TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang tampaknya belum bisa kedatangan pemain asing baru di musim depan seiring sang agen langganan telah menjawab kode dari Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang kini memang tengah kekurangan satu pemain asing buntut mundurnya Carlos Fortes dari Laskar Mahesa Jenar.

Mundurnya Carlos Fortes yang telah mencetak 10 gol untuk PSIS Semarang di Liga 1 2023 ini ialah karena menerima tawaran dari klub Liga Uni Emirat Arab Al Dhafra FC.

Baca juga: Perebutan Gelar Juara Liga 1 2023/2024 Masih Sengit, Semua Tim Berpotensi: Persib, Persija, PSIS?

Praktis, PSIS Semarang kini hanya memiliki lima pemain asing saja di sisa gelaran Liga 1 2023 yang tinggal 10 laga tersebut.

Beberapa waktu lalu, bos dari PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi tampak tengah menebar kode yang disinyalir terkait transfer pemain baru dari Laskar Mahesa Jenar di musim depan.

Melansir dari Instagram pribadi @yoyok_sukawi pada Senin, 12 Februari 2024 tampak unggahan Yoyok Sukawi yang disinyalir menjadi kode bagi pendukung PSIS Semarang dapat diketahui.

"Hallo sing kae lo (Halo yang itu loh,-red)," unggah Yoyok Sukawi sembari menerima telepon di depan logo PSIS Semarang.

Bahkan, akun Instagram PSIS Semarang pun turut memberi kode dengan memberi komentar berupa emoji mata kepada unggahan Yoyok Sukawi tersebut.

Tak menutup kemungkinan, dalam waktu dekat PSIS Semarang bakal kedatangan pemain baru meski baru bisa dimainkan pada musim baru 2024/2025 mendatang.

Baca juga: Transfer Joel Kojo ke PSIS Semarang Sulit Terealisasi, Sosok Ini Ungkap Penyebabnya

Namun, kode dari Yoyok Sukawi tersebut belum bakal terlaksana dalam waktu dekat seiring agen pemain langganan PSIS Semarang, yakni Aggy Eka Ressy sempat bercerita terkait target buruan Laskar Mahesa Jenar.

Melansir dari TribunJateng.com, Aggy Eka Ressy menyebut bahwa PSIS Semarang bakal sulit menggaet sosok yang diidam-idamkan oleh Yoyok Sukawi, yakni Joel Kojo.

Joel Kojo adalah striker Kirgizstan yang berperan penting dalam mengirim Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.

Berkat aksi Joel Kojo tersebut Yoyok Sukawi secara terang-terangan ingin mendatangkan sang pemain ke PSIS Semarang.

"Kami sempat membuka komunikasi, namun karena namanya sudah sangat terkenal di Indonesia, harganya ikut melambung," tutur Aggy Eka Ressy terkait kondisi Joel Kojo saat ini.

Bahkan, Aggy Eka Ressy menilai tim-tim di Liga 1 Indonesia bakal kesulitan memenuhi permintaan kontrak dari Joel Kojo.

Baca juga: PSIS Butuh Winger Baru Suksesor Vitinho? Top Skor Persebaya-PSM Bisa Jadi Opsinya, Panser-Snex Cek

"Itulah mengapa kami mencari opsi lain, kami terus mencari."

"Menurut saya, klub-klub Indonesia mungkin tidak mampu memenuhi tuntutan kontrak yang dia ajukan," tutur agen pemain langganan PSIS Semarang tersebut.

Nama Aggy Eka Ressy sendiri memang dekat dengan PSIS Semarang, di mana sudah ada beberapa pemain top yang ia datangkan untuk Laskar Mahesa Jenar.

Sosok seperti Boubakary Diarra hingga sang pelatih PSIS Semarang yakni Gilbert Agius merupakan dua nama penting Laskar Mahesa Jenar yang dinaungi oleh Aggy Eka Ressy.

Menarik untuk dinantikan apakah PSIS Semarang bakal benar-benar mendatangkan Joel Kojo atau bakal ada nama lain yang disikat oleh Laskar Mahesa Jenar kelak.

Profil Joel Kojo

Nama Lengkap            : Joel Kojo

Tempat Lahir               : Accra, Ghana

Tanggal Lahir               : 21 Agustus 1998

Usia                               : 25 Tahun

Kebangsaan                 : Kirgizstan

Klub                               : Dinamo Samrqand

Posisi                             : Penyerang Tengah/Centre Forward

Tinggi                             : 1,74 m

Kaki Dominan              : Kanan/Right

Bergabung                    : 15 Februari 2023

Kontrak Berakhir         : -

Statistik Joel Kojo

1. FK Alay Osh: 70 kali pertandingan, 6.330 menit bermain, 5 kartu kuning, 8 assist dan 44 gol.

2. FK Dordoi Bishkek: 39 kali pertandingan, 2.979 menit bermain, 2 kartu kuning, 4 assist, dan 15 gol.

3. Dinamo Samarqand: 23 kali pertandingan, 1884 menit bermain, 5 kartu kuning, 3 asist, dan 15 gol.

4. Timnas Kirgistan: 13 kali pertandingan, 2 kartu kuning, dan 4 gol.

(TribunWow.com/Aulia)