Breaking News:

Prakiraan Cuaca

Cuaca Hari Ini, BMKG: Jabar dan 27 Wilayah Lain Hujan Lebat Disertai Angin, Minggu 28 Januari 2024

Berdasarkan peringatan dini BMKG hari ini, sebagian wilayah Indonesia patut waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
freepik.com
Ilustrasi hujan. Berdasarkan peringatan dini BMKG hari ini, sebagian wilayah Indonesia patut waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang. 

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan daftar wilayah di Indonesia yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini, Minggu (28/1/2024).

Berdasarkan peringatan dini BMKG hari ini, sebagian wilayah Indonesia patut waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai aktivitas:

 

Baca juga: 3 Shio Diramal Paling Beruntung dan 3 Shio Lainnya Bernasib Buruk di Tahun 2024, Cek Shio-mu!

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Bengkulu
  6. Jambi
  7. Sumatera Selatan
  8. Kep. Bangka Belitung
  9. Lampung
  10. Banten
  11. Jawa Barat
  12. Jawa Tengah
  13. DI Yogyakarta
  14. Jawa Timur
  15. Bali
  16. Nusa Tenggara Barat
  17. Nusa Tenggara Timur
  18. Kalimantan Barat
  19. Kalimantan Tengah
  20. Sulawesi Utara
  21. Gorontalo
  22. Sulawesi Tengah
  23. Sulawesi Barat
  24. Sulawesi Selatan
  25. Sulawesi Tenggara
  26. Maluku Utara
  27. Papua Barat
  28. Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. DKI Jakarta
  2. Kalimantan Timur
  3. Kalimantan Selatan
  4. Maluku

Wilayah berpotensi angin kencang:

  1. Kep. Riau

Penyebab Cuaca Ekstrem

BMKG mengatakan, Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Samudera Pasifik tenggara Filipina.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Perairan timur Aceh hingga Laut Andaman, Riau hingga Perairan barat Sumatera Barat, Perairan selatan Kep. Bangka Belitung hingga Laut Jawa, Lampung hingga Jawa Tengah, Laut Bali hingga Laut Banda, Samudera Pasifik utara Papua, Papua bagian Utara, Laut Arafuru hingga Perairan utara Australia.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) pun terpantau berada dari Jawa hingga Bali, NTB hingga Laut Timor.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Adapun peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Sulu, Laut Filipina, Samudera Pasifik Utara Papua Barat, Laut Banda, Laut Timor, Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya angin bergerak dari barat-utara dengan kecepatan 6-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Sermata - Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Berikut ini rincian peringatan dini gelombang tinggi, berlaku hingga Senin, 29 Januari 2024 pukul 07.00 WIB.

Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25-2,50 Meter)

  1. Selat Malaka Bagian Utara
  2. Perairan Utara Sabang
  3. Perairan Barat Aceh
  4. Perairan Barat P. Simeulue hingga Keρ. Mentawai
  5. Perairan P. Enggano
  6. Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
  7. Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
  8. Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
  9. Perairan Selatan Banten - Jawa Barat
  10. Selat Bali - Badung - Lombok - Alas - Sape Bagian Selatan
  11. Selat Sumba Bagian Barat
  12. Laut Sawu
  13. Perairan Kupang - P. Rote
  14. Samudra Hindia Selatan NTT
  15. Perairan Selatan Κερ. Αναμbas Natuna
  16. Perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
  17. Perairan Utara P. Bangka hingga P. Belitung
  18. Laut Natuna
  19. Samudra Hindia Utara Papua
  20. Perairan Kep. Karimaτα
  21. Selat Karimata
  22. Laut Jawa Bagian Barat Dan Tengah
  23. Perairan Utara Flores
  24. Laut Flores
  25. Perairan Selatan Wakatobi
  26. Perairan Utara Banggai hingga Kep. Sula
  27. Laut Seram
  28. Perairan P. Buru hingga Ambon
  29. Laut Banda
  30. Perairan Kep. Leti Hingga Kερ. Τανιμβar
  31. Perairan Κeρ. Και Ηιngga Kep. Aru
  32. Perairan Kalimantan Utara
  33. Laut Sulawesi
  34. Perairan Selatan Sulawesi Utara
  35. Laut Maluku Bagian Selatan
  36. Perairan Barat Halmahera
  37. Perairan Utara Biak hingga Jayapura

Area Perairan Bergelombang Tinggi (2,50-4,0 Meter)

  1. Samudra Hindia Barat Lampung
  2. Perairan Selatan Jawa Tengah Hingga Denpasar
  3. Samudra Hindia Selatan Banten Hingga NTB
  4. Laut Natuna Utara
  5. Perairan Utara Kep. Anambas Hingga Kep. Natuna
  6. Perairan Kep. Subi - Serasan
  7. Laut Arafuru
  8. Perairan Kep. Sangihe - Talaud
  9. Perairan Kep. Sitaro
  10. Perairan Bitung - Likupang
  11. Laut Maluku Bagian Utara
  12. Perairan Utara dan Timur Halmahera
  13. Laut Halmahera
  14. Perairan Utara Sorong

Area Perairan Bergelombang Sangat Tinggi (4,0-6,0 Meter)

  1. Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat

Imbauan BMKG

Sebagai informasi tambahan, BMKG juga merilis saran keselamatan yang perlu diperhatikan terkait gelombang tinggi.

  • Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran berikut ini:
  • Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m);
  • Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m);
  • Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m);
  • Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
  • Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Peringatan Dinicuaca ekstremhujan lebatBMKGGelombang Tinggi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved