Paul Munster Banjir Sorotan di Persebaya, Milomir Seslija Setel Gacor Warisan Medina di Persis Solo

TRIBUNWOW.COM - Paul Munster ketiban apes banjir sorotan di Persebaya Surabaya, Milomir Seslija setel gacor warisan Leonardo Medina di Persis Solo.

Dilansir TribunWow.com, dua laga Liga 1 2023/2024 tersaji mempertemukan dua tim asal Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya kontra PSIS Semarang dan Persis Solo bersua Madura United, Selasa (30/1/2024).

Persebaya Surabaya berlaga terlebih dahulu kontra PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Tim kebanggaan Bonek yang bermain sebagai tuan rumah justru tertinggal terlebih dahulu melalui gol dari PSIS Semarang yang dicatatkan oleh Taisei Marukawa (20').

Baca juga: 5 Predator Elit Liga 2 Thailand Opsi Persija dan Persebaya, Ada Selera Thomas Doll & Mantan Persib

Beruntung, gol balasan cepat selang 8 menit kemudian berhasil dicatatkan oleh Andre Oktaviansyah.

Meski sukses samakan kedudukan, gol Andre Oktaviansyah menjadi penghias laga yan terakhir kali.

Laga perdana Persebaya Surabaya di bawah Paul Munster pun berakhir dengan skor seri 1-1.

Imbas hasil itu, Paul Munster banjir sorotan tajam dari para Bonek Mania.

Bukan karena taktik yang diterapkan, sorotan yang diberikan kepada Paul Munster berkaitan dengan performa anak asuhnya di lini depan Persebaya Surabaya, Paulo Henrique.

"Permainan mu wes apik cuman penyerang mu AFK ... 10vs11," tulis @boneklotusof****

"BRUNO KOSONG ORA DI UMPANI PAULO," tulis @gilan****

"sumpah jik enak wilkson timbang henrique," tulis @4ndriseti****

"2 x bruno posisi bebas gak di oper ambek henrique terlalu egois ambisi !!" tulis @aisal.r****

"@paulohenriique9 wes tuo gak momong putu ae, kok malah playon ng lapangan," tulis @rochm****.

Baca juga: 5 Mantan Tebar Pesona di Musim 2023/2024: PSS, Persib, Persik, PSIS & Persebaya Yakin Tak Mau Goda?

Berbeda dengan debut Paul Munster di Persebaya Surabaya, Milomir Seslija justru sukses putuskan catatan buruk Persis Solo saat dilatih Leonardo Medina.

Persis Solo mampu mengalahkan Madura United dengan skor meyakinkan 3-2.

Gol Persis Solo mampu dicatatkan Moussa Sidibe melalui hattrick nya di menit (15'), (50') dan (69').

Sementara dua gol balasan Madura United dibukukan oleh Malik Risaldi (59') dan (88').

Berkat kemenangan itu, Persis Solo mampu menyalip Persebaya Surabaya di posisi ke-12 klasemen sementara.

Persis Solo sukses bukukan 28 poin dari 23 pertandingan dengan catatan 7 kali menang, 7 imbang dan 8 kali kalah.

Sedangkan Persebaya Surabaya berada di posisi ke-13 dengan raihan 27 poin dari 23 pertandingan buntut hasil imbang tersebut.

Selain sukses antarkan kemenangan bagi Persis Solo, Leonardo Medina juga berhasil setel gacor seorang Moussa Sidibe.

Moussa Sidibe saat di asuh Leonardo Medina kerap terlambat ambil keputusan, namun, di tangan Milomir Seslija, pemain eks JDT itu mampu mengubah gaya mainnya.

Soloran agresif, skillful, sepakan plesing tajam dan umpan satu dua pendek menjadi ciri khas yang kini ditonjolkan oleh Moussa Sidibe di bawah komando Milomir Seslija.

Menarik dinantikan laga selanjutnya Persebaya Surabaya di bawah komando Paul Munster dan Persis Solo di tangan Milomir Seslija.

Persebaya Surabaya bakal menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (4/2/2024).

Sementara ujian berat menanti Milomir Seslija yang akan mengantarkan Persis Solo bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Transfer Gagal Move On Persija Jakarta-Persis Solo? Pemain Nganggur Label Timnas Indonesia Sebabnya

Palang Pintu Masa Depan Persis Solo

Lini belakang Persis Solo musim ini tuai sorotan.

Pasalnya, di musim ini, Persis Solo mengalami catatan rasio kebobolan cukup tinggi.

Total, dari 22 pertandingan, Persis Solo kebobolan sebanyak 34 kali.

Baca juga: Joel Kojo Digoda Bali United dan Persis Solo? Persebaya Surabaya Waspada, Cek Potensi Realisasinya

Itu artinya, Persis Solo kelebihan total sampai 12 gol banyaknya.

Terlebih, lini belakang Persis Solo sudah dikabarkan kehilangan pemain asal Filipina, Diego Bardanca.

Lantas, siapa sosok pemain yang layak dipertimbangkan oleh Persis Solo musim depan?

Satu opsi yang layak dipertimbangkan Persis Solo adalah alumnus milik Persija Jakarta, Muhammad Uchida Sudirman.

Bek berusia 20 tahun yang musim ini alami nasib apes bersama Persiba Balikpapan itu berpotensi angkat kaki menyusul tim Beruang Madu yang terdegradasi ke Liga 3.

Seperti diketahui, kepastian Persiba Balikpapan terdegradasi ke Liga 3 setelah di laga akhir kalah menyesakkan di markas sediri dari Persijap Jepara dengan skor 2-4.

Baca juga: Sinyal Musim Mantan CLBK Persija Jakarta? 4 Opsi Menarik, 2 Sensasional, 2 Gratisan, Jakmania Cek

Kekalahan itu menjadi hasil minor keempat Persiba Balikpapan di Liga 2 babak play off degradasi.

Persiba Balikpapan hanya mampu meraup tiga poin karena hanya sekali bukukan kemenangan dari lima pertandingan.

Lantas, bagaimana kans Persis Solo untuk bisa mendapatkan tanda tangan Uchida Sudirman?

Kans Persis Solo untuk mendapatkan Uchida Sudirman terbuka lebar.

Pasalnya, kontrak Uchida Sudirman yang expired pada akhir musim nanti dan kondisi Persiba Balikpapan yang dipastikan terdegradasi disinyalir tak akan membuatnya berpikir dua kali untuk pergi dari klub yang bermarkas di Stadion Batakan tersebut.

Hal itu yang bisa dimanfaatkan Persis Solo untuk bisa menggoda Uchida Sudirman untuk mau merapat.

Siapa Uchida Sudirman?

Uchida Sudirman merupakan pemain muda jebolan Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2017-2018.

Di kompetisi sepak bola usia muda tersebut, Uchida membela SSB ASIOP Apacinti.

Pada tahun 2018, Uchida terpilih menjadi kapten tim LKG-SKF Indonesia yang tampil pada turnamen Gothia Cup di Gothenburg, Swedia.

Selepas turnamen di Swedia tersebut, Uchida kemudian bergabung dengan tim Persija U-16 dan U-18.

Baca juga: Profil Guy Junior: Bomber Gaek Ganas Kalteng Putra yang Terdegradasi ke Liga 3, Persis-PSS Minat?

Ia pun ikut berlaga di Liga Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18.

Namun, penampilannya di Persija Jakarta harus tertunda karena selain bermain sepak bola, Uchida juga seorang atlet muaythai.

Pada saat itu ia mengikuti PON XX Papua mewakili kontingen Jakarta dan sukses menyabet dua medali emas dari nomor seni waikru putra dan perunggu dari nomor fight kelas 73 kg putra.

Kendati demikian, Uchida mengaku tidak akan meninggalkan sepak bola.

Berkat penampilannya yang apik selama bermain di Persija, bek Persiba tersebut juga pernah dipanggil oleh Timnas U-16 Indonesia untuk berlaga di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya