TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Ganjar Pranowo sempat mengaku belum melihat kekalahan pada Pilpres 2024.

Dikutip dari Tribunnews, hal itu dikatakan Ganjar Pranowo setelah melihat hasil quick count atau hitung cepat dari beberapa lembaga survei, Sabtu (17/2/2024).

Saat itu, Ganjar Pranowo mengatakan jika dirinya memenangkan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pukul 18.00 WIB: Prabowo Unggul dengan 58,72 Persen, Data Masuk 72,89 Persen

Sehingga ia tak melihat ia dan Mahfud MD dalam mode kekalahan.

"Saya belum melihat kekalahan, belum ada rekapnya," kata Ganjar Pranowo.

"Karena ada cerita yang menarik. Hari ini sebagian besar di luar negeri saya menang," kata Ganjar seusai makan siang di rumah Butet Kartaredjasa, Sabtu (17/2/2024).

Ganjar menambahkan jika pengitungan suara versi resmi dari KPU masih berjalan dan belum ada keputusan.

"Semua masih berjalan, kira-kira masih 35 hari kita tunggu saja. Pasti masing-masing paslon akan mengumpulkan rekap formulir c salah satunya," kata Ganjar.

Baca juga: Real Count KPU Suara Masuk 58,7 Persen: 1 Partai Politik Susul Penuhi Ambang Batas Parlemen 4 Persen

Hal itu memang sempat dibuktikan berdasarkan real count KPU pada Sabtu (17/2/2024) pukul 16.00 WIB, Ganjar unggul dari Prabowo.

Saat itu, data masuk mencapai 46,57 persen untuk 1.432 dari 3.075 TPS.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul 116.486 atau 39,31 persen untuk real count KPU di Luar Negeri.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara ini mendapat 106.272 suara atau 35,86 persen.

Sedangkan di posisi terakhir ada Anies Baswedan-Cak Imin dengan 73.604 suara atau 24,84 persen.

Namun, berdasarkan pengitungan real count KPU RI terbaru pada Selasa (20/2/2024) pukul 18.30 WIB, Ganjar - Mahfud kalah unggul dari Prabowo - Gibran.

Kini saat suara mencapai 55,4 persen, Prabowo - Gibran unggul di posisi pertama.

Mereka mendapatkan 196.897 suara, disusul Ganjar - Mahfud dengan 73.447 suara dan Anies - Muhaimin dengan 83.057 suara.

Penghitungan TPS Luar Negeri

Dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, jadwal penghitungan suara pemilu di luar negeri telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum.

Dituliskan jika penghitungan suara dimulai pada Rabu 14 Februari 2024.

Jika hitung suara tidak selesai dalam satu hari, akan diperpanjang paling lama 12 jam tanpa jeda, sejak berakhirnya hari pencoblosan di dalam negeri atau pada 15 Februari 2024.

Ketentuan tersebut berlaku untuk pencoblosan di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) serta kotak suara keliling (KSK).

Idham menyampaikan, penghitungan suara menggunakan metode pos atau mengirimkan surat suara melalui pos ke panitia baru akan digelar mulai Kamis (15/2/2024).

Khusus metode ini, penghitungan suara pemilu di luar negeri akan diselesaikan maksimal 22 Februari 2024.

"Metode pos, 15 Februari 2024 sampai dengan 22 Februari 2024. Dilaksanakan sebelum PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara," ujar Idham saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2024). (TribunWow.com/ Tiffany, Kompas.com/ Diva)