Breaking News:

Pilpres 2024

Perbandingan Hasil Survei Elektabilitas Versi IPS, Buka Kemungkinan Satu Putaran setelah Debat

Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto mengatakan penyebab anjloknya elektabilitas Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.

Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru pada Selasa (16/1/2024).

Sebelumnya, IPS juga pernah merilis hasil survei elektabilitas pada Bulan September 2023 lalu.

Di mana saat itu hanya memperlihatkan elektabilitas dari tiga capres saja atau Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Perbandingan mencolok terlihat pada ketiga capres setelah debat pada 7 Januari 2024.

Baca juga: Terbaru! Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat, Prabowo-Gibran sampai 50 Persen

Survei September 2023

Dikutip dari Tribunnews sebanyak 40,8 persen memilih Prabowo Subianto yang saat itu belum menentukan pasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Lalu disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo mendapatkan 35,9 persen lalu Anies Baswedan dengan 20,2 persen.

Sebanyak 3,1 persen sisanya menjawab tidak tahu atau tidak memilih.

Survei dilakukan pada 5-15 September 2023 di 38 provinsi Indonesia.

Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.

Jumlah sampel sebesar 1.220 responden.

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Januari 2024: Prabowo-Gibran Masih Unggul, Anies dan Ganjar?

Tiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD (dari kiri kanan), dalam Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Ballroom Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 menyajikan gagasan para calon wakil presiden yang berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO 22-12-2023
Tiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD (dari kiri kanan), dalam Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Ballroom Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 menyajikan gagasan para calon wakil presiden yang berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO 22-12-2023 (RONY ARIYANTO NUGROHO/KOMPAS)

Survei Terbaru

Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Selasa (16/1/2024).

Hasilnya, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka melesat di posisi pertama dengan 51,8 persen.

Atau berarti Prabowo-Gibran sudah mencapai lebih dari 50 persen.

Sementara dua paslon lainnya, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami penurunan.

Paslon 01 berada di posisi kedua dengan perolehan 21,3 persen serta Ganjar-Mahfud di posisi terakhir dengan 19,2 persen.

Sementara sebanyak 7,7 persen tak memberikan jawaban.

Baca juga: 7 Survei Terbaru Capres-Cawapres, Elektabilitas Anies Mampu Lampaui Ganjar di 5 Lembaga, Prabowo?

Survei IPS dilakukan pada 7-13 Januari 2024 atau setelah debat capres pada 7 Januari.

Jajak pendapat ini dilakukan di 38 provinsi yang ada di seluuh Indonesia dengan 1.220 responden.

Margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan probability teknik acak bertingkat.

Turunnya Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo

Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto mengatakan penyebab anjloknya elektabilitas Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.

Yakni karena keduanya dianggap bekerja sama dalam debat capres untuk menyerang Prabowo Subianto.

"Strategi menyerang secara kolektif yang dilancarkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada debat capres 7 Januari 2024 lalu ternyata jadi bumerang," ujar Alfin.

"Elektabilitas paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud semakin merosot. Sementara elektabilitas pasnagan Prabowo-Gibran justru kian melesat," tambahnya.

Alfin menilai jika tren kenaikan itu terus berlangsung dan tidak ada faktor lainnya, maka Pilpres bisa saja dimenangkan satu putaran. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurveiElektabilitasIndonesia Polling StationsAnies BaswedanPrabowo SubiantoGanjar Pranowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved