Breaking News:

Timnas Indonesia

Kelebihan Mempesona Jairo Riedewald Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Bintang PSIS & Persib Terancam

Kelebihan mempesona Jairo Riedewald dinaturalisasi Timnas Indonesia, pemain bintang PSIS Semarang dan Persib Bandung terancam.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @adsportwereld
Sosok Jairo Riedewald saat duel dengan legenda Manchester City, Sergio Aguero (kiri) dan saat berlaga untuk Crsytal Palace. Kelebihan mempesona Jairo Riedewald dinaturalisasi Timnas Indonesia, pemain bintang PSIS Semarang dan Persib Bandung terancam. 

TRIBUNWOW.COM - Kelebihan mempesona Jairo Riedewald dinaturalisasi Timnas Indonesia, pemain bintang PSIS Semarang dan Persib Bandung terancam.

Dilansir TribunWow.com, sosok Jairo Riedewald kini santer dikaitkan dengan potensinya dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Garis keturunannya yang juga berdarah Belanda, Suriname dan Indonesia jadi sebab.

Darah keturunan Indonesia berasal dari sang ibundanya.

Baca juga: Kelebihan Mencolok Jay Idzes Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 4, Bintang Persib-Persija Terancam

Saat ini, Jairo Riedewald tercatat bermain untuk klub Liga Inggris, Crystal Palace.

Gelandang bertahan jebolan Ajax Amsterdam itu memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2024 bersama Crystal Palace.

Menilik dari spesifikasi posisinya, Jairo Riedewald memang memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan.

Posisi yang kerap dimainkan oleh gelandang bintang Persib Bandung, Marc Klok kala membela Timnas Indonesia.

Jika benar Jairo Riedewald dinaturalisasi PSSI untuk membela Timnas Indonesia, maka sosok pertama yang berpotensi semakin sulit bersaing mencari menit bermain adalah bintang Persib Bandung, Marc Klok.

Terlebih, ada empat keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika bungkus Jairo Riedewald.

Di mana, dua di antaranya bikin bintang Persib Bandung sekaligus pemain PSIS Semarang yakni Wahyu Prasetyo posisinya terancam.

Gelandang jangkar Crystal Palace, Jairo Riedewald (kiri) dan skuad Timnas Indonesia (kanan).
Gelandang jangkar Crystal Palace, Jairo Riedewald (kiri) dan skuad Timnas Indonesia (kanan). (Instagram @cpfc)

Baca juga: Legenda Timnas Malaysia Cemburu dengan Timnas Indonesia, Desak Tiru 1 Hal Krusial & Ungkap Borok FAM

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Masih Muda

Kelebihan pertama berkaitan dengan usia Jairo Riedewald yang terbilang masih sangat muda.

Pemain kelahiran Haarlem itu lahir pada 9 September 1996.

Atau saat ini usianya menginjak 27 tahun.

Usia matang yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk jangka panjang.

2. Bermain di 2 Liga Utama Besar di Dunia

Kelebihan kedua yang bisa dirasakan Timnas Indonesia jika benar naturalisasi Jairo Riedewald adalah pengalamannya bermain di Liga Inggris dan Belanda.

Tercatat, Jairo Riedewald pernah memperkuat Ajax Amsterdam dan terkini Crystal Palace.

Jairo Riedewald memulai kariernya di Ajax Amsterdam pada tahun 2014.

Saat itu, pemain berambut kribo itu diorbitkan dari Ajax U-19.

Selang tiga musim kemudian, bakat Jairo Riedewald tercium oleh klub Premier League, Crystal Palace.

Enam musim Jairo Riedewald bermain untuk Crystal Palace.

Catatan kiprah mentereng ini tak dimiliki oleh gelandang bintang Persib Bandung, Marc Klok.

Kiprah Eropa Marc Klok dicatatkan kala membela Ross Country dan Dundee FC di Skotlandia serta Oldahm Athletic asal Georgia.

3. Multifungsi

Ketiga berkaitan dengan catatan statistik dan kiprah Jairo Riedewald yang dikenal multifungsi di empat posisi berbeda.

Empat posisi berbeda yang bisa dimainkan Jairo Riedewald di antaranya adalah gelandang bertahan, bek tengah, bek kiri dan gelandang tengah.

Catatan statistik paling mentereng ia bukukan kala bermain di posisi gelandang bertahan.

Jairo Riedewald mampu bukukan 82 pertandingan dengan raihan 4 gol dan 2 assist.

Berikut catatan statistik Jairo Riedewald di beberapa posisi berbeda:

1. Gelandang Bertahan: 82 pertandingan, 4 gol dan 2 assist

2. Bek Tengah: 68 pertandingan, 2 gol, dan 2 assist

3. Bek Kiri: 41 pertandingan, 2 gol dan 2 assist

4. Gelandang Tengah: 17 pertandingan.

Menilik hal itu, posisi bek tengah juga berpotensi diisi oleh Jairo Riedewald jika benar dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Hal itu bakal semakin membuat persaingan ketat di pos lini belakang Timnas Indonesia akan terjadi.

Jordi Ammat, Elkan Baggott, Justin Hubner, Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo satu di antara mereka terancam tersisih jika Jairo Riedewald benar adanya bakal segera dinaturalisasi.

Catatan Statistik

1. Ajax Amsterdam: 93 pertandingan, 3 gol, 3 assist, 12 kartu kuning, dan 6.373 menit bermain

2. Crystal Palace: 91 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, dan 4.333 menit bermain

3. AJax Amsterdam U-21: 23 pertandingan, 1 gol, 2 assist dan 2.001 menit bermain

4. Ajax Amsterdam U-19: 17 pertandingan, 1 assist dan 523 menit bermain

5. Crystal Palace U-21: 3 pertandingan dan 270 menit bermain.

Profil Jairo Riedewald

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Jairo Riedewald:

Nama                                    : Jaïro Jocquim Riedewald

Tanggal lahir / Umur          : 9 September 1996 

Tempat kelahiran               : Haarlem, Belanda

Usia                                       : 27 tahun

Tinggi                                    : 1,82 m

Kewarganegaraan              : Belanda

Posisi                                    : Gelandang Bertahan/Defensive Midfielder

Kaki dominan                      : Kiri/Left

Klub Saat Ini                        : Crystal Palace

Bergabung                          : 24 Juli 2017

Kontrak berakhir               : 30 Juni 2024

4. Mental Juara

Keempat berkaitan catatan prestasi yang selama ini sudah dicatatkan oleh Jairo Riedewald.

Tercatat, tiga gelar di tiga kelompok usia berbeda dengan satu tim yang sama yakni Ajax Amsterdam berhasiul dibukukan oleh Jairo Riedewald.

Paling bergengsi tentu saja raihan gelar juara Liga Belanda musim 2013/2014.

Catatan prestasi ini belum pernah direngkuh oleh Marc Klok.

Meski sejatinya ia merupakan pemain jebolan FC Utrecht U-21.

Berikut ini catatan prestasi Jairo Riedewald:

Catatan Prestasi

1. Liga Belanda 2013/2014: Ajax Amsterdam 

2. Liga Belanda U-17 2013: Ajax Amsterdam U-17

3. Liga Belanda U-19 2014: Ajax Amsterdam U-19.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya

Tags:
Timnas IndonesiaJairo RiedewaldPSIS SemarangPersib BandungLiga 1 2023Shin Tae-yong
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved