TRIBUNWOW.COM - 12 Hasil Survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jelang Pilpres 2024, antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Diketahui, ada tiga pasangan capres-cawapres yang berkontestasi pada Pilpres 2024 yakni pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kemudian pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berdasarkan hasil survei, pasangan Prabowo-Gibran selalu berada di puncak mengungguli pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Januari 2024: Prabowo-Gibran Unggul, Anies dan Ganjar?

Lantas apakah pasangan Prabowo-Gibran bisa menang Pilpres 2024 satu putaran?

Mengenai hal ini, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari buka suara.

Menurut Qodari, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.

Qodari mengatakan Pilpres 2024 satu putaran mungkin akan terjadi pada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Alasannya ialah karena hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran selalu memimpin.

Lalu, perbedaan elektabilitas antarsatu paslon dengan dua lainnya juga cukup jauh.

Padahal, pemungutan suara menyisakan kurang dari satu bulan.

"Potensi pilpres satu putaran itu paling mungkin terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran, karena besarnya dukungan yang tampak dari berbagai hasil survei selama ini," kata Qodari, Jumat (19/1/2024) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Dikalahkan Anies-Muhaimin

Qodari mengatakan semua paslon menginginkan kemenangan.

Namun, survei yang ada menunjukkan peluang satu putaran tersebut dimiliki oleh Prabowo-Gibran.

Kendati demikian, satu bulan kurang sisa masa kampanye ini perlu menjadi perhatian oleh semua paslon.

Pasalnya, bukan tidak mungkin angka elektabilitas tersebut bisa berubah bergantung pada bagaimana kerja-kerja pemenangan masing-masing.

"Satu bulan tersisa menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Prabowo-Gibran menggenapkan angka keterpilihan dapat melebihi 50 persen," ucap Qodari.

Sementara itu, analis politik Alva Lazuardi menyebut penentuan Pilpres 2024 akan dipengaruhi oleh hasil debat pasangan capres-cawapres yang tersisa.

Alva menegaskan, selama dua pekan ke depan, rakyat perlu menyaksikan dengan saksama bagaimana visi misi setiap kandidat.

Selain itu, jika melihat kondisi saat ini, saat sejumlah kader partai politik (parpol) yang berada di koalisi lain merapat ke Prabowo-Gibran, hal ini bisa saja membawa penguatan untuk pilpres berjalan satu putaran.

"Namun, melihat kondisi saat ini dimana ada beberapa kader koalisi berbeda bergabung ke dalam koalisi Pak Prabowo, menunjukan di bawah Pak Prabowo bisa semakin kuat dan kemungkinan menguatkan posisi beliau untuk menang satu putaran," ujarnya.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 45 Persen, Dua Lembaga Bicara soal Satu Putaran

Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres 2024

Berikut rangkuman hasil survei terbaru mengenai elektabilitas capres-cawapres 2024 versi 12 lembaga survei yang dirilis pada Januari ini.

Prabowo-Gibran tercatat unggul dalam mayoritas survei dan berada di urutan kedua apabila tidak memuncakinya.

Lalu, pada hasil survei Desember 2023 hingga Januari 2024, Ganjar-Mahfud menjadi satu-satunya paslon yang terpotret berada di urutan pertama, kedua, dan ketiga.

Sementara itu, Anies-Cak Imin berada di urutan kedua atau ketiga dalam berbagai survei.

Berikut selengkapnya:

1. Poltracking

Pada hasil survei Poltracing ini, Prabowo-Gibran menempati posisi pertama.

Kemudian, disusul oleh Anies-Cak Imin dan terkahir Ganjar-Mahfud.

Berikut hasil selengkapnya survei Poltracking yang dirilis pada Jumat (19/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 46,7 persen
• Anies-Cak Imin: 26,9 persen
• Ganjar-Mahfud: 20,6 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 5,8 persen responden yang tidak tahu atau tidak jawab.

Survei ini dilaksanakan pada 1-7 Januari 2024, sebelum debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu digelar.

Survei Melibatkan sebanyak 1.220 responden dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.

Populasi survei merupakan WNI yang mempunyai hak pilih usia 17 tahun ke atas.

Menggunakan multistage random sampling dan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Indikator Politik Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Kamis (18/1/2024).

Dari hasil survei tersebut, pada simulasi tiga pasangan, terlibat bahwa elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama.

Kemudian, keduanya disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Posisi terakhir ditempati oleh paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berikut hasil selengkapnya survei elektabilitas versi Indikator Politik Indonesia:

• Prabowo-Gibran: 45,79 persen
• Anies-Cak Imin: 25,47 persen
• Ganjar-Mahfud: 22,96 persen

Sementara itu, masih ada sebanyak 5,78 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Target populasi adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Kemudian, dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Total sample sebanyak 4.560 responden

Dengan asusmsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 respoden.

Survei memiliki toleransi kesalasan (margin of error) sekitar kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

3. LSI Denny JA

Survei LSI Denny JA ini menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran lagi-lagi berada di posisi pertama, mengalahkan dua rivalnya, yakni Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, kali ini, elektabilitas Anies-Cak Imin kalah dari Ganjar-Mahfud.

Berikut selengkapnya hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada Kamis (18/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 46,6 persen
• Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
• Anies-Cak Imin: 22,8 persen

Sementara itu, responden yang tidak menjawab ada sebanyak 5,3 persen.

Survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Metodologi sampling adalah multistage random sampling terhadap 1.200 responden.

Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

4. LSN

Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di posisi terbawah.

Berikut hasil selengkapnya survei LSN yang dirilis pada Kamis (4/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 49,5 persen
• Anies-Muhaimin: 24,3 persen
• Ganjar-Mahfud: 20,5 persen

Responden yang tidak menjawab sebesar 5,7 persen.

Survei LSN digelar 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon.

Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

5. Median

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin menyalip Ganjar-Mahfud.

Berikutselengkapnya hasil survei Media yang merilis hasil survei elektabilitas partai politik atau parpol, pada Senin (8/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 43,1 persen
• Anies-Muhaimin: 26,8 persen
• Ganjar-Mahfud: 20,1 persen

Survei ini digelar 23 Desember 2023-1 Januari 2024, dengan melibatkan 1.500 responden dari berbagai wilayah.

Sampel responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen, jajak pendapat berada pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Siapa Capres-Cawapres Terkuat di Jawa Timur? Lihat 3 Hasil Survei Terbaru Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

6. Ipsos

Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs juga merilis elektabilitas partai politik terbarunya, pada Rabu (10/1/2024).

Dari survei ini bisa dilihat bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud kalah dari Anies-Cak Imin.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 48,05 persen
• Anies-Muhaimin: 22,80 persen
• Ganjar-Mahfud: 18,35 persen

Survei ini dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024, denganm melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Diketahui, ada sebanyak 11,80 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling.

Margin of error survei ini +- 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

7. IPO

Pada hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) ini, menunjukkan naiknya elektabilitas Anies-Cak Imin.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir.

Berikut selengkapnya hasil survei IPO yang dirilis pada Rabu (10/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 42,3 persen
• Anies-Muhaimin: 34,5 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,5 persen

Survei yang dilakukan pada periode 1-7 Januari 2024, dengan melibatkan 1200 responden yang tersebar proporsional di seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error penelitian ini sebesar 2.5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.

8. Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres terbarunya, pada Selasa (2/1/2024).

Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua, setelah Prabowo-Gibran.

• Prabowo-Gibran: 41 persen
• Ganjar-Mahfud: 27,6 persen
• Anies-Muhaimin: 26,1 persen

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023, dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Survei diketahui menggunakan metodologi multi stage random sampling.

Margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

9. Polling Institute

Dari Polling Institute, tampak elektabilitas Ganjar-Mahfud lagi-lagi kalah dari Anies-Cak Imin.

Berikut hasil survei yang dirilis pada Rabu (3/1/2024):

• Prabowo-Gibran: 46,2 persen
• Anies-Muhaimin: 24,6 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,3 persen

Hasil survei yang digelar periode 26–28 Desember 2023 atau setelah Debat Cawapres yang digelar 22 Desember 2023

Survei dilakukan terhadap 1.246 responden.

Responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).

Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

10. PRC

Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres pada Jumat (5/1/2024).

Hasil survei ini menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud lagi-lagi berada di posisi terakhir.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 42,4 persen
• Anies-Muhaimin: 28,0 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,8 persen

Dalam survei ini 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 20-27 Desember 2023, dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Margin of error +/- 2,7 persen.

Baca juga: PDIP Unggul Kurang dari 1 Persen Vs Gerindra Versi Lembaga Survei Poltracking, Kemungkinan Bergeser?

11. ICRC

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres pada Selasa (2/1/2024).

Dari survei ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud berhasil menghalahkan Anies-Cak Imin.

Berikut hasil selengkapnya:

• Prabowo-Gibran: 39,4 persen
• Ganjar-Mahfud: 29,1 persen
• Anies-Muhaimin: 25,6 persen

Responden yang belum memutuskanada sebanyak 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

Survei ini dilakukan 20-26 Desember 2023, dengan melibatkan responden sebanyak 1.230 orang.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.

Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,79 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling.

12. Survei Indikator

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas 3 pasangan Capres-Cawapres pada Selasa (26/12/2023).

Tampak dari hasil survei ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua.

• Prabowo-Gibran: 46,7 persen
• Ganjar-Mahfud: 24,5 persen
• Anies-Muhaimin: 21 persen

Namun, masih ada 7,8 persen pemilih yang belum menentukan jawaban atau swing voters.

Survei diketahui digelar pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden.

Survei digelar dengan metode random digit dialing atau RDD (265 responden) dan double sampling atau DS (952 responden), dengan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Rifqah/Danang Triatmojo)

Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Menilai Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran: Paling Mungkin Terjadi pada Prabowo-Gibran