Liga 1
Persebaya Surabaya-Bonek Full Nyesel? Josep Gombau Resmi Gabung Aston Villa, 1 Hal Jadi Sorotan
Persebaya Surabaya dan Bonek full nyesel? Pecat kilat Josep Gombau, kini resmi gabung klub Liga Inggris, Aston Villa.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya dan Bonek full nyesel? Pecat kilat Josep Gombau, kini resmi gabung klub Liga Inggris, Aston Villa, 1 hal jadi sorotan.
Dilansir TribunWow.com, mantan pelatih Persebaya Surabaya asal Spanyol, Josep Gombau, secara mengejutkan resmi menahkodahi Aston Villa U-21.
Pengumuman resmi bergabungnya Josep Gombau dengan Aston Villa diumumkan melalui laman resmi tim.
Dalam rilis pengumumannya, Aston Villa menjelaskan rekam jejak singkat dari seorang Josep Gombau.
Baca juga: Persipura Jayapura Obral Bintang? 3 Indikasi Buruk Bisa Jadi Sebab, Persib, Persija-Persebaya Antre
Namun, dalam pengumuman itu, tak ada penyebutan nama Persebaya Surabaya yang notabene klub sebelumnya dari seorang Josep Gombau.
Aston Villa hanya menyebutkan rekam jejak Josep Gombau yang pernah melatih klub asal Hong Kong, Australia, India, dan Amerika Serikat.
Serta saat melatih tim Olimpiade Ausralia beberapa waktu silam.
"Aston Villa dengan bangga mengumumkan penunjukan Josep Gombau sebagai pelatih Kepala U-21 klub yang baru."
"Gombau mengambil langkah pertamannya dalam melatih bersama Amposta dan Espanyol sebelum bekerja di beberapa tim pengembangan pemain di akademi Barcelona yang terkenal selama beberapa tahun."
"Sejak saat itu, ia memegang posisi manajerial dan kepelatihan di klub-klub Hong Kong, Australia, India dan Amerika Serikat."
"Sementara ia juga bekerja sebagai pelatih kepala untuk Ollyroos, tim Olimpiade Australia," tulis Aston Villa.

Baca juga: Eksodus Blunder Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta: Persik, Madura United-Bhayangkara FC Untung
Sebagai informasi, Josep Gombau sejatinya belum lama didapuk sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Tepatnya pada 14 September 2023 setelah sempat menganggur kurang lebih enam bulan seusai berpisah dengan Odisha FC.
Sayang, karier Josep Gombau hanya seumur jagung bersama The Green Force.
Konfliknya dengan Paulo Victor saat menolak sang pemain ambil eksekusi penalti juga menjadi bumbu kiprah singkatnya di Liga Indonesia.
Sempat dialihkan sebagai Direktur Teknis selama dua bulan, akhirnya, Josep Gombau memutuskan untuk meninggalkan Persebaya Surabaya pada 21 November 2023.
Bersama Persebaya Surabaya, Josep Gombau catatkan 1 kali menang, 1 imbang dan 4 kali menelan kekalahan.
Profil Josep Gombau Balague
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Josep Gombau Balague:
Nama Lengkap : Josep Gombau Balague
Tanggal Lahir : 5 Juni 1976
Tempat Kelahiran : Spanyol
Usia : 47 Tahun
Kewarganegaraan : Spanyol
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,73 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking.
Baca juga: Teruskan Perjuangan Uston Nawawi, Calon Pelatih Anyar Persebaya Sudah Tiba di Surabaya
Catatan Statistik
251 pertandingan: 117 kemenangan, 56 imbang, 78 kekalahan, 476 memasukkan dan 356 kebobolan.
Prestasi Josep Gombau Balague
Untuk catatan prestasi, Josep Gombau Balague tercatat pernah mengukir prestasi di Australia maupun Hongkong.
Di Australia, Josep Gombau Balague pernah mencatatkan prestasi bersama Adelaide United dengan menjuarai Australia Cup di musim 2014/2015.
Sedangkan di Hongkong, Josep Gombau Balague lebih catatkan prestasi mentereng dengan pernah menjuarai di tiga ajang berbeda.
Di mana ia pernah menjuarai dua ajang yang sama bersama Kicthee dalam beberapa musim lalu saat berkiprah di Hongkong.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut dereten prestasi Josep Gombau Balague:
Australia Cup
1. 2014/2015: Adelaide United
Hongkong Super Cup
1. 2012/2013: Kitchee
2. 2011/2012: Kitchee
Liga Hongkong
1. 2011/202: Kitchee
2. 2010/2011: Kitchee
Hongkong League Cup
1. 2011/2012: Kitchee
Rekam Jejak Karier
Untuk rekam jejak karier, Josep Gombau Balague pernah mengisi beberapa jabatan penting di tim besar.
Ia tercatat pernah menjadi Direktur Teknis, pelatih tim junior, asisten pelatih, penasehat strategis dan yang paling besar tentu saja saat ia didapuk sebagai pelatih kepala Timnas Australia.
Berikut ini rinciannya:
1. CF Amposta (1993-2000)
2. Espanyol/Pelatih tim junior (2000-2001)
3. Espanyol/Scout (2001-2002)
4. Espanyol/Direktur Teknis (2002-2003)
5. Barcelona/Pemandu Bakat Pemain Muda (2003-2005)
6. Barça Muda/Asisten Pelatih (2005-2006)
7. Kitchee (2009-2013)
8. Adelaide United (2013-2015)
9. Australia (2016-2017)
10. Australia U23 (2016-2017)
11. Western Sydney (2017-2018)
12. Delhi Dynamos (2018-2020)
13. Queensboro/Direktur Olahraga (2020-2022)
14. Odisha FC/Penasehat Strategis (6 Mei 2022-7 Juni 2022)
15. Odisha FC (2022-2023)
16. Persebaya Surabaya (14 September-21 November 2023)
17. Aston Villa U-21.
Nasib Ngenes Alumnus Persebaya Surabaya, tapi Bisa Jadi Opsi Menarik Persis Solo
Bek sayap alumnus Persebaya Surabaya, Arizky Wahyu kini masih menganggur.
Namanya mulai dikenal para Bonek setelah Arizky Wahyu diorbitkan Aji Santoso pada tahun 2021 dari tim binaannya, Aji Santoso International Football Academy (ASIFA).
Laga debut Arizky Wahyu bersama Persebaya Surabaya terjadi pada laga perdana musim 2021/2022.
Kala itu, Persebaya Surabaya bertandang ke markas Borneo FC dan harus puas ditekuk dengan skor menyakitkan 3-1.
Arizky Wahyu saat itu dimainkan Aji Santoso selama 34 menit.
Selepas laga debutnya, Arizky Wahyu baru mendapatkan menit lagi di pekan ke-10.
Kala itu, Persebaya Surabaya sukses menumbangkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0.
Pemain asli kelahiran Surabaya itu dimainkan 8 menit oleh Aji Santoso.
Kesempatan emas didapatkan Arizky Wahyu di pekan ke-21.
Ia mampu catatkan starter lima laga beruntun di lini belakang Persebaya Surabaya dengan catatan 3 seri, 1 menang dan satu kali imbang.
Total, di musim perdananya saat itu berkostum Persebaya Surabaya, Arizky Wahyu sukses bukukan 8 pertandingan.
Dengan total menit bermain mencapai 449 menit.
Di musim kedua, Arizky Wahyu mendapatkan menit bermain yang jauh menurun drastis.
Pemain berusia 25 tahun itu harus puas hanya tampil 2 laga bersama Persebaya Surabaya di musim 2022/2023.
Total, bersama Persebaya Surabaya, Arizky Wahyu catatkan caps sebanyak 12 pertandingan dengan bukukan 1 kartu kuning dan 748 menit bermain.

Baca juga: Bagaimana Kans PSIS Semarang Juara Liga 1? Persebaya-Arema, Persija-Persis Siap Rusak, Cek Jadwalnya
Puncaknya, di musim 2023/2024, namanya terbuang dari skuad Persebaya Surabaya.
Dari 17 pemain yang resmi dilepas Persebaya Surabaya di awal musim, tercatat hanya Arizky Wahyu yang sejauh ini belum mendapatkan tim anyar.
Tentu, menilik kondisi itu, sejatinya Persis Solo bisa memanfaatkan situasi itu untuk bisa menggaet Arizky Wahyu.
Mengingat, kedalaman skuad Persis Solo sejauh ini di posisi bek sayap masih memiliki kekurangan komposisi.
Di mana, Eky Taufik dan Faqih Maulana yang merupakan dua pemain yang kerap dijadikan starter di pos kanan dan kiri hanya dilapis oleh Gavin Kwan yang belum lama pulih dari cedera.
Selain itu, usia Arizky Wahyu yang terbilang masih muda yakni 25 tahun bisa dijadikan Persis Solo sebagai pemain proyeksi jangka panjangnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya