Timnas Indonesia
Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Delano Ladan: Ada 4, Bintang PSS dan Persis Kans Tersingkirkan
Profit Timnas Indonesia naturalisasi Delano Ladan, ada empat, ancaman nyata bintang PSS Sleman dan Persis Solo, berikut sebabnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Profit Timnas Indonesia naturalisasi Delano Ladan, ada empat, ancaman nyata bintang PSS Sleman dan Persis Solo, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, nama Delano Ladan kembali hangat diperbincangkan oleh para suporter Timnas Indonesia.
Setelah kedapatan menuliskan komentar emot ikon api dalam unggahan Timnas Indonesia yang tengah membahas crossbar challenge.
Serta menuliskan Indonesia pada bio Instagram pribadinya, Delano ladan belum lama ini kepergok telah memfollow Instagram pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca juga: Legenda Timnas Malaysia Cemburu dengan Timnas Indonesia, Desak Tiru 1 Hal Krusial & Ungkap Borok FAM
Sinyal-sinyal itu tentu menjadi penguat jika nama Delano Ladan masuk ke dalam pertimbangan opsi bomber yang akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk Timnas Indonesia.
Mengingat, Delano Ladan juga memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Jawa.
Sebelumnya, ia juga pernah menuliskan emot api dan tangan memohon pada unggahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dan juga menulsikan emot ikon cinta dan bendera Indonesia serta burung garuda pada unggahan Timnas Indonesia tentang Thom Haye dan Jay Idzes.
Lantas, apa profit yang bisa didapatkan Timnas Indonesia apabila benar bakal merealisasikan kedatangan Delano Ladan untuk lini serang skuad Garuda?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Jebolan dan Kenyang Pengalaman Eropa
Profit pertama yang didapatkan Timnas Indonesia jika naturalisasi Delano Ladan berkaitan dengan rekam jejaknya.
Sebagaimana diketahui, Delano Ladan merupakan pemain jebolan Feyenoord junior pada 2011 silam.
Seusai memperkuat Feyenoord junior, Delano Ladan lantas membela beberapa tim lainnya seperti ADO Den Hag U-17 dan U-19.
Hingga terkini, ia kembali memperkuat Feyenoord U-21 pada 2021 sampai dengan 2022.
Terkini, Delano Ladan memilih untuk memperkuat TOP Oss di gelaran Liga 2 Belanda.
Klub lama Delano Ladan yang pernah ia bela pada 2018 lalu.
Baca juga: Kelebihan Thom Haye Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 5, Bikin Bintang Persib & Arema Gigit Jari
Berikut ini rekam jejak karier Delano Ladan:
Rekam Jejak Karier
1. Feyenoord Youth (2011)
2. DSO Youth (2011-2012)
3. Haaglandia Yth (2012-2013)
4. ADO Youth (2011-2012)
5. ADO U17 (2011-2012)
6. ADO U19 (2011-2012)
7. ADO Den Haag (2011-2012)
8. TOP Oss (2011-2012)
9. ADO Den Haag (2011-2012)
10. SC Cambuur (2011-2012)
11. Feyenoord U21 (2011-2012)
12. TOP Oss (2011-2012).
2. Main di Liga 2 Belanda dan Berlabel Timnas Belanda Junior
Profit kedua yakni terkait dengan kiprah Delano Ladan yang saat ini masih bermain untuk klub Liga 2 Belanda, TOP Oss.
Pemain 23 tahun itu saat ini telah mainkan 14 pertandingan dengan total catatkan 1 gol dari 629 menit bermain.
Selain pernah bermain untuk TOP Oss, Delano Ladan juga tercatat pernah membela ADO Den Haag dan SC Cambuur.
Bahkan, bersama SC Cambuur, Delano Ladan mampu persembahkan juara Liga 2 Belanda pada tahun 2021 silam.
Tak hanya berpengalaman di Liga Belanda, Delano Ladan juga tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda junior dengan bukukan 12 pertandingan dengan sukses catatkan 3 gol.
Catatan yang hingga kini belum dimiliki oleh dua bomber Timnas Indonesia, Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta.
Baca juga: Kelebihan Nathan Tjoe-A-On Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 3, 1 Bikin Bintang Persib Tergusur
Catatan Statistik
1. TOP Oss: 62 pertandingan, 2 gol, 2 assist, dan 2.279 menit bermain
2. ADO Den Haag U19: 32 pertandingan, 14 gol, 2 assist, dan 2.577 menit bermain
3. SC Cambuur Leeuwarden: 26 pertandingan, 4 gol, 2 assist, dan 353 menit bermain
4. Feyenoord U21: 13 pertandingan, 8 gol, 1 assist, dan 823 menit bermain
5. SC Cambuur-Leeuwarden U21: 10 pertandingan, 7 gol, dan 810 menit bermain
6. ADO Den Haag U21: 10 pertandingan, 2 gol, dan 861 menit bermain
7. ADO Den Haag: 4 pertandingan dan 28 menit bermain.
3. Bertipikal Defensive Forward
Ketiga berkaitan dengan tipikal permainan Delano Ladan yang kontras dengan dua bomber muda Timnas Indonesia yakni Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Seperti diketahui, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka dikenal sebagai penyerang dengan karakter sebagai Poacher.
Karakter poacher merupakan tipikal bomber yang tak banyak melakukan dribel bola.
Penyerang berkarakter poacher lebih banyak menjadi goalgetter di dalam kotak penalti lawan.
Sementara Delano Ladan memiliki karakter permainan Defensive Forward.
Karakter bomber yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.
Tipikal bomber defensive forward dikenal lebih kerap turun ke bawah menjemput bola dan membantu melakukan serangan.
4. Multifungsi
Dan keempat berkaitan dengan spesifikasi bermain Delano Ladan yang bisa dimainkan di tiga posisi berbeda.
Ketiga posisi yang bisa diperankan oleh Delano Ladan di antaranya adalah penyerang tengah, sayap kanan dan juga sayap kiri.
Pemain dengan spesifikasi bermain di berbagai posisi ini lah yang memang banyak digemari oleh Shin Tae-yong.
Seperti halnya Rafael Struick yang mengemban tugas sebagai penyerang tengah padahal sebelumnya berposisi murni sebagai pemain sayap.
Spesifikasi ini yang tak dimiliki oleh Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta yang dikenal berposisi murni sebagai penyerang tengah saja.
Profil Delano Ladan
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Delano Ladan:
Nama Lengkap : Delano Ladan
Tempat Lahir : Leiderdorp, Belanda
Tanggal Lahir : 9 Februari 2000
Usia : 23 tahun
Kebangsaan : Belanda
Klub : TOP Oss
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Tinggi : 1,77 m
Kaki : Kanan/Right
Bergabung : 1 Juli 2022
Perpanjang Kontrak : -
Kontrak Berakhir : -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)