PSM Makassar 6 Laga Tak Terkalahkan, Kans Raih Gelar Juara Liga 1 Makin Terbuka? Ini Skenarionya

TRIBUNWOW.COM - Peluang PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 2023/2024 semakin terbuka seusai menang telak atas Persita Tangerang, intip hitung-hitungannya.

Diketahui, PSM Makassar mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 4-0 dalam laga lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Minggu (4/2/2024).

Kemenangan atas Persita Tangerang membuat PSM Makassar melanjutkan tren positif enam laga belum terkalahkan.

Baca juga: Eksodus Bintang Bhayangkara FC Semakin Nyata: Mario Gomez Bukan Pelipur Lara, Persebaya-PSIS Intai

Tiga poin ini memperpanjang raihan positif tim besutan Bernardo Tavares selama enam laga di putaran kedua Liga 1 Indonesia.

Enam laga terakhir, Juku Eja meraih empat hasil imbang dan dua kemenangan.

Poin penuh membuat Laskar Pinisi merangsek naik ke peringkat 7 klasemen dengan 32 poin.

Hanya terpaut tujuh poin dengan peringkat empat klasemen PSIS Semarang dengan 39 poin.

Laskar Pinisi menargetkan finis empat besar di akhir kompetisi.

Agar dapat masuk ke fase championship perburuan juara musim ini.

Optimisme kembali ke jalur juara itu terbuka lebar.

Baca juga: Sinyal Musim Predator Afrika Musim Depan? Ada dari 3 Liga Berbeda, Persija, PSIS & Persebaya Minat?

Melihat laga pekan 24 ini, M Arfan cs rasa-rasanya bisa menampilkan performa maksimal.

Juru taktik PSM, Bernardo Tavares mengatakan timnya akan fokus dari laga ke laga.

Menurut Tavares, 32 poin belum membuat aman timnya.

Pasalnya jarak poin antara tim tidak begitu jauh.

Sehingga zona degradasi terus mengintai tim.

Kemenangan ini tidak membuat anak asuhnya jumawa.

Tetap rendah hati dan berjuang di setiap laga.

“Selangkah demi selangkah. Kita harus tetap rendah hati, kita baru kumpulkan 32 poin. Kalau tidak bisa lebih mungkin saja degradasi untuk kita,” kata Bernardo Tavares saat konferensi pers, Minggu (4/2/2024).

“Jadi selangkah demi selangkah kerja. Kita harus jaga kerendahan hati,” tambahnya.

Laga perdana di Batakan ini memberikan atmosfer yang tidak kalah dibandingkan Kota Parepare.

Suporter memberikan energi lebih kepada pemain.

Pelatih asal Portugal itu mengapresiasi suporter yang memberikan dukungan secara langsung.

Bahkan bukan saja orang Sulawesi yang datang, warga Balikpapan juga memberikan dukungan kepada Juku Eja.

Untuk itu, Tavares mempersembahkan kemenangan ini untuk suporter setia Laskar Pinisi.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter, bukan cuma orang-orang Sulawesi datang ke stadion tapi juga orang-orang dari Balikpapan. Kita persembahkan (kemenangan) pada mereka,” tutupnya.

Baca juga: Coach Milo Kian Digandrungi di Persis Solo: Madura-Persib Sukses Dilibas, 2 Target Pasoepati Menyala

Syarat dan Skenario PSM Makassar Raih Gelar Juara Liga 1 2023/2024

Peluang PSM Makassar back to back juara Liga 1 musim 2023 / 2024 masih terbuka lebar.

Pasukan Bernardo Tavares harus menganggap semua laga adalah final.

Peluang juara terbuka asalkan PSM Makassar mampu menembus peringkat empat besar klasemen akhir.

Lantaran posisi empat merupakan batas masuk Championship Series.

Poin yang dimiliki PSM Makassar sekarang adalah 32 poin, berjarak 7 poin dengan PSIS Semarang yang berada di peringkat 4 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

PSM Makassar kini tinggal menyisakan 8 laga, 5 di antaranya laga kandang, 3 sisanya laga tandang.

PSM Makassar diuntungkan dengan banyak laga kandang.

Ada lima pertandingan sisa berstatus sebagai tuan rumah.

Jika laga kandang disapu bersih dengan kemenangan, maka PSM Makassar dapat tambahan 15 poin.

Untuk tiga laga tandang, tim berjuluk Pasukan Ramang tak boleh kehilangan poin.

Jika mampu menang akan dapat tambahan 9 poin.

Namun jika imbang, maka poin dikumpulkan hanya tiga.

Jumlah 32 poin PSM Makassar sekarang ditambahkan dengan 24 poin dari 8 sisa laga jika dimenangkan, maka Juku Eja akan menutup musim dengan 56 poin.

Namun jika 32 poin tersebut ditambahkan dari hasil menang kandang dan seri tandang dengan koleksi 18 poin, PSM Makassar minimal bukukan 40 poin.

Jumlah poin maksimal 56 itu dinilai bisa membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini finish di peringkat empat.

Sebab, rata-rata klub yang finish di peringkat empat klasemen sejak 2017 hingga 2022-2023 hanya kumpulkan 52-65 poin.

Sementara jika PSM Makassar hanya mampu meraup 40 poin kemungkinan tidak bisa masuk empat besar lantaran Bali United yang diperingkat ke-3 sudah mengoleksi 41 poin.

Apalagi, persaingan di klasemen sekarang ini sangat sengit.

Setiap tim bisa saling mengalahkan setiap pekannya.

Serta selalu ada pergeseran posisi yang terjadi di klasemen.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan, PSM Makassar perlu meningkatkan performa jika ingin menembus empat besar.

Tentunya setiap pertandingan harus dimaksimalkan.

Sebagai juara bertahan, penggawa PSM Makassar dituntut bekerja keras.

Alasannya, tim lawan punya motivasi berlipat ganda.

"Kalau mau di posisi empat harus mempersiapkan tim. Poin penuh diraih di setiap laga. Memang berat, tapi di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin,” katanya, Senin (8/1/2024).

Assegaf optimis hal ini bisa terwujud asalkan jeda kompetisi saat ini dimanfaatkan dengan baik untuk berbenah.

Mematangkan lagi taktik.

Kemudian pelatih dan manajemen memberi semangat serta motivasi kepada M Arfan cs.

Sejumlah masalah yang ada sebelumnya diharap sudah selesai.

Supaya pemain mengarungi sisa laga bisa bermain atraktif.

Tak lupa tak ada lagi cedera yang menghantui.

Ditambah dukungan suporter.

“Sekarang bagaimana persiapkan tim, mental pemain. Manajemen, pelatih dan suporter saling dukung dan harus sejalan semua,” ucap eks Pelatih PSM Makassar ini. (*)

Baca berita terkait Liga 1 lainnya

Artikel ini telah diolah dari Tribun-Timur.com dengan judul 6 Laga Beruntun Tak Terkalahkan, Perlahan Tapi Pasti PSM Makassar Ancam Penghuni Big Four Liga 1