Pilpres 2024
Litbang Kompas Memprediksi Pilpres 2024 1 Putaran: Data Quick Count Sudah Menunjukkan Kestabilan
Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung 1 putaran, jika merujuk data quick count Litbang Kompas.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung 1 putaran, jika merujuk data quick count Litbang Kompas.
Menurut Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, hasil quick count Litbang Kompas sudah menunjukkan kestabilan saat data masuk 55,56 persen.
"Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas di 2000 TPS sampel memprediksi bahwa data yang masuk 55,56 persen dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan," ujar Sutta saat memaparkan hasil hitung cepat Litbang Kompas di Kompas TV, Rabu (14/2/2024).
"Oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa pilpres 2024 akan berlangsung 1 putaran."
Baca juga: 5 Hasil Quick Count Terbaru, Prabowo-Gibran Unggul Jauh di Atas 57 Persen, Data Masuk 75 Persen
Menurut Sutta, kesimpulan itu diambil setelah persentase data masuk hitung cepat Litbang Kompas mencapai 56,10 persen.
"Yang unggul berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming," ujar Sutta.
Sutta menyebut metode hitung cepat digunakan sebagai salah satu cara mencegah terjadinya berbagai kecurangan dalam proses penghitungan suara.
"Dengan mengambil sejumlah TPS sampel lalu direkap prosentasenya. Dengan demikian kita bisa memprediksi lebih awal seperti apa perolehan suara dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ujar Sutta.
Sutta mengatakan, lazimnya data dalam hitung cepat sudah tidak banyak mengalami perubahan jika persentase data yang masuk sudah mencapai 70 persen.
"Biasanya memang penghitungan hitung cepat ini memperlihatkan kestabilan ketika memang perolehan suara dari beragam TPS yang masuk itu sudah tidak terlalu banyak pergerakan suara," ujar Sutta.
Baca juga: Beda Tanggapan Terkait Hasil Quick Count Pilpres 2024, Anies Santai, Ganjar: Kamu Percaya Nggak
Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.
Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.
Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilpres 2024 Diprediksi 1 Putaran Merujuk "Quick Count" Litbang Kompas"
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|