Breaking News:

Liga 1

Sinyal Out Besar-besaran PSS Sleman: 2 Cikal Bakal Menyeruak, Persija, Barito dan Persis Kans Untung

Sinyal out besar-besaran PSS Sleman, dua cikal bakal menyeruak, Persija Jakarta, Barito Putera dan Persis Solo kans untung besar, berikut sebabnya.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @pssleman
Skuad PSS Sleman pada gelaran Liga 1 2023/2024. Sinyal out besar-besaran PSS Sleman, dua cikal bakal menyeruak, Persija Jakarta, Barito Putera dan Persis Solo kans untung besar, berikut sebabnya. 

Terbukti, dalam beberapa laga, posisinya juga sempat digantikan oleh kiper lokal PSS Sleman, Muhammad Ridwan.

Kiper kelahiran Swiss itu sejauh ini mampu catatkan 4 kali cleansheet dan 24 kali kebobolan dari 19 laga.

Atau jika dirasiokan, gawang PSS Sleman hampir kebobolan di setiap laganya sebanyak 1 gol.

Dasar itu lah diprediksi Risto Vidakovic bakal mengevaluasi slot ASEAN di posisi penjaga gawang.

Kiper PSS Sleman asal Filipina, Anthony Pinthus.
Kiper PSS Sleman asal Filipina, Anthony Pinthus. (Instagram @pinthus1)

Baca juga: Kota Seribu Candi Keras: 23 Pemain Dibuang PSS Sleman Musim 2023/2024, 3 Alumnus Class of 18 Ngenes

6. Saddam Gaffar (CF)

Penyerang muda berusia 22 tahun PSS Sleman, Saddam Gaffar kontraknya juga akan segera expired pada 30 April 2024.

Menilik kondisi saat ini pemain asal Jepara tersebut, PSS Sleman berpotensi besar bakal melepasnya pada awal musim nanti.

Mengingat, Saddam Gaffar kerap menderita cedera kambuhan yang memaksanya absen lama membela Super Elja.

Di musim 2023/2024, nama Saddam Gaffar tak ada dalam kedalaman skuad PSS Sleman.

7. Dimas Fani (GK)

Kiper muda PSS Sleman yang juga kontraknya akan segera expired bersama Super Elja yakni Dimas Fani.

Penjaga gawang berusia 23 tahun itu kontraknya akan segera usai pada 31 Maret 224.

Praktis, hanya hitungan bulan saja Dimas Fani berpotensi pergi dari PSS Sleman.

Faktor sulitnya menebus skuad utama dan tuai menit bermain disinyalir baik Dimas Fani dan PSS Sleman tak akan memperpanjang jalinan kerjasama musim depan.

8. Esteban Vizcarra (LW)

Pemain ke-8 yang kontraknya disinyalir segera expired bersama PSS Sleman adalah winger naturalisasi mereka, Esteban Vizcarra.

Sebagaimana diketahui, Esteban Vizcarra didatangkan PSS Sleman pada awal musim Liga 1 2023/2024.

Meski tak muda lagi, Esteban Vizcarra tercatat mampu mengoleksi 21 caps bersama PSS Sleman dengan torehkan 2 gol dari 1193 menit bermain.

Pentingnya peran Esteban Vizcarra disinyalir bakal membuatnya bertahan di skuad Super Elja musim depan.

9. Ajak Riak (CF)

Striker PSS Sleman asal Sudan Selatan, Ajak Riak, kontraknya juga akan segera usai bersama Super Elja.

Ajak Riak yang didatangkan pada paruh musim lalu disinyalir hanya diganjar kontrak selama setengah musim ini saja dengan opsi penambahan kontrak selama satu musim ke depan.

Meski belum catatkan gol untuk PSS Sleman, Ajak Riak mampu memberikan warna tersendiri di lini serang Super Elja.

Bahkan, deadlock nya Ajak Riak di lini serang karena belum mampu catat gol tak mendapatkan desakan apapun dari BCS.

Meski begitu, Ajak Riak juga tetap harus berjuang untuk unjuk performa agar semakin memastikan dirinya bakal digunakan PSS Sleman secara berkelanjutan.

10. Elvis Kamsoba (RW)

Winger cepat asal Burundi milik PSS Sleman, Elvis Kamsoba juga masuk ke dalam lis pemain yang kontraknya segera expired bersama Super Elja.

Elvis Kamsoba sama seperti Ajak Riak didatangkan PSS Sleman pada paruh musim.

Ditengarai, Elvis Kamsoba juga mendapatkan kontrak paruh musim setidaknya sampai awal musim mendatang.

Meski begitu, performa Elvis Kamsoba yang langsung nyetel dengan Ajak Riak menjadikannya disinyalir akan diberikan kesempatan lebih bersama PSS Sleman.

Perpanjangan kontrak potensial didapatkan Elvis Kamsoba namun dengan diiringi performa gol atau pun assistnya untuk PSS Sleman.

Tersandung Kasus Match Fixing

Cikal bakal kedua bakal adanya sinyal out besar-besaran PSS Sleman terkait adanya kasus match fixing yang disangkakan kepada Super Elja.

Sebagaimana diketahui, PSS Sleman berhasil keluar menjadi jawara Liga 2 2018 seusai menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Asep Edi dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

"Dalam beberapa pertandingan klub Y menang, dan naik ke Liga 1," kata Asep Edi dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.

"Dari delapan pertandingan, tujuh menang, satu kalah," sambung Asep Edi.

Berdasarkan pada penuturan Asep Edi, klub yang terlibat pengaturan skor di Liga 2 2018 saat ini masih berlaga pada gelaran Liga 1 2023/2024.

Tentu, merujuk dari tiga tim yang saat itu promosi ke Liga 1 2019, PSS Sleman, Semen Padang dan Kalteng Putra, hanya Super Elja yang saat ini masih eksis di kasta tertinggi.

Sedangkan untuk Semen Padang dan Kalteng Putra di musim yang sama langsung terdegradasi ke gelaran Liga 2 2020/2021.

Dengan begitu, indikasi clue yang disebutkan mengarah tunggal kepada PSS Sleman.

"Masih di Liga 1 (klub Y yang terlibat match fixing)," kata Asep Edi.

"Dari 2018-2023 (kasus match fixing yang diselidiki)."

"Namun kan 2020-2021 akhir tidak ada pertandingan karena COVID-19," sambung Asep Edi.

Tersangka pengaturan skor atau match fixing, Vigit Waluyo (VW), ditangkap Satgas Anti Mafia Bola Polri di Lobby Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Tersangka pengaturan skor atau match fixing, Vigit Waluyo (VW), ditangkap Satgas Anti Mafia Bola Polri di Lobby Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya

Halaman 4 dari 4
Tags:
PSS SlemanLiga 1 2023Brigata Curva Sud (BCS)SlemaniaAnthony PinthusThales LiraJonathan BustosBarito PuteraPersija JakartaPersis Solo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved