TRIBUNWOW.COM - Mantan pelatih Arema FC yang baru-baru ini dilepas dari jabatannya, yakni Fernando Valente ternyata tengah menjadi sorotan tersendiri bagi eks pemain Singo Edan, Ichaka Diarra.

Dilansir TribunWow.com, Fernando Valente adalah pelatih asal Portugal yang sempat menukangi Arema FC selama 15 pertandingan di Liga 1 2023.

Datang menggantikan Putu Gede dan Joko Susilo, Fernando Valente kini didepak oleh Arema FC seusai rentetan hasil buruk dan belum kunjung keluar dari zona merah Liga 1 2023.

Baca juga: 11 Pelatih Jadi Korban Sadisnya Klub Liga 1 2023, Arema FC dan Persebaya Paling Boros

Meski sempat mempersembahkan kemenangan perdana bagi Arema FC di Liga 1 2023 ini, namun kebersamaan Fernando Valente dengan Singo Edan harus berakhir seusai pekan ke-24 lalu.

Pada pekan ke-24 kemarin, Arema FC asuhan Fernando Valente harus takluk 1-4 dari tamunya, yakni PSIS Semarang sekaligus menjadi titik akhir bagi perjalanan mantan pelatih Shakthar Donetks II bersama Singo Edan.

Akhirnya, Fernando Valente diberhentikan oleh Arema FC dari jabatannya per Jumat, 9 Februari 2024 lalu.

Sebagai penggantinya, Arema FC menunjuk eks pelatih Bali United yakni Widodo Cahyono Putro sebagai suksesor Fernando Valente di Singo Edan.

Peresmian Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih Arema FC pun tak berselang lama seusai dilepasnya Fernando Valente dari Singo Edan.

Namun, dalam kepergiannya dari Arema FC, ternyata Fernando Valente disebut-sebut memiliki noda merah yang kurang berkenan bagi satu sosok mantan pemain Singo Edan, yakni Ichaka Diarra.

Baca juga: Didukung Pemain, Ini Alasan Arema FC Tunjuk Widodo Cahyono Putro Gantikan Fernando Valente

Ichaka Diarra yang merupakan pemain Arema FC pada putaran pertama Liga 1 2023 lalu langsung memberi komentar terkait dilepasnya Fernando Valente dari kursi kepelatihan Singo Edan.

Melirik dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Jumat, 9 Februari 2024 lalu tampak Ichaka Diarra turut senang Fernando Valente dilepas oleh manajemen Arema FC.

Pasalnya, menurut Ichaka Diarra sendiri, Fernando Valente disebut buta akan kemampuan terbaik dari para pemain Arema FC.

Bahkan, Ichaka Diarra menilai Fernando Valente tak mempercayai pemainnya di Arema FC.

Baca juga: Keunggulan Widodo Cahyono Putro Latih Arema FC: 2 Aspek Bisa Dipoles, Fernando Valente Kans Minder

Malah, Fernando Valente disebut rasis juga oleh Ichaka Diarra karena tak menghormati para pemainnya, khususnya yang berkulit hitam.

"These very good now Arema can come back as before because this coach knows nothing Arema has good players but the coach does not know how to deal with his players a coach who does not respect these players a racist coach who does not like black people. 

(Ini kabar baik sekarang Arema bisa kembali seperti semula karena pelatih ini tak tahu menahu Arema punya pemain-pemain bagus tapi si pelatih tidak tahu cara berhadapan dengan pemainnya, pelatih yang tidak bisa menghormati pemainnya, pelatih yang rasis karena tak suka pemain berkulit hitam,-red).

My heart is with Arema and good luck for maintaining and I'm sure that Arema will go out in the degradation zone Aremaniaaaa forever (Hatiku selamanya bersama Arema dan semoga sukses untuk bertahan dan aku yakin Arema akan keluar dari zona degradasi, Aremania selamanya,-red)," tulis Ichaka Diarra lewat Instagram pribadinya @ichakadiarra222.

Ichaka Diarra sendiri dilepas oleh Arema FC pada putaran kedua Liga 1 2023 seusai tak dilirik oleh Fernando Valente di Singo Edan.

Dilepasnya Ichaka Diarra membuat Arema FC mendatangkan pemain asing lainnya, yakni gelandang bertahan asal Kolombia, yakni Julian Guevara.

Sedangkan saat ini Ichaka Diarra kembali ke klub lamanya, yakni Al-Ansar FC yang berkiprah di Liga Lebanon seusai tak mendapat tempat di Arema FC.

Baca juga: Profil Widodo Cahyono Putro: Pelatih Lokal Genius yang Beri Kode Gabung Arema FC, Cek Statistiknya

Fernando Valente Sempat Buat Owner Arema FC Kecewa

Sinyal ketidakpuasan atas Fernando Valente tersebut pun ikut disuarakan oleh manajer Arema FC, yakni Wiebie Dwi Andriyas.

Bahkan, Wiebie Dwi Andriyas menyebutkan bahwa pemilik Arema FC, yakni Iwan Budianto tampak kecewa dengan Fernando Valente seusai kekalahan dari PSIS Semarang di pekan ke-24 Liga 1 2023. 

Dilansir TribunWow.com dari SuryaMalang.com pada Kamis, 8 Februari 2024 lalu tampak Wiebie Dwi Andriyas mulai berbicara terkait nasib Fernando Valente di Arema FC.

"Ya jujur saja saya kecewa, bos IB (Iwan Budianto) juga kecewa," tutur manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.

"Harusnya kemarin itu dapat tiga poin," tambahnya.

Kini, Wiebie Dwi Andriyas meminta Fernando Valente untuk segera melakukan evaluasi kinerja tim, mengingat Arema FC masih memiliki dua pekan sebelum Liga 1 2023 kembali bergulir.

Terdekat, Arema FC bakal bertemu RANS Nusantara FC yang dilatih Eduardo Almeida pada pekan ke-25 Liga 1 2023 mendatang.

"Ya saya minta untuk dilakukan evaluasi."

"Kami sebagai manajer gak bisa menentukan, karena itu urusan pelatih," lanjutnya.

Meski menurut Wiebie Dwi Andriyas gaya permainan khas Malangan yang melekat dengan Arema FC belum muncul di era Fernando Valente, namun ia menyerahkan semuanya kepada sosok ayah dari Ze Valente itu.

"Untuk pemusatan latihan nanti tergantung pelatih."

"Tapi kami optimis Arema FC bisa keluar dari zona degradasi," pungkasnya.

(TribunWow.com/Aulia)

Sebagian artikel ini telah diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Bos Arema FC Iwan Budianto Kecewa dengan Hasil Kalah Telak, Manajer Sebut Gaya Malangan Belum Ada