Kerap Unggulkan Pemerintah saat Kampanye, Prabowo Bantah Penjilat Jokowi: Saya Kalah Dua Kali

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto membantah dirinya adalah seorang penjilat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikatakan Prabowo Subianto saat menghadiri dialog dengan Kadin di Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, awalnya Prabowo berbicara soal keberlanjutkan program dari Jokowi.

Baca juga: Sinyal PDIP Koalisi dengan Anies-Muhaimin jika Pilpres 2 Putaran, Prabowo Terancam Kalah Lagi?

"Kita (Prabowo-Gibran) tim yang ingin melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo," ujar Prabowo.

Terkait pernyataannya itu, Prabowo mengaku bukan seorang yang penjilat dan pandai bersilat lidah.

Bahkan, Prabowo sempat sedih saat dikalahkan Jokowi dalam dua kali Pilpres.

“Saya ini bukan tukang menjilat, bukan! Saya ini dua kali dikalahkan oleh Pak Jokowi. Nah, kalian ketawa kan?."

"Kalah itu sedih loh, eh ketawa lagi, kalian inilah orang Indonesia ada temennya yang sedih dia ketawa,” kata Prabowo yang disambut riuh gelak tawa para hadirin.

Baca juga: Viral Koran Achtung yang Pojokkan Prabowo Tersebar di 6 Provinsi hingga Bawa Nama Jokowi, Ini Isinya

Meski demikian, Prabowo mengingat semasa perjalanan Debat Capres 2014 dan 2019, Prabowo dan Jokowi berjalan dengan baik dan tetap bersahabat.

“Tapi anda perhatikan ngga? Selama saya bersaing, debat dimanapun, saya masih bersahabat sama beliau, tim saya waktu itu marah-marah bapak gimana sih? Untuk apa saya sanggah kalau saya setuju,” kata Prabowo.

Diketahui, Prabowo kerap menempatkan dirinya berada di posisi pemerintahan dan melanjutkan program dari Jokowi.

Di acara yang sama, Prabowo juga menyebut jasa Jokowi termasuk bisa mengelola ekonomi dan perdamaian Indonesia.

“Di mana ada negara sebesar kita, tetapi inflasi rendah dan terkendali. Pertumbuhan salah satu yang terbaik di dunia. Kita punya ekspor bagus. Dadangan ada," kata Prabowo dikutip dari Wartakota.

"Harus diakui secara rasional, Presiden Jokowi termasuk berhasil mengelola ekonomi, negara, dan perdamaian,” ujar Prabowo.

Baca juga: Hadiri Dialog dengan Kadin, Prabowo Sebut Nama Megawati hingga Minta Diskusi Lima Jam di Hambalang

Dari semua indikator tersebut, Prabowo yakin akan bisa lebih baik lagi dengan pondasi yang sudah dibangun pemerintah sebelumnya.

"Kita lihat yang sudah dibangun ibarat landasan. Semua presiden sebelumnya meletakkan landasan. Semua presiden berjasa. Harus diakui," ucap Prabowo.

Selain Jokowi, Prabowo juga menyebut mantan presiden Megawati dalam pidatonya itu.

Dikutip dari Antara, Prabowo menyinggung Megawati lantaran jasa dari Ketua Umum PDIP itu sebagai Mantan Presiden RI.

"Saya juga terus terang saja, Ibu Megawati pun berjasa berbuat yang banyak terus terang saja dengan semua landasan yang ada," ujar Prabowo.

Jasa Megawati, menurut Prabowo merata dari sektor ekonomi hingga politik bangsa.

Dari apa yang dibangun oleh Megawati, Prabowo pun berjanji untuk melanjutkan apa yang sudah berhasil.

"Dengan pondasi yang dibangun pemerintahan seperti ini, Presiden Jokowi termasuk berhasil mengelola ekonomi, negara perdamaian," ujar Prabowo. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)