Piala Asia 2023
Daftar 5 Pelatih Dilepas setelah Gagal di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Aman?
Sementara itu, Tajikistan yang mencatatkan sejarah di Piala Asia 2023 dengan sampai babak 8 besar terpaksa berpisah dengan sang pelatih.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Gelaran Piala Asia 2023 memakan korban, sebanyak lima pelatih harus terdepak dari timnya.
Piala Asia 2023 sendiri dimenangkan oleh Timnas Qatar selaku tuan rumah.
Pada pertandingan final, Timnas Qatar berhasil mengalahkan Jordania dengan skor 1-3.
Sementara itu, Tajikistan yang mencatatkan sejarah di Piala Asia 2023 dengan sampai babak 8 besar terpaksa berpisah dengan sang pelatih.
Petar Segrt dilepas Tajikistan beriringan dengan kontraknya telah habis.
Baca juga: Ranking Timnas Indonesia Naik seusai Piala Asia 2023, Malaysia-Jepang Turun, Vietnam Paling Apes
Ia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah mengabdi sejak awal 2022 lalu.
Adapun perpisahan Petar Segrt diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Tajikistan (FFT) pada Jumat (16/2/2024).
Dalam pernyataannya, FFT mengucapkan terima kasih kepada Segrt atas kerja samanya selama dua tahun.
Selain Segrt, empat pelatih lain yang berpartisipasi di Piala Asia 2023 juga meninggalkan jabatannya.
Bedanya, empat pelatih tersebut meninggalkan jabatan lantaran dipecat menyusul hasil buruk di Piala Asia.
Mereka Branko Ivankovic (Oman), Juan Antonio Pizzi (Bahrain), Aleksandar Jankovic (China) dan Juergen Klinsmann (Korea Selatan).
Branko Ivankovic menjadi pelatih pertama yang kehilangan pekerjaannya di Piala Asia 2023.
Baca juga: Top Skor Liga 1 Didominasi Pemain Asal Brasil, Timnas Indonesia Krisis Sosok Striker Haus Gol?
Ia dipecat setelah Oman tersingkir di babak penyisihan grup meski sebelumnya cukup diunggulkan.
Oman finis ketiga di Grup F setelah bermain imbang melawan Kirgistan dan Thailand dan kalah dari Arab Saudi.
Mengikuti jejak Ivankovic, Juan Antonio Pizzi juga harus berpisah dengan Bahrain setelah Piala Asia 2023.
Di Piala Asia 2023, Bahrain terjerumus ke grup sulit bersama Korea Selatan dan Yordania.
Namun, secara mengejutkan mereka mampu menduduki peringkat pertama grup sebelum kalah dari Jepang di 16 besar.
Di bawah Pizzi, Bahrain sejatinya berhasil memenuhi target lolos babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Namun, Pizzi masih dikritik karena dinilai membawa gaya bermain buruk ke turnamen tersebut.
Selain itu, kegagalan Pizzi mendatangkan pemain kunci seperti Mahdi Abdul-Jabbar, Ali Haram, dan Ismail Abdel Lati juga menyisakan banyak tanda tanya.
Setelahnya, FA Bahrain bertemu dengan pelatih asal Portugal itu untuk mengevaluasi kembali perjalanan di Piala Asia 2023.
Hasilnya, Bahrain dan Pizzi sepakat untuk berpisah.
Baca juga: Daftar Tim Termahal di Liga 1: Persib di Puncak, Bhayangkara FC Naik ke Posisi 3, Persija-Persebaya?
Pizzi mengakhiri masa singkatnya selama 7 bulan dengan 5 kemenangan, 5 kekalahan dan 1 kali seri dari 11 pertandingan.
Dari segi jumlah pertandingan, ini adalah masa jabatan terpendek selama kariernya sebagai pelatih.
Pelatih keempat yang kehilangan pekerjaannya pasca Piala Asia 2023 adalah Aleksandar Jankovic.
Pada turnamen tersebut, China mendapat cukup diunggulkan ketika berada satu grup dengan Qatar, Tajikistan, dan Lebanon.
Namun, mereka hanya mengumpulkan 2 poin dan tidak mencetak satu gol pun selama babak penyisihan grup.
Wakil Asia Timur itu pun tersingkir dan dianggap sebagai salah satu tim yang paling mengecewakan.
Federasi Sepak Bola China akhirnya memutuskan memecat Aleksandar Jankovic.
Diketahui, pelatih asal Serbia ini tak kembali ke China bersama tim, melainkan langsung pulang ke kampung halaman menyadari masa depannya tidak menentu.
Baca juga: Nasib Tim Liga 1 yang Telah Pecat Pelatihnya: Persib Bandung Cemerlang, Arema FC Paling Apes
Terbaru, giliran pelatih Timnas Korea Selatan Juergen Klinsmann yang harus hengkang dari kursinya.
Di Piala Asia 2023, Klinsmann mendapat kritik pedas dari media dan suporter setelah Korea Selatan tersingkir di semifinal.
Impian Korea Selatan untuk menjuarai turnamen untuk pertama kalinya sejak tahun 1960 harus pupus.
Korea Selatan juga sempat mengalami konflik internal antara Lee Kang-in dan Son Heung-min.
Menurut Money Today, FA Korea Selatan memberi kompensasi kontrak sebesar 10 miliar won ketika memutuskan memecat Klinsmann.
Jumlah kompensasi ini termasuk gaji untuk sisa dua tahun kontrak Klinsmann dan biaya penalti berdasarkan ketentuan lain.
Sementara itu dari Timnas Indonesia belum ada kepastian memperpanjang kontrak pelatih Shin Tae-yong.
Nasib Shin Tae-yong masih akan ditentukan setelah gelaran Piala Asia U-23 2024.
Artikel ini telah tayang di Super Ball dengan judul Termasuk Tim Kejutan, 5 Negara Berpisah dengan Pelatihnya Usai Piala Asia 2023
SC Heerenveen Bikin Suporter Timnas U-23 Indonesia Banjiri Ribuan Komentar di IG Nathan, Ada Apa? |
![]() |
---|
Support System Mengharukan untuk STY Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Korsel: Berjuanglah Indonesia! |
![]() |
---|
Media Korsel Sebut Waspadai Song Heung-min Milik Timnas U-23 Indonesia, Hwang Sun-hong Dibuat Cemas |
![]() |
---|
Kabar Kontradiktif Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia: 2 Aktor Penting Bernasib Beda 180 Derajat |
![]() |
---|
4 Pemain Timnas Indonesia yang Wajib Diwaspadai di Piala Asia U-23 Versi AFC, Termasuk sang Kiper |
![]() |
---|