Pilpres 2024
9 Survei Terbaru Capres 2024: Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Ada yang Berubah
Menjelang pencoblosan Pilpres 2024, sembilan lembaga survei merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabiitas capres-cawapres, ini hasilnya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menjelang pencoblosan Pilpres 2024, sembilan lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabiitas capres-cawapres.
Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih mendominasi, meski belum mencapai 50 persen.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berebut posisi dua dengan selisih ketat.
Baca juga: Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Jelang Pencoblosan Versi Survei 3 Lembaga, Siapa Paslon Terkuat?
Ada perubahan signifikan dalam hasil survei terbaru, yakni survei lembaga Skala Data Indonesia (SDI), di mana terlihat Anies-Cak Imin keunggulannya mencapai 2 digit dari pasangan Ganjar-Mahfud.
Padahal di beberapa survei sebelumnya, selisih dua paslon tersebut cukup tipis.
Berikut rincian sembilan survei terbaru elektabilitas capres-cawapres:
1. Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 diketahui elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud belum ada yang mencapai 51 persen.
Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan di posisi terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
2. Poltracking Indonesia
Menurut survei nasional terbaru Poltracking Indonesia yang digelar 1-7 Januari 2024, elaktabilita Prabowo-Girban berada di posisi teratas dengan angka 46,7 persen.
Kemudian disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.
Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Indikator Politik
Indikator Politik Indonesia melakukan survei terbarunya pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.
Hasil surevei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 2,96 persen.
Dari temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas dari pasangan Anies-Cak Imin.
Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami stagnasi, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas.
Hal tersebut bila dibandingkan dengan hasisl survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023.
Dimana elektabilitas Anies-Cak Imin pada Oktober-November mencapai 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 30,0 persen.
Kemudian berdasarkan survei Indikator periode 23 November 2023 sampai 1 Desember 2023, elaktabilitas Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen, Prabowo-Gibran 45,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 25,6 persen.
Diketahui Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.
Sebanyak 13 Provinsi tersebut yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sehingga, total sampel sebanyak 4.560 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara MoE di wilayah oversample Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Banten masing-masing sample 350 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumatera Selatan, Lampung, Bali, NTT, dan Sulawesi Selatan masing-masing sampel 300 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Aceh dan Sulawesi Utara masing-masing 250 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 6,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
(spot check).
Baca juga: Kembali Terjadi, Politisi Hengkang dari PDIP dan Berbalik Dukung Prabowo, Terbaru Eks Bupati Subang
4. Laboratorium Psikologi Politik UI
Survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia yang dilakukan pada rentang waktu 8 Januari 2024 sampai 16 Januari 2024 memotret elektabilitas Capres 2024 terkini.
Hasil survei Laboratorium Psikologi Politik UI menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan angka 43,9 persen.
Disusul pasangan Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan angka 27,2 persen.
Selanjut di posisi ketiga ditempati Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 25,9 persen.
Selanjutnya sebanyak 2,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihannya.
Survei menggunakan menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel sebanyak 1.810 responden yang berasal dari 34 Provinsi dengan proses pengambilan data secara tatap muka dengan pengisian menggunakan mobile apps.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) sekitar ±2.30 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
5. Polling Institute
Polling Institute melakukan survei terbaru pada 15-16 Januari 2024.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di banding elaktabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran mengantongi elektabilitas 48,7 persen, disusul Anies-Muhaimin 23,0 persen, dan Ganjar-Mahfud 20,9 persen.
Survei ini melibatkan 1.219 responden, yang diwawancarai melalui sambungan telepon.
Populasi survei, warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki sambungan telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD).
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.
6. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Survei terbaru LSI dilakukan pada 10-11 Januari 2024.
hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen.
Kemudian elektabilitas Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan angka 23,2 persen,dan Ganjar–Mahfud di posisi ketiga dengan angka 21,7 persen.
Kemudian sekitar 8 persen resonden belum menunjukkan pilihannya.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
7. LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei terbaru pada 3-11 Januari 2024.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 46,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan angka elektabilitas 24,8 persen, dan Anies-Muhaimin angka elektabilitasnya 22,8 persen.
Kemudian tercatat 5,3 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Survei ini melibatkan 1.200 resonden.
Teknik pengumpulan data survei ini menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen.
8. SPIN
Survei & Polling Indonesia (SPIN) menggelar survei terbaru pada 8-14 Januari 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara nasional, terungkap elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di angka 50,9 persen.
Kemudian disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 23,5 persen.
Selanjutnya Anies-Muhaimin di posisi ketiga dengan angka 18,7 persen.
Survei melibatkan 2.178 responden menggunakan teknik multistage random sampling.
Angka margin of error kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
9. Survei SDI
Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI) merilis hasil survei nasional terkait dengan elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden dan elektabilitas partai politik yang diselenggarakan di Jakarta Selatan.
Dalam temuannya, SDI mencatat bahwa para swing voters mempunyai peran penentu arah Pilpres.
Awalnya, Direktur SDI Azka Abdi Amrurobbi bicara soal dinamika elektabilitas paslon yang masih dinamis.
"Sehingga Pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui,” kata Direktur Skala Data Indonesia, Azka Abdi Amrurobbi dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).
Dalam temuan SDI, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, menempati posisi puncak elektabilitas, berikut rinciannya:
- Prabowo-Gibran: 45,7 persen
- Anies-Cak Imin: 27,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 16,9 persen
Sementara itu, data responden yang tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen.
“Meski demikian, pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar19,6 persen."
"Sehingga, dengan demikian, suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah Pilpres ke depan."
"Karena itu, Pilpres akan digelar satu atau dua putaran, salah satu variabel yang penting ialah ke mana arah suara swing voters dan undecided voters,” tutur Azka.
Tidak hanya itu, Azka juga memaparkan dari hasil survei SDI bahwa debat Capres danCawapres cukup berpengaruh terhadap landasan publik memilih pasangan Capres dan Cawapres.
Sebanyak 29,8 persen pemilih menganggap debat Capres dan Cawapres berpengaruh terhadap pilihannya dan 23,5 persen menganggap cukup berpengaruh.
Sedangkan, 22,7 persen pemilih menganggap debat biasa saja, 4,2 persen kurang berpengaruh, dan 8,1 persen menanggap tidak berpengaruh sama sekali terhadap pilihan mereka.
“Netralitas dalam Pemilu 2024 juga dianggap sangat penting. Dari hasil survei SDI, publik menganggap bahwa aparat negara yang paling netral ialah TNI, disusul oleh Kepolisian RI, dan ASN. Sedangkan, publik juga menganggap bahwa penyelenggara Pemilu yang paling netral ialah KPU, disusul oleh Bawaslu, dan DKPP,” tandas Azka
Diketahui, survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13 – 21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.
Sementara itu, jumlah sampel yang diambil sebanyak 1240 responden, margin of error ±2,78 persen, level of confidence 95 persen, dan teknik sampling berupa multistage random sampling. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Hasil Survei Capres Januari 2024: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Siapa yang Unggul? dan SDI Rilis Hasil Survei Nasional Terbaru, Begini Elektabilitas Ketiga Paslon Pilpres
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|