Nasib Apes Arema FC di Liga 1: Terjebak di Zona Degradasi hingga Fernando Valente Terancam Out

TRIBUNWOW.COM - Setelah dikalahkan PSIS Semarang, peluang Arema FC untuk lolos dari zona degradasi Liga 1 2023/2024 semakin tipis.

Diketahui, Arema FC menelan pil pahit saat menjamu PSIS Semarang di pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2/2024).

Klub berjuluk Singo Edan harus takluk dari PSIS Semarang dengan skor 1-4.

Baca juga: Fernando Valente Out dari Kursi Pelatih Arema FC? 2 Indikasi Mulai Muncul, Aremania Simak Peluangnya

Dengan hasil itu, Arema FC masih tertahan di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan 21 poin.

Arema FC masih tertinggal lima angka dari Persita Tangerang yang berada setingkat di atas Arema FC.

Kondisi ini membuat Arema FC harus mati-matian jika ingin bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebab, masih ada 10 laga tersisa bagi Arema FC.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente tak ingin menyerah begitu saja dengan kondisi yang dialami oleh Arema FC saat ini.

Fernando Valente bertekad untuk membawa Singo Edan keluar dari zona degradasi.

"Sekarang dengan 10 game tersisa, kami harus bertarung hingga akhir."

"Kami harus recovery dengan situasi ini dan kami harus belajar dari situasi ini," ucap Fernando Valente seperti dikutip dari SURYAMALANG.COM, Jumat (9/2/2024).

Kekalahan atas PSIS Semarang menjadi pukulan telak bagi Arema FC.

Sebab, sehari sebelumnya Persita Tangerang dikalahkan oleh PSM Makassar dengan skor 4-0.

Baca juga: 10 Pekan Terakhir Liga 1 2023, Arema FC di Ambang Degradasi, Apa Siasat Fernando Valente?

Jika Singo Edan menang dari PSIS Semarang, maka jarak poin dengan Persita Tangerang dapat dipangkas.

Akan tetapi, fakta di lapangan justru membuat Arema FC tak berdaya usai dibantai PSIS Semarang dengan skor telak 1-4.

"Di pertandingan berikutnya kami harus lebih baik."

"Saya minta maaf, kami harus bekerja keras hingga akhir," ujarnya.

Kendati optimis, namun Fernando Valente tetap realistis terhadap kondisi Arema FC saat ini.

"Saya mempersiapkan tim ini lebih konsisten dan kompetitif. Tentu saja kami enggak bisa memberikan ekspektasi yang telalu tinggi, tetapi yang paling penting kami harus fokus dan mengerjakan apa yang harus kami lakukan," tutur Fernando Valente.

"Kami enggak bisa fokus sama hal sebelumnya, tetapi di situasi ini kami juga kalah," kata Fernando Valente melansir Kompas.com.

Berkaca dari rentetan hasil buruk yang diraih Arema FC dalam dua laga terakhir melawan Barito Putera dan PSIS, Valente menegaskan yang paling penting adalah terus memperbaiki penampilan tim agar lebih baik.

Fernando Valente mengaku tidak bisa memprediksi nasib tim pada akhir musim nanti akan seperti apa.

Bagi Valente saat ini yang paling penting adalah bagaimana memperbaiki penampilan tim dan merebut hasil positif secara konsisten.

"Kami harus mempelajari satu hal, tentu saja pelatihnya akan meningkatkan timnya. Namun, kami enggak tahu ke depan seperti apa," tandas pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Sinyal Restorasi Serupa PSS-Persija-Arema FC? Pemain Krusialnya Panen Sorotan Tajam, Kans Digantikan

Namun, melihat 10 pertandingan ke depan bukanlah hal mudah yang harus dihadapi oleh Dendi Santoso dkk.

Singo Edan masih harus menghadapi sejumlah tim papan atas seperti Madura United hingga pemuncak klasemen sementara Borneo FC.

Di sisi lain, tekat untuk keluar zona degradasi masih terbuka lebar apabila Singo Edan mampu menyapu bersih kemenangan.

Optimisme itu datang dalam diri setiap pemain.

Seperti dari Charles Raphael, kapten kedua dari tim Arema FC berkomitmen untuk membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.

"Kami harus bertarung hingga akhir dan mencoba menenangkan semaksimal mungkin di 10 game tersisa."

"Dengan semangat yang ada, kami siap bertarung di setiap pertandingan hingga akhir," ujarnya.

Menanggapi hasil minor saat bertemu PSIS Semarang, pemain asal Brasil itu sampai tidak bisa berkata-kata.

Menurutnya, Singo Edan sudah menguasai jalannya pertandingan di laga tersebut.

Akan tetapi, Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada tim Arema FC.

"Sangat sulit berbicara tentang pertandingan ini."

"Karena kami sebenarnya sudah mengontrol pertandingan tapi, mereka bisa mencetak empat gol," tandasnya.

Empat Kekalahan dengan Skor Terbesar

Hingga Pekan 24 ini, Arema sudah menelan sebanyak 12 kekalahan.

Empat di antaranya merupakan kekalahan telak, atau lebih dari tiga gol yang bersarang ke gawang Arema.

Terbaru tentu saat Arema kalah 1-4 dari PSIS di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Empat gol ke gawang Arema dibuat dua pemain, yakni Riyan Ardiansyah dan Alfeandra Dewangga yang masing-masing bikin brace.

Sebelumnya, Arema sudah pernah menelan kekalahan dengan skor besar di Pekan 3, Pekan 6, dan Pekan 16 dan pelakunya adalah Persik Kediri, Barito Putera, dan PSM Makassar.

Berikut rinciannya:

15 Juli 2023 Persik Kediri 5-2 Arema (Simen Lyngbo 27, Renan Silva 22 PK, Jefinho 57, Bayu Otto 70, Flavio Silva 89 – Gustavo Almeida 45, 66)

5 Agustus 2023 Arema 0-4 Barito Putera (Gustavo Tocantins 13 PK, 38, Murilo Mendes 24, 73)

20 Oktober 2023 PSM Makassar 3-0 Arema (Adilson Silva 42, 84, Ricky Pratama 90+7)

5 Februari 2024 Arema 1-4 PSIS Semarang (Charles Lokolingoy 56 – Ryan Ardiansyah 22, 74, Alfeandra Dewangga 45, 90). 

Fernando Valente Out?

Dirangkum TribunWow.com, setidaknya kini ada dua indikasi bahwa Arema FC bisa saja mendepak Fernando Valente di pertengahan Liga 1 2023:

1. Fernando Valente Belum Bisa Bawa Arema FC Keluar dari Zona Merah

Dari 15 kali memimpin Arema FC, nyatanya Fernando Valente masih kesulitan membawa Singo Edan keluar dari zona merah Liga 1 2023.

Hingga pekan ke-24 berakhir, Arema FC masih tertahan di peringkat ke-16 Liga 1 2023.

Arema FC polesan Fernando Valente baru membukukan 21 poin dari 24 laga Liga 1 2023.

Apabila tak kunjung berbenah, Arema FC bisa saja terdegradasi ke Liga 2 musim depan, mengingat kompetisi tinggal menyisakan 10 laga saja.

Arema FC masih terpaut lima angka dari Persita Tangerang yang kini berada di ambang batas zona degradasi Liga 1 2023.

Baca juga: Sudah Menyerah? Fernando Valente Minta Maaf sesuai Arema FC Dihajar PSIS Semarang di Liga 1 2023

2. Desakan Aremania agar Fernando Valente Out dari Arema FC

Tren buruk Arema FC yang terus berlangsung membuat Aremania gerah terhadap kinerja Fernando Valente.

Hasilnya, Aremania kini memulai seruan agar Fernando Valente dilepas oleh Arema FC di gelaran Liga 1 2023.

Seruan Aremania tersebut mulai nyaring terdengar seusai Arema FC dilibas PSIS Semarang pada pekan ke-24 Liga 1 2023 lalu, di mana Singo Edan takluk 1-4 dari Laskar Mahesa Jenar.

Melirik dari unggahan Instagram @aremafcofficial tampak Aremania mulai meminta Fernando Valente hengkang dari Singo Edan.

Praktis, pada Liga 1 2023 yang menyisakan 10 laga ini, apabila Fernando Valente tak kunjung memberi kemenangan kepada Arema FC, bisa saja pria asal Portugal tersebut angkat koper dari Singo Edan lebih cepat.

Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Fernando Valente di Arema FC pada sisa gelaran Liga 1 2023 kelak. (*)

Baca berita terkait Liga 1 lainnya

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Arema FC Berharap Keajaiban di 10 Laga Sisa, Bisakah Fernando Valente Selamatkan Tim dari Degradasi?