Breaking News:

Pilpres 2024

Elektabilitas Terbaru Capres Versi SDI: Prabowo-Gibran Jauh Tinggalkan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud

Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meninggalkan jauh dua paslon lainnya menurut hasil survei Lembaga Survei Skala Data Indonesia (SDI).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mengikuti debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Elektabilitas Terbaru Capres Versi SDI: Prabowo-Gibran Jauh Tinggalkan Anies-Amin dan Ganjar-Mahfud 

TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meninggalkan jauh dua paslon lainnya menurut hasil survei Lembaga Survei Skala Data Indonesia (SDI).

Hasil survei SDI juga memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih terjerembab di posisi paling bawah.

Sedangkan paslon nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas tertinggi kedua.

Baca juga: Viral Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog, TKN Ungkap Kejanggalan, Sengaja untuk Jatuhkan Paslon 2?

Baca juga: Elektabilitas 3 Capres di Setiap Wilayah: Persaingan Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah

Dalam survei yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, SDI mencatat bahwa para swing voters mempunyai peran penentu arah Pilpres.

Awalnya, Direktur SDI Azka Abdi Amrurobbi bicara soal dinamika elektabilitas paslon yang masih dinamis.

 

"Sehingga Pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui,” kata Direktur Skala Data Indonesia, Azka Abdi Amrurobbi dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Dalam temuan SDI, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 45,7 persen.

Kemudian disusul Anis-Muhaimin sebesar 27,6 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen, serta yang tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen.

“Meski demikian, pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar 19,6%. Sehingga, dengan demikian, suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah Pilpres ke depan. Karena itu, Pilpres akan digelar satu atau dua putaran, salah satu variabel yang penting ialah ke mana arah suara swing voters dan undecided voters,” tutur Azka.

Baca juga: Media Asing The Economist Ubah Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, Prabowo Alami Penurunan

Tidak hanya itu, Azka juga memaparkan dari hasil survei SDI bahwa debat Capres danCawapres cukup berpengaruh terhadap landasan publik memilih pasangan Capres dan Cawapres.

Sebanyak 29,8% pemilih menganggap debat Capres dan Cawapres berpengaruh terhadap pilihannya dan 23,5% menganggap cukup berpengaruh.

Sedangkan, 22,7% pemilih menganggap debat biasa saja, 4,2% kurang berpengaruh, dan 8,1% menanggap tidak berpengaruh sama sekali terhadap pilihan mereka.

“Netralitas dalam Pemilu 2024 juga dianggap sangat penting. Dari hasil survei SDI, publik menganggap bahwa aparat negara yang paling netral ialah TNI, disusul oleh Kepolisian RI, dan ASN. Sedangkan, publik juga menganggap bahwa penyelenggara Pemilu yang paling netral ialah KPU, disusul oleh Bawaslu, dan DKPP,” tandas Azka

Diketahui, survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13 – 21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaGanjar PranowoMahfud MDAnies BaswedanMuhaimin Iskandar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved