Pilpres 2024
Tak Lagi Bekerja dengan Jokowi, Tom Lembong Respons Gibran di Debat Cawapres: Sudah Tak di Pihaknya
Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom Lembong mendirikan Consilience Policy Institute di Singapura, sebuah lembaga pemikir yang memberikan advokasi
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, Tom Lembong memiliki nama panjang Thomas Trikasih Lembong adalah wirausahawan dan juga investor yang saat ini menduduki jabatan CO-Captain Timnas AMIN.
Dalam kariernya, Tom Lembong ternyata pernah menduduki kursi strategis di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan Indonesia pada tahun 2015-2016.
Tom Lembong juga dipercaya sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai dengan 2019.
Untuk rekam studinya, Tom Lembong merupakan lulusan Universitas Havard dengan gelar sarjana Arsitektur Perkotaan pada tahun 1994.
Tom memulai kariernya di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte. Ltd pada 1995.
Ia juga memiliki pengalaman sebagai bankir investasi Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.
Sebelum terjun ke dunia politik, Tom pernah menduduki jabatan kepala divisi dan menjadi Wakil Presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002.
Setelah itu, Tom memilih untuk berkarier di Farindo Investments dari 2002-2005.
Sebagai satu di antara tokoh di sektor keuangan, Tom juga merupakan CEO dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd, sebuah dana ekutas swasta yang berdiri pada tahun 2006.
Selain itu, Tom juga pernah menjabat sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012 sampai dengan 2014.
Barulah di tahun 2013, Tom Lembong kembali terjun ke dunia politik sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur Jakarta yang saat itu diduduki oleh Joko Widodo.
Selepas itu, Tom Lembong kembali memegang peran penting selama masa jabatan Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Saat ini, Tom aktif sebagai anggota Dewan Penasihat Internasional IISS di London dan juga sebagai Dewan Penasihan Internasional Plastic Omnium di Perancis.
Pada Agustus tahun 2021, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menunjuk Tom sebagau Ketua Dewan PT Jaya Ancol.
Satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|