TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC bakal melepas dua pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 yang segera melakukan pemusatan latihan untuk gelaran Piala Asia U-23 2024, seiring Pratama Arhan juga mendapat lampu hijau dari Suwon FC.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia U-23 sendiri bakal berlaga di Piala Asia U-23 2024 pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Tergabung di Grup A, Timnas Indonesia U-23 bakal berhadapan dengan Qatar, Australia, hingga Yordania di ajang bergengsi di benua Asia tersebut.

Baca juga: Ilias Alhaft Fix Dinaturalisasi? 3 Keuntungan Ini Bisa Didapat Timnas Indonesia, STY Jadi Penentunya

Kini, setidaknya Timnas Indonesia U-23 bakal diwarnai oleh beberapa pemain yang sudah dibocorkan namanya jelang pemusatan latihan tim.

Melansir dari BolaSport.com pada Jumat, 16 Februari 2024 sosok Ketua Badan Tim Nasional (BTN), yakni Sumardji menyebut bahwa Timnas Indonesia U-23 tak akan memanggil lebih dari tiga pemain agar tidak mengganggu klub yang berlaga di Liga 1 2023.

"Saya kira kalau kemarin yang dilihat daftar pemain yang ada, kayaknya tidak ada yang lebih dari tiga pemain di satu klub dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia," tutur Sumardji.

Sumardji yang juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dari Bhayangkara FC tersebut juga menyebutkan bahwa The Guardians akan melepas dua nama untuk bergabung ke Timnas Indonesia U-23, yakni Witan Sulaeman dan Titan Agung.

"Saya sudah lihat satu-satu. Di kami (Bhayangkara FC) juga ada (yang dipanggil). Witan sama Titan," ujar Sumardji.

Meski Bhayangkara FC masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2023, namun Sumardji mengaku pemanggilan pemain oleh Timnas Indonesia U-23 bukanlah masalah besar.

"Saya kira ini tidak ada masalah," lanjutnya.

"Ini kan untuk negara juga. Kami jalani apapun hasilnya nanti," pungkasnya.

Baca juga: Keluarga Jairo Riedewald Sudah Hubungi PSSI, Gabung Timnas Indonesia? Bintang Persib Kian Tenggelam

Senada dengan Bhayangkara FC, klub Liga Korea Selatan yakni Suwon FC kabarnya tak masalah melepas Pratama Arhan ke Timnas Indonesia U-23 kelak.

Namun, Suwon FC bakal melepas Pratama Arhan ke Timnas Indonesia U-23 dengan satu syarat.

Suwon FC harus tak memiliki pemain yang cedera sebelum bisa melepas Pratama Arhan ke Timnas Indonesia U-23.

"Tentu saja ini tergantung situasi kami di April nanti (apakah banyak pemain cedera)," tutur General Manajer Suwon FC, Choi Sun-hu.

"Kami akan mencoba mencari solusi ya. Tapi sekali lagi memang sangat penting bagi Pratama Arhan untuk berkontribusi bersama negaranya," tandasnya.

Kontras dengan Bhayangkara FC, Persija Jakarta kabarnya tak akan melepas para pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 kelak.

Padahal, Persija Jakarta memiliki beberapa pemain yang bisa dibawa untuk Piala Asia U-23 2024 kelak oleh Timnas Indonesia U-23.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rio Fahmi, hingga Rayhan Hannan besar kemungkinan tidak akan dilepas oleh Persija Jakarta ke Timnas Indonesia U-23.

"Tidak (akan lepas pemain ke timnas U-23 Indonesia)," ujar pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pada Kamis, 15 Februari 2024.

"Kami membutuhkan mereka (untuk Liga 1),"lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Ranking FIFA Timnas Indonesia, Skuad Garuda Bisa Panen Poin jika Kalahkan Vietnam

Keluarga Jairo Riedewald Sudah Hubungi PSSI, Gabung Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia kini berpotensi menaturalisasi sosok Jairo Riedewald seusai pihak keluarganya menghubungi PSSI dan  berpotensi semakin menggeser bintang Persib Bandung, Marc Klok dari skuad Garuda kelak.

Dilansir TribunWow.com, Jairo Riedewald merupakan bek kiri sekaligus gelandang bertahan dari Crystal Palace yang santer dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia memang tengah ramai mencari pemain-pemain yang bisa dinaturalisasi, di mana Jairo Riedewald yang kini berumur 27 tahun tersebut menjadi satu kandidat yang muncul.

Kini, peluang Jairo Riedewald untuk bergabung ke Timnas Indonesia pun semakin terbuka lebar seusai pihak keluarganya menghubungi PSSI untuk mengklarifikasi asal keturunan bintang Crystal Palace yang sempat membela Belanda tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani @hasaniabdulgani pada Jumat, 16 Februari 2024 tampak keluarga dari Jairo Riedewald telah mempertegas asal-usul mantan gelandang Ajax tersebut.

Sebelumnya, Hasani Abdulgani sempat ragu dengan peluang Timnas Indonesia untuk menaturalisasi Jairo Riedewald, mengingat ia memiliki keturunan Suriname juga.

"Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul disaat PSSI ingin merekrut pamain diaspora. Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia. Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname," unggah Hasani Abdulgani.

Jairo Riedewald ternyata memiliki nenek yang berasal dari Manado, sehingga kans untuk dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia tengah terbuka lebar.

"Namun minggu lalu seseorang mengkontak saya, mengatakan cucunya ingin bermain untuk Timnas.

"Siapa cucunya," tanya saya. "Dia sekarang bermain di Crystal Palace," jawab beliau. "Jairo Riedewald?". Bukankah Jairo turunan Suriname? "Neneknya Jairo, adek saya. Kami berasal dari Menado," jawab beliau.," lanjut Hasani Abdulgani.

Alhasil, Jairo Riedewald kini memiliki peluang untuk masuk ke Timnas Indonesia apabila persyaratan dan administrasinya sudah lengkap, menurut Hasani Abdulgani.

"Kalau benar dan secara administrasi bisa dilengkapi, tentu Timnas sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini. Mudah2an terjadi," pungkasnya.

Jairo Riedewald sendiri sempat tampil sebanyak tiga kali untuk Timnas Belanda sejak debut pada 6 September 2015 lalu, yang tentu wajib diperhatikan lebih lanjut oleh PSSI sebelum mendatangkannya untuk Timnas Indonesia.

Mengingat, sosok Maarten Paes pun sempat menjadi polemik, mengingat perpindahannya ke Timnas Indonesia kini berpotensi terganjal peraturan pergantian asosiasi.

Namun, apabila Jairo Riedewald lolos proses administrasi dan bisa bermain untuk Timnas Indonesia, maka satu sosok dari Persib Bandung, yakni Marc Klok berpotensi kian tenggelam seusai kehadiran bintang Crystal Palace tersebut.

Pasalnya, Jairo Riedewald memiliki beberapa keunggulan dibanding Marc Klok yang sempat hampir tak dimainkan oleh Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 lalu.

Jairo Riedewald yang sempat berkiprah di Ajax Amsterdam sebelum bergabung ke Crystal Palace tersebut tentu memiliki segudang pengalaman di liga Eropa yang lebih banyak dari Marc Klok.

Selain itu, Jairo Riedewald yang masih berusia 27 tahun tentu lebih cocok ke kriteria Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang kerap memainkan pemain muda dan sedang dalam usia emas pesepak bola.

Sedangkan Marc Klok yang kini menginjak kepala tiga tersebut hanya mendapatkan satu kesempatan bermain di Timnas Indonesia kala bertanding di Piala Asia 2023 lalu, di mana gelandang Persib Bandung itu tampil selama 14 menit saja saat kalah dari Irak 1-3.

Jairo Riedewald pun bisa dipasang di berbagai posisi seperti gelandang bertahan, bek tengah, hingga bek kiri yang tentunya bakal menguntungkan Timnas Indonesia apabila berhasil menaturalisasinya.

Menarik untuk dinantikan kapan Jairo Riedewald bakal dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia di masa depan kelak.

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Bocoran 26 Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk TC Piala Asia U-23 2024 - Pratama Arhan dan 2 Pemain Bhayangkara FC Kantongi Ijin