Breaking News:

Berita Viral

Sosok Indriana, Viral Dibunuh Caleg DPR RI Devara Putri, Hidup Sederhana meski Punya Barang Mewah

Pembunuhan ini berlatar cinta segitiga antara korban, Indriana Dewi Eka Saputri (24) dan dua pelaku, Devara Putri Prananda (24) serta Didot Aliansyah.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Olah TKP pembunuhan seorang wanita asal Jaktim di Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor yang mayatnya ditemukan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial pembunuhan yang dilakukan oleh caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IX, Devara Putri Prananda (24), warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pembunuhan ini berlatar cinta segitiga antara korban, Indriana Dewi Eka Saputri (24) dan dua pelaku, Devara Putri Prananda (24) serta Didot Aliansyah.

Didot yang merupakan kekasih Indriana, mau disuruh membunuh korban sebagai syarat balikan dengan Devara Putri.

Baca juga: Sosok J, Siswa SMK Viral Bunuh 5 Orang dan Cabuli 2 Jasad Korbannya, Kini Ditahan di Sel Khusus

Sosok Indriana

Saat dibunuh, Indriana mengenakan sejumlah barang mewah, seperti jam tangan Rolex dan tas Louis Vuiton.

Namun ternyata Indriana bukanlah orang kaya, ia hanya wanita sederhana, anak kedua dari dua bersaudara.

Ayahnya bekerja sebagai tukang ojek, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.

Ia dan orang tuanya tinggal di rumah kontrakan sederhana di Cipinang Besar, Jatinegara.

Bahkan, jalan menuju kontrakan Indriana merupakan gang sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor.

Ketua RT setempat, Eko Sudiyanto mengatakan, kepergian Indriana membawa duka mendalam bagi keluarga.

Bagi keluarganya, Indriana dikenal sebagai anak yang berbakti kepada orang tua.

Semasa hidup, Indriana selalu berupaya membahagiakan ayah dan ibunya.

"Almarhum sosok yang baik, pekerja keras, dia sayang sama orang tuanya. Dia pergi kerja selalu untuk menafkahi keluarganya," ucap Eko, Minggu (3/3/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Bahkan, Indriana menyisihkan gajinya sebagai marketing demi bisa membelikan rumah yang layak untuk kedua orang tuanya.

Uang untuk membelikan rumah kedua orang tuanya itu sudah terkumpul hingga Rp 40 juta.

Namun, mimpi Indriana itu kandas setelah ia dibunuh oleh kekasihnya.

"Pimpinan kantor yang datang ke sini (rumah duka) cerita, dia punya tabungan untuk beliin rumah buat ibunya."

"Saya pikir ya Allah sampai segitunya seorang anak berbakti untuk orang tua," ungkapnya.

Di mata tetangganya, Indriana dikenal sebagai pribadi yang baik dan tak neko-neko.

"Anak enggak neko-neko (hidupnya). Pergaulan di lingkungan sini baik, interaksinya enggak ada masalah."

"Makannya orang tua sedih banget pas dapat kabar duka dari polisi," bebernya.

Baca juga: Wanita Nangis-nangis Jadi Anak Durhaka karena Bunuh Ibu Kandungnya, Ngaku Terbujuk Rayuan Pacar

Kronologi Pembunuhan

Indriana dibunuh di Bukit Pelangi, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2/2024).

Jasadnya kemudian dibuang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Jumat (23/2/2024).

Devara Putri Prananda dan Didot Aliansyah bekerjasama untuk menghabisi nyawa Indriana.

Sementara Muhammad Reza, merupakan eksekutor.

Indriana dihabisi sebagai syarat Didot bisa kembali ke pelukan Devara.

"Awalnya memang Didot ini sudah menjalin hubungan asmara dengan tersangka, pacaran juga dengan korban," kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Surawan, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Karena Didot ingin kembali pada Devara, Devara pun memberikan syarat yang berat.

"Devara ini menghendaki apabila memang Didot ingin kembali kepada dia, harus salah satu tidak ada di muka bumi, artinya harus dihilangkan," terangnya.

Devara lalu meminta Didot untuk mencari eksekutor pembunuhan Indriana.

Dalam melancarkan aksinya, Didot dan Reza pura-pura mengajak Indriana pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor.

Mereka menggunakan mobil Avanza yang disewa pada Selasa (20/2/2024).

Setibanya di Kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher Indriana dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

"Mereka semua melakukan ini secara terencana, kemudian mencari tempat yang aman untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Surawan usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Bukit Pelangi Sentul," Jumat (1/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Setelah itu, Didot dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara sambil membawa jasad korban.

Keesokan harinya, Rabu (21/2/2024) sekira pukul 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Setibanya di Kuningan, mobil yang mereka sewa rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.

"Selama di mobil, korban itu didudukkan di jok belakang, ditutup dengan masker yang seolah-olah dia tidur."

"Di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat tempat tidur," ungkap dia.

Pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB, Didot dan Devara mengeluarkan jasad korban dari mobil.

Mereka membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar.

Saat dibuang, jasad korban ditutup dengan selimut.

Pelaku kemudian mengambil barang mewah milik korban berupa tas merek Louis Vuiton dan jam tangan merek Rolex.

Kedua barang itu kemudian dijual oleh Didot dan Devara. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Indriana, Punya Barang Mewah tapi Tinggal di Gang Sempit, Mimpi Kandas usai Dibunuh Caleg DPR

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita ViralCalon Legislatif (Caleg)DPR RIJatinegaraPembunuhanDevara Putri Prananda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved