Breaking News:

Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Simulasi Dua Putaran, Prabowo Vs Anies Siapa yang Unggul?

Jika melihat head to head Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka melawan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, kemenangan masih kemungkinan kuat 02

YouTube KPU
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Dua lembaga survei yakni Poltracking dan Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi jajak pendapat dua putaran capres dan cawapres.

Simulasi dua putaran ini dilakukan lantaran hingga Jumat (19/1/2024) belum ada satu pasangan calon pun yang menyentuh angka 50 persen.

Namun, paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang di putaran pertama.

Baca juga: Siapa Capres-Cawapres Terkuat di Jawa Timur? Lihat 3 Hasil Survei Terbaru Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

Terkait siapa lawannya di putaran kedua, lembaga survei Poltracking dan Indikator memberikan simulasi head to head antar pasangan calon.

Jika melihat head to head Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka melawan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, kemenangan masih kemungkinan kuat dipegang 02.

Hal ini dengan sejumlah syarat seperti tak adanya efek kejut di akhir masa kampanye.

Berikut ulasannya dari Poltracking dan Indikator Politik Indonesia:

Poltracking

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan jika Pilpres satu putaran pemenangnya adalah Prabowo-Gibran berdasarkan data.

Poltracking lalu memberikan simulasi tiga nama berhadapan head to head termasuk Anies Baswedan vs Prabowo Subianto.

"Kalau Pilpres dua putaran, potensi putaran kedua masih dimenangkan oleh Prabowo," ujar Hanta Yuda.

"Jika Prabowo ada blunder politik di putaran pertama gugur, yang berpotensi tipis Anies."

Dalam simulasi head to head, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul hingga 57 persen dibanding Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 31,3 persen.

Sebanyak 11,7 persen belum menentukan pilihan jika dua paslon tersebut yang maju putaran kedua.

"Tapi data ini diambil pada awal Januari, sedangkan putaran kedua berlangsung Juni 2024, masih setengah tahun kemudian. Dinamika politiknya sangat banyak," tambah Hanta Yuda.

Survei ini dilakukan pada 1.220 responden dari seluruh wilayah di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.

Poltracking memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres Versi Poltracking, Komparasi dengan Denny JA dan Indikator

Calon Presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di acara Debat Capres 2024 putaran 1 di gedung KPU, Jakarta, Selasa malam, 12 Desember 2023.
Calon Presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di acara Debat Capres 2024 putaran 1 di gedung KPU, Jakarta, Selasa malam, 12 Desember 2023. (Dok/ Tribunnews)

Indikator

Sementara itu, lembaga survei Indikator juga memberikan simulasi head to head Prabowo vs Anies.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan hingga survei dirilis pada Kamis (18/1/2024) Prabowo masih unggul atas Anies.

"Per hari ini masih kabar baik buat Paslon 02, siapapun lawannya, kalau melawan Mas Anies putaran kedua Pak Prabowo masih unggul," ujar Burhanuddin Muhtadi.

Hasilnya, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 57,8 persen.

Sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 29,5 persen.

Sebanyak 12,7 persen mengaku belum menentukan pilihan jika dua paslon tersebut yang maju di putaran kedua.

Dikutip dari rilis TribunWow.com, Indikator Politik Indonesia melakukan jajak pendapat di 13 provinsi yang menjadi kunci pemilih.

Yakni Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Partai Politik, Gerindra Unggul di 4 Lembaga, Efek Ekor Jas?

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi.

Sehingga total sampel sebanyak 4.560 responden.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas setelah Debat Capres yang Tempatkan Prabowo-Gibran Lebih dari 50 Persen

Survei Indikator dilakukan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurveiElektabilitasPrabowoAnies BaswedanIndikator
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved