Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Yael Liesdek: Ada 4, Potensi Jadi Ancaman untuk Asnawi & Sandy

TRIBUNWOW.COM - Fullback kanan SC Telstar, mencuat menjadi satu di antara opsi naturalisasi Timnas Indonesia seusai melakukan podcast dengan Yussa Nugraha.

Dilansir TribunWow.com, dalam podcast tersebut, Yael Liesdek menceritakan perasaannya kepada Timnas Indonesia.

Yael Liesdek mengaku sangat tertarik untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Bahkan, ia menjelaskan jika sudah ada dari pihak PSSI yang telah menghubunginya.

Baca juga: Ole Romeny atau Mauro Ziljlstra? 2 Calon Predator Timnas Indonesia, Ada yang Punya 3 Riwayat Cedera

Namun sayangnya, pendekatan itu tak lagi dilanjutkan.

"Saya sebenarnya bisa memilih tiga negara, yaitu Suriname, Belanda dan Indonesia," ucap Yael Liesdek saat podcast dikutip TribunWow.com via Superskor.

"Aku selalu lihat netral sih, tapi sekarang jika aku dapat undangan bermain untuk Indonesia, aku akan jawab iya," jelas Yael.

"Menurutku sangat bagus untuk bisa bermain di negara yang indah," kata Yael.

Yael pun juga blak-blakan pernah dihubungi langsung oleh PSSI soal minatnya membela Timnas Indonesia.

"Oh PSSI, iya pernah ada kontak, aku diberi tahu harus punya paspor Indonesia."

"Tapi belum ada kelanjutan lain dari sisi aku dan mereka (PSSI) tapi kita udah ngobrol tentang itu."

Lantas, apa saja profit yang didapatkan Timnas Indonesia jika mereka menaturalisasi Yael Liesdek?

1. Proyeksi Jangka Panjang

profit pertama tentu berkaitan dengan usia Yael Liesdek yang relatif sangat muda.

Seperti diketahui, Yael Liesdek lahir di Amsterdam, Belanda, 21 Oktober 2001.

Praktis, usianya saat ini menginjak 22 tahun.

Usia yang tentu saja masuk ke dalam kriteria pemilihan pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.

Posisinya yang merupakan bek kanan bakal menjadi saingan berat bagi Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh jika Yael Liesdek sukses dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.

2. Sprint Speed

Kedua berkaitan dengan performa Yael Liesdek.

Bek kanan keturunan Suriname itu dikenal memiliki kecepatan yang membantunya dalam melakukan serangan maupun bertahan.

Kecepatan Yael Liesdek kerap menjadi pengadang lawan yang hendak menerobos sisi kanan pertahanan SC Telstar.

Kesigapan dan kedisplinannya itu lah yang membuat Yael Liesdek kerap mendapatkan menit bermain.

Lebih lanjut, kecepatan Yael Liesdek pernah terlihat saat SC Telstar berhadapan dengan Excelsior di musim 202/2021 lalu.

Saat itu, penetrasi cepatnya mampu membuat SC Telstar menang dengan skor 1-2 di laga tandang satu menit jelang laga berakhir.

Baca juga: Kelebihan Ilias Alhaft Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 5, Marselino dan Pilar Persija Terancam

3. Ampibedal

Profit ketiga adalah kemampuan Yael Liesdek dalam mengambil keputusan.

Ya, sebagai fullbackk kanan, Yael Liesdek tentu dituntut untuk bisa bermain tepat baik ketika melakukan crossing maupun sepakan.

Salah atau terlambat saja ambil keputusan, bukan menutup kemungkinan peluang seketika akan tertutup.

4. Agility

Keempat yakni berkaitan dengan kemampuan Yael Liesdek dalam mengubah arah atau posisi tubuh secara fleksibel dan cepat dalam melakukan tusukan.

Hal itu diperlukan mengingat dalam melakukan tusukannya, seorang fullback membutuhkan pergerakan kecohan untuk bisa menerobos pertahanan ketat lawan.

Fleksibilitas tubuh dituntut untuk bisa mengambil arah mana yang akan dituju dalam melakukan tusukan.

Profil Yael Liesdek

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Yael Liesdek:

Nama Lengkap                         : Yael Liesdek

Tanggal lahir                             : 21 Februari 2001

Tempat kelahiran                    : Amsterdam, Belanda

Kewarganegaraan                   : Belanda

Posisi                                         : Bek Kanan

Kaki dominan                           : Kanan/Right

Klub Saat Ini                             : SC Telstar

Bergabung                                : 1 Januari 2021

Kontrak berakhir                     : 30 Juni 2024

Pilihan Kontrak                        : Opsi klub 1 tahun

Statistik Yael Liesdek

1. SC Telstar: 59 pertandingan, 2 gol, 4 assist, 6 kartu kuning, dan 2057 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya