Piala Asia 2023
4 Pemain Timnas Indonesia yang Potensi Buat Rungkad Timnas Jepang: 1 Senjata Rahasia Shin Tae-yong
Empat pemain Timnas Indonesia yang potensi buat rungkad Timnas Jepang, 1 jadi senjata rahasia Shin Tae-yong, berikut sebabnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Empat pemain Timnas Indonesia yang potensi buat rungkad Timnas Jepang, 1 jadi senjata rahasia Shin Tae-yong, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan lawan berat yakni Timnas Jepang dalam laga pamungkas grup D Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia yang sukses membungkam Vietnam di laga kedua tentu bakal memiliki motivasi lebih saat bersua Jepang.
Pasalnya, hasil seri saja disinyalir bakal membawa Timnas Indonesia merealisasikan targetnya untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Baca juga: Timnas Indonesia Libas Jepang di Piala Asia 2023? 3 Cikal Bakal Kans Jadi Sebab, 1 di Luar Dugaan
Namun dengan catatan, skuad asuhan Shin Tae-yong harus mampu menahan agresifitas Timnas Jepang yang mengintai misi wajib menang kontra Indonesia.
Catatan rekor pertemuan yang tidak bersahabat untuk Timnas Indonesia jadi sebab Timnas Jepang bakal mati-matian untuk bisa membungkam Indonesia.
Meski begitu, Timnas Jepang layak mewaspadai empat pemain Timnas Indonesia yang potensi buat mereka rungkad di laga pamungkas.
Di mana, satu di antaranya berpotensi bakal memberikan kejutan karena merupakan senjata rahasia yang dimiliki Timnas Indonesia kala melakukan serangan.
Lantas, siapa sajakah empat pemain yang layak diwaspadai oleh Timnas Jepang di laga pamungkas kontra Indonesia?
Sosok pemain pertama yang layak diwaspadai Timnas Jepang adalah Marselino Ferdinan.
Bagaimana tidak, dalam dua laga awal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, pemain jebolan Persebaya Surabaya itu tampil eksplosif meski dimainkan di dua posisi berbeda.
Pada laga perdana, Marselino Ferdinan ditempatkan Shin Tae-yong di posisi sayap kiri.
Tak disangka, Marselino Ferdinan mampu tampil agresif meski bermain di posisi yang bukan biasanya ia mainkan.
Terbukti, tusukannya yang kala itu diduetkan di pos sayap mampu membuahkan satu gol melalui asist yang diberikan Yakob Sayuri.
Meski pada akhir laga, Timnas Indonesia dipaksa menyerah dengan skor menyakitkan 1-3 atas Irak.
Pada laga kedua, Shin Tae-yong memutuskan untuk mengembalikan Marselino Ferdinan ke posisi aslinya sebagai otak serangan.
Meskipun gagal catatkan skor, Marselino Ferdinan mampu bermain lebih agresif ketimbang laga awal kontra Vietnam.
Paling menakjubkan tentu aksi solorannya dari area pertahanan Timnas Indonesia sampai mendekati kotak penalti Timnas Vietnam yang disamakan dengan aksi dari Gareth Bale.
Jika gagal dalam mewaspadai pergerakan Marselino Ferdinan, tak menutup kemungkinan pemain berusia 19 tahun itu bakal membuat Timnas Jepang rungkad.

Baca juga: Hokky Caraka Ungkap Kekecewaan meski Timnas Indonesia Menang Lawan Vietnam, sampai Tak Bisa Tidur
2. Yakob Sayuri
Kedua tentu adalah pemain serba bisa Timnas Indonesia, Yakob Sayuri.
Yakon Sayuri tak disangka mampu jadi pembeda di skuad Timnas Indonesia saat ini.
Sosoknya mampu mencuri hati Shin Tae-yong yang kerap memainkannya di pos berbeda dalam satu pertandingan baik di laga kontra Irak maupun Vietnam.
Pada saat itu, Shin Tae-yong memutuskan untuk memainkan Yakob Sayuri sebagai sayap di awal dan ketika Asnawi keluar, ia ditarik lebih ke dalam sebagai fullback.
Tak hanya multifungsi, aksi paling berkesan Yakob Sayuri ketika aksi nutmeg nya mampu kelabuhi pemain belakang Timnas Irak.
Berkat aksinya, Timnas Indonesia mampu catatkan skor perdana di Piala Asia 2023 yang dicatatkan oleh Marselino Ferdinan.
Selain itu, di laga kontra Vietnam, Yakob Sayuri juga mampu bermain spartan selama 90 menit di dua posisi berbeda.
Jika tak mampu antisipasi pergerakan cepat Yakob Sayuri, bukan menutup kemungkinan Timnas Indonesia bakal beri kejutan untuk Jepang.

Baca juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Bisa Menang Lawan Jepang?
Ketiga ada bomber muda naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Meski belum mampu unjuk kebolehan dan keganasannya di Piala Asia 2023, Rafael Struick mampu tunjukkan kemampuannya merusak barikade pertahanan lawan.
Paling terlihat ketika aksi Rafael Struick porak porandakan lini belakang Vietnam.
Mendapatkan bola lambung dari Justin Hubner di belakang bek lawan, Rafael Struick dengan cerdik lantas melakukan body crash kepada pemain belakang Vietnam.
Alhasil, pemain belakang Vietnam kehilangan keseimbangan dan mampu dimanfaatkan oleh Rafael Struick dengan sprint cepatnya.
Sempat di tutup oleh dua pemain Vietnam, kecerdikannya dalam melindungi bola mampu membuat Timnas Indonesia mendapatkan penalti.
Bek Vietnam dengan sengaja menarik jersey Rafael Struick hingga memaksa wasit menunjuk titik putih.
Asnawi Mangkualam yang maju sebagai algojo tak sia-siakan peluang emas.
Satu gol Asnawi berkat kecerdikan Rafael Struick mampu membuka jalan lebar Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

Baca juga: Membanggakan! Banjir Pujian Media Asing untuk Jordi Amat dan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
4. Elkan Baggot
Terakhir, ada pemain di luar dugaan Timnas Indonesia yang kerap jadi mesin gol rahasia dari Shin Tae-yong yakni Elkan Baggot.
Postur tinggi menjulang hampir 2 meter membuat Shin Tae-yong kerap memberikan instruksi kepada bek Ipswich Town itu untuk membantu penyerangan.
Hasilnya, dalam beberapa kesempatan bola mati baik cornerkick, lemparan ke dalam atau free kick, Elkan Baggot kerap dijadikan target bola atas.
Paling mengesankan tentu di ajang perdana Elkan Baggot membela Timnas Indonesia senior yakni Piala AFF 2020.
Kala itu, sosoknya mampu menjadi penyumbang 1 dari 4 gol Timnas Indonesia ke gawang Malaysia dengan kedudukan akhir 4-1 untuk skuad Garuda.
Apabila gagal dalam melakukan antisipasi, kans Elkan Baggot mengoyakkan jala Jepang melalui skema bola mati bisa saja jadi mimpi buruk skuad asuhan Hajime Moriyasu.

Jadwal Babak Penyisihan Grup Piala Asia 2023
Jumat, 19 Januari 2024
- Palestina vs Uni Emirat Arab (Stadion Al Janoub) Pukul 00.30 WIB
- Irak vs Jepang (Stadion Education City) Pukul 18.30 WIB
- Vietnam vs Indonesia (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 21.30 WIB
Sabtu, 20 Januari 2024
- Hong Kong vs Iran (Stadion Khalifa International) Pukul 00.30 WIB
- Yordania vs Korea Selatan (Stadion Al Thumama) Pukul 18.30 WIB
- Bahrain vs Malaysia (Stadion Jassim bin Hamad) Pukul 21.30 WIB
Minggu, 21 Januari 2024
- Oman vs Thailand (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 21.30 WIB
Senin, 22 Januari 2024
- Kirgistan vs Arab Saudi (Stadion Ahmad bin Ali) Pukul 00.30 WIB
- Qatar vs China (Stadion Khalifa International) Pukul 22.00 WIB
- Tajikistan vs Lebanon (Stadion Education City) Pukul 22.00 WIB
Selasa, 23 Januari 2024
- Australia vs Uzbekistan (Stadion Al Janoub) Pukul 18.30 WIB
- Suriah vs India (Stadion Al Bayt) Pukul 18.30 WIB
- Iran vs Uni Emirat Arab (Stadion Education City) Pukul 22.00 WIB
- Hong Kong vs Palestina (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 22.00 WIB
Rabu, 24 Januari 2024
- Irak vs Vietnam (Stadion Jassim bin Hamad) Pukul 18.30 WIB
- Jepang vs Indonesia (Stadion Al Thumama) Pukul 18.30 WIB
Kamis, 25 Januari 2024
- Yordania vs Bahrain (Stadion Khalifa) Pukul 18.30 WIB
- Korea Selatan vs Malaysia (Stadion Al Janoub) Pukul 18.30 WIB
- Arab Saudi vs Thailand (Stadion Education City) Pukul 22.00 WIB
- Kirgistan vs Oman (Stadion Abdullah bin Khalifa) Pukul 22.00 WIB.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya