen Sorotan, 2 Polesan Fernando Valente Buat Aremania Galau

Sempat tampil sebanyak tujuh kali dan mencetak dua gol untuk Arema FC, Gilbert Alvarez ternyata memilih mundur dari Singo Edan seusai pekan ke-28 Liga 1 2023 berakhir.

Melansir dari laman resmi Arema FC aremafc.com pada Kamis, 7 Maret 2024 tampak kabar mundurnya Gilbert Alvarez dikonfirmasi oleh manajer Singo Edan, Yusrinal Fitriandi.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert terkait hal ini, kami hormati keputusannya," tutur General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Faktor ingin dekat dengan keluarga menjadi alasan Gilbert Alvarez mundur dari Arema FC di sisa Liga 1 2023 ini.

"Alasannya terkait hal itu (Ingin dekat dengan. keluarga), kami sudah bicara dan menanyakan kembali dan kami menghormati keputusannya karena memang ada faktor yang menurutnya dia harus berada disana (Bolivia)," tandas General Manager Arema FC tersebut.

Di sisi lain, manajer tim dari Arema FC yakni Wiebie Andriyas menyebut hengkangnya Gilbert Alvarez tak akan mempengaruhi kondisi tim yang mulai bangkit di Liga 1 2023 ini.

"Tim tetap fokus, kami berada di jalur yang memiliki keinginan yang sama agar lebih baik dari waktu ke waktu, seluruh tim memiliki komitmen untuk itu," ujar manajer tim Arema FC, Wiebie Andriyas.

Baca juga: 11 Laga Tak Meraih Kemenangan, Legenda Arema FC Siap Turun Gunung demi RANS FC: Kalau Kalian Setuju

Kini, Arema FC senasib dengan Persebaya Surabaya yang juga mengarungi sisa Liga 1 2023 dengan lima pemain asing saja.

Di kubu Persebaya Surabaya, rival abadi dari Arema FC tersebut juga sempat berpisah dengan gelandang serang asal Singapuranya, yakni Song Ui-young.

Berbeda dengan Arema FC, Song Ui-young dan Persebaya Surabaya resmi berpisah agar sang pemain bisa fokus memulihkan cederanya.

Sejatinya, tak hanya Arema FC dan Persebaya Surabaya saja yang mengarungi sisa Liga 1 2023 dengan lima pemain asing.

Sebelumnya, PSIS Semarang juga resmi berpisah dengan Carlos Fortes yang hengkang menuju Al Dhafra FC di Liga Uni Emirat Arab.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Arema FC tanpa Gilbert Alvarez di sisa Liga 1 2023 kelak.

Baca juga: 3 Pemain Paling Gacor di 2024: Persis Solo-Arema FC Rasakan Tuah Pelatih Baru, Macan Persija Bangkit

Profil Gilbert Alvarez

Nama Lengkap            : Gilbert Alvarez Vargas

Tempat Lahir               : Santa Cruz , Bolovia.

Tanggal Lahir               : 7 April 1992

Usia                               : 31 tahun

Kebangsaan                 : Bolovia

Klub                               : Tanpa klub

Dipinjam Dari               : -

Posisi                             : Penyerang - Depan-Tengah

Tinggi                             :1,85 m

Kaki Dominan               : Kaki kanan

Bergabung                    : 7 Maret 2024

Perpanjang Kontrak    : -

Kontrak Berakhir          : -

Baca juga: Arema FC Langsung Tebar Psywar Jelang Lawan Bhayangkara FC, Coach WCP: Bukan Takabur, Bukan Sombong

Riwayat Klub Gilbert Alvarez

2008 - Cruzeiro U20

2011 - The Strongest

2012 - Guabirá

2013 - Club Destroyers

2014 - Real Potosí

2016 - Wilstermann

2018 - Al-Hazem

2019 - Wilstermann

2022 - Royal Pari

2023 - Palmaflor

2023 - Arema FC

2024 - Tanpa Klub

Statistik Gilbert Alvarez

Arema FC: 7 pertandingan, 2 gol, 330 menit bermain

Club Jorge Wilstermann: 93 pertandingan, 35 gol, 4 assist, 8 kartu kuning, 6.073 menit bermain.

Royal Pari Fútbol Club: 37 pertandingan, 10 gol, 4 assist, 4 kartu kuning, 2.186 menit bermain.

Palmaflor del Trópico: 24 pertandingan, 8 gol, 4 kartu kuning, 1.859 menit bermain.

Al-Hazem SC: 9 pertandingan, 292 menit

(TribunWow.com/Aulia)