Prakiraan Cuaca
Daftar Wilayah Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini Minggu 11 Februari 2024
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini, Minggu 11 Februari 2024.
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini, Minggu 11 Februari 2024.
Menurut peringatan dini BMKG besok, sejumlah daerah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 11 Februari 2024 di 33 Kota: Semarang Hujan Siang Malam
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- Nusa Tenggara Barat
Pemicu Cuaca Ekstrem
BMKG mengatakan, pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian utara yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan Pertemuan angin (konfluensi) di Perairan Utara Australia Bagian Utara.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu yang perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan Pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Barat Bengkulu.
Sementara itu, daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Teluk Thailand hingga Laut Andaman, di Samudra Hindia Barat Laut Aceh, dari Laut Natuna hingga Kep. Bangka Belitung, dari Laut Jawa utara Banten hingga Pesisir Utara Jawa Timur, di Laut Cina Selatan Utara Serawak, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan.
Kemudian dari Laut Sulu hingga Kalimantan Utara, dari Samudra Pasifik Barat Filipina hingga Laut Sulawesi, di Samudra Pasifik Utara Pulau Halmahera, dari Papua Barat hingga Papua Tengah, dari Samudra Hindia Selatan Bali hingga Pulau Timor, dan dari Selat Makassar hingga Teluk Bone.
Lebih lanjut, BMKG menyebutkan, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Cina Selatan, di Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Laut Flores, di Kepulauan Musa Tenggara, dan di Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang konvergensi/konfluensi tersebut.
Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBU melintasi dari Samudra Hindia Utara Papua hingga Filipina Bagian Utara yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Laut Sulu, Filipina, Maluku Utara, dan Pesisir Utara Papua.
Peningkatan kecepatan angin >25 knot berada di laut China Selatan, Laut Natuna, Laut Sulu, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik Utara Pulau Halmahera hingga Utara Papua yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Kamis 31 Juli 2025: Banyuwangi Hujan, Trenggalek-Batu Udara Kabur |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Besok Kamis 31 Juli 2025: 14 Wilayah Hujan Ringan, Bogor hingga Bandung |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Besok Kamis 31 Juli 2025: Banyumas, Magelang, Pemalang, Tegal, Surakarta |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Besok, Kamis 31 Juli 2025 di Wilayah Jakarta: 6 Provinsi Rata Dilanda Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Besok Rabu 30 Juli 2025: Rembang, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Jepara |
![]() |
---|