Liga 1
Sinyal Perombakan Persija Jakarta: 2 Nama Potensi Masuk Lis Out Thomas Doll, Jakmania Cek Lisnya
Sinyal perombakan Persija Jakarta, dua nama potensi masuk lis out Thomas Doll, Jakmania cek lis namanya berikut ini.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sinyal perombakan Persija Jakarta, dua nama potensi masuk lis out Thomas Doll, Jakmania cek lis namanya berikut ini.
Dilansir TribunWow.com, performa Persija Jakarta sejauh ini belum sesuai dengan target yang dicanangkan.
Persija Jakarta yang digadang-gadang bakal bersaing dalam peta juara Liga 1 2023/2024 justru alami kondisi kontradiktif.
Skuad Macan Kemayoran terdampar di posisi ke-9 klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 23 pertandingan.
Baca juga: 3 Predator Liga Malaysia Opsi Berlian Persija Jakarta: Kans De Javu 4 Tahun Lalu, Auto Beri Gelar?
Kuota asing yang hanya diisi lima pemain menjadi sebab awal tak tercapainya target Persija Jakarta bersaing meraup tiket 4 besar.
Selain kuota asing tak maksimal, dua pemain asing Persija Jakarta yang diharapkan mampu menjadi tulang punggung juga tak kunjung beri kontribusi maksimal hingga pekan ke-23.
Bahkan, jika itu terus terjadi, kans keduanya didepak Thomas Doll pada bursa transfer paruh musim berpotensi besar bakal terealisasi.
Lantas, siapa saja kedua pemain yang berpotensi bakal terdepak dari skuad Persija Jakarta imbas performa yang tak kunjung maksimal?
1. Oliver Bias
Pemain asing pertama yang berpotensi terkena perombakan komposisi oleh Thomas Doll adalah Oliver Bias.
Potensi bakal terdepaknya Oliver Bias karena disinyalir Thomas Doll bakal mendatangkan pemain ASEAN matang untuk sisi winger Persija Jakarta.
Mengingat, performa winger Persija Jakarta sejauh ini masih angin-anginan termasuk grafik kemampuan Oliver Bias.
Tercatat, pemain asal Filipina itu baru bukukan 1 gol dan belum catatkan kontribusi assist dari 14 penampilan.
Kontraknya yang hanya sebagai pemain pinjaman dari FK Pribram disinyalir tak akan dipermanenkan oleh Persija Jakarta.
Oliver Bias bakal dikembalikan per 30 Juni 2024 atau akhir musim 2023/2024.

Baca juga: Sinyal Eksodus PSS Sleman: 1 Mimpi Buruk Semakin Nyata, Persib, Barito, Persija & Persis Kans Intai
2. Marko Simic
Kedua, tentu saja sosok Marko Simic yang hingga saat ini tak kunjung kembali performanya seperti beberapa musim lalu di Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Marko Simic pernah digdaya bersama Persija Jakarta sejak didatangkan dari Melaka United 2017 lalu.
Di musim perdananya 2017/2018, Marko Simic mampu lesatkan 18 gol dan 2 assist dari 30 penampilannya.
Penampilan apiknya bersama Riko Simanjuntak membawa Persija Jakarta merengkuh trofi Piala Presiden dan Liga 1 2018.
Semusim berselang, striker asal Kroasia itu mampu buktikan diri dengan torehan 28 gol dari 32 pertandingan.
Torehan itu mampu membawa Marko Simic keluar sebagai top skor Liga 1 2019.
Sempat terhenti di Liga 1 2020 di torehan 1 gol dari 2 laga imbas kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
Marko Simic sejatinya mampu moncer lagi di musim 2021/2022 dengan torehan 14 gol dan 2 assist dari 27 laga.
Akan tetapi, di musim itu, striker kelahiran Pakrac Kroasia itu kerap menuai kritikan dari Jakmania akibat performa yang dirasa menurun dan kerap angin-anginan.
Puncaknya ketika Marko Simic terang-terangan ungkit soal gaji yang belum dibayar di media sosial.
Hal itu yang membuat hubungan Persija Jakarta dan Marko Simic sempat memanas hingga kasus itu turut bergulir di meja persidangan FIFA.
Dan pada akhirnya, kasus ditutup dengan damai, Marko Simic kembali mendapatkan kontraknya di Persija Jakarta berdurasi 2 musim sampai dengan 2025 mendatang.
Sayang, di musim ini, performa Marko Simic sangat mengecewakan.
Usia yang tak lagi di era keemasan karena menginjak 35 tahun disinyalir jadi faktor utama.
Simic hanya mampu bukukan 3 gol dari 16 laga bersama Persija Jakarta.
Capaian yang membuat namanya sempat masuk daftar pemain yang dipinjamkan ke tim Liga 2 namun pada akhirnya tak jadi terealisasi karena Marko Simic enggan menerima keputusan itu.
Ia masih yakin berjuang sampai akhir musim di lini depan Persija Jakarta.
Meski begitu, Thomas Doll diprediksi hanya memberinya kesempatan sampai akhir musim 2023/2024.
Jika gagal, kans Marko Simic dipinjamkan ke tim lain bakal kembali terbuka bahkan lebih dari paruh musim lalu.
Mengingat, Thomas Doll berpotensi bakal jor-joran setelah sempat irit di paruh musim imbas keuangan Persija Jakarta yang sempat bermasalah.
Baca juga: 2 Opsi Menarik Mantan Terindah Persib Bandung Bisa Digoda Persija Jakarta, Gajos Auto Full Senyum

Transfer Opsi Berlian Persija Jakarta
Persija Jakarta harus segera merancang opsi plan b mereka untuk komposisi lini depan musim 2024/2025.
Dasarnya tentu berkaitan evaluasi hingga pekan ke-23 Liga 1 Persija Jakarta yang kerap kesulitan mencatatkan agresifitas gol di lini depan.
Memang, Persija Jakarta sukses mendatangkan Gustavo Almeida di paruh musim lalu dari Arema FC sampai akhir musim 2023/2024.
Baca juga: Perombakan Fatal Persija Jakarta? Buang Sosok nan Mematikan, Statistiknya Jauh Lebih Baik dari Simic
Namun, kansnya bertahan hingga musim depan bersama Persija Jakarta nampaknya relatif kecil.
Terkecuali, Arema FC terdegradasi musim depan, maka otomatis Gustavo Almeida ingin bertahan lebih lama bersama Persija Jakarta.
Dengan catatan, penyerang asal Brasil itu harus segera unjuk performa untuk lini depan Macan Kemayoran.
Sedangkan untuk nasib Marko Simic, disinyalir Persija Jakarta bakal mempertahankannya musim depan karena durasi kontraknya yang baru akan berakhir pada 2025 mendatang.
Meskipun sejatinya, Marko Simic baru mampu bukukan 3 gol dari 16 pertandingannya untuk Persija Jakarta.
Catatan yang tentu jauh dari harapan para Jakmania yang menaruh harapan besar di pundak Marko Simic.
Menilik belum pastinya nasib lini depan Persija Jakarta terutama Gustavo Almeida, manajemen dan tim pelatih Macan Kemayoran bisa mempertimbangkan perubahan pemain asing di lini serang.
Di mana, ada dua nama yang bisa dijadikan opsi Persija Jakarta karena kiprah keduanya yang banyak dihabiskan di eropa.
Seperti halnya ketika Persija Jakarta memborong dua bomber sekaligus
Lantas, siapa kedua sosok opsi tersebut?
Berikut Jakmania cek ulasan selengkapnya:
1. Serhat-Semih Guler
Satu opsi yang layak dipertimbangkan Thomas Doll untuk lini serang Persija Jakarta adalah bomber milik Hansa Rostock berbanderol Rp 4,35 Miliar, Serhat-Semih Guler.
Dasar yang layak dijadikan patokan Persija Jakarta dalam mempertimbangkan sosok Serhat-Semih Guler adalah catatan rasio gol dan assist yang sama apiknya.
Bahkan, catatan itu tak dimiliki oleh bomber asal Brasil yang kini digandrungi oleh Jakmania, Gustavo Almeida dalam kariernya hingga saat ini.
Lantas, bagaimana sejatinya kans Persija Jakarta untuk bisa mendatangkan Serhat-Semih Guler pada awal musim mendatang?
Menilik dari laman Transfermarkt, kans Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan tanda tangan Serhat-Semih Guler terbuka lebar.
Pasalnya, kontrak pemain kelahiran Koln itu akan segera berakhir pada 30 Juni 2024.
Praktis, Persija Jakarta terbuka untuk bisa mendatangkannya cuma-cuma jika tak kunjung diperbaharui kontraknya oleh Hansa Rostock.
Terlebih, di musim 2023/2024, pemain jebolan Bayer Leverkusen itu kerap kesulitan mendapatkan menit bermainnya secara reguler di lini depan Hansa Rostock.
2. Karim Rossi
Bomber kedua yang layak dipertimbangkan Persija Jakarta adalah Karim Rossi.
Seperti diketahui, Karim Rossi pernah dikaitkan dengan potensinya bergabung ke Persija Jakarta.
Bahkan, beberapa kali Karim Rossi mengunggah kode ketertarikannya bergabung dengan Persija Jakarta.
Paling mencolok tentu saja ketika ia kepergok memfollow akun Instagram Persija Jakarta.
Meski begitu, Persija Jakarta tak serta merta mudah mendapatkan tanda tangan Karim Rossi.
Mengingat, belum lama ini, striker berdarah Maroko itu dikaitkan dengan potensinya digaet Persebaya Surabaya musim depan.
Hal itu diungkap oleh akun Twitter seputar Persebaya Surabaya, @goldmind, yang turut memberikan caption kode terkait kans striker asal Maroko, Karim Rossi merapat ke skuad Bajul Ijo.
Kode itu bermula dari unggahannya tentang sosok wonderkid orbitan Persebaya Surabaya yang bersinar di Piala Asia bersama Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Tak hanya sekadar memuji, akun tersebut juga menuliskan kode potensi bakal bergabungnya Karim Rossi ke Persebaya Surabaya.
"Ini pemain @marcengggg. luar biasa walau belum nemukan performa terbaiknya, pemain U20 sudah bermain di pentas asia bersama senior sudah prestasi yg bagus..
Ngeri kalau masih di persebaya bermain di lini tengah,kanan duarte,kiri bruno, depan @K_Rossi9
Siapa tau," tulis @goldmind.
Lantas, bagaimana sejatinya kans Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya untuk bisa mendatangkan Karim Rossi kembali ke Liga Indonesia musim depan?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, kans Karim Rossi merapat ke Persija Jakarta atau Persebaya Surabaya terbuka lebar.
Pasalnya, kontrak Karim Rossi bersama klub Liga Utama Siprus, Karmiotissa tak lama lagi akan berakhir yakni pada 31 Mei 2024.
Melihat performanya saat ini yang tak terlalu se-agresif ketika di Dewa United, kans Karim Rossi didepak oleh Karmiotissa terbuka lebar.
Penyerang kelahiran Gilly, Swiss itu baru bisa catatkan 4 gol dan 2 assist dari 18 pertandingannya di Liga Utama Siprus.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya