Setelah membela PON Sulsel tahun 2017, Saldi Amiruddin dipinang oleh PSM Makassar untuk masuk ke tim junior.

Enam bulan berselang, ia memutuskan untuk menerima pinangan Madura United.

Sayang, kiprah profesional pertamanya tak berjalan apik bersama Madura United.

Pemain kelahiran Bantaeng itu tak mampu beri sumbangsih gol maupun assist dari 15 pertandingannya bersama Madura United.

Selepas membela Madura United paruh musim 2016/2017, Saldi Amiruddin memutuskan untuk kembali pulang ke PSM Makassar.

Satu musim lebih Saldi Amiruddin bermain untuk Juku Eja di musim 2017/2018.

Sayangnya di musim tersebut, Saldi hanya mampu bukukan 1 gol dan 2 assist dari 14 laga bersama PSM Makassar.

Pada musim 2018/2019, pemain yang juga bisa bermain di tiga posisi berbeda itu dipinjamkan PSM Makassar ke klub Liga 2 PSIM Yogyakarta.

Baca juga: Lini Depan PSM Makassar di Liga 1 2023 Alami Pasang Surut, Duet Adilson-Mansaray Bisa Jadi Jawaban?

Bersama PSIM Yogyakarta, Saldi Amiruddin hanya catatkan kiprah singkat tak kurang dari empat bulan sejak 18 Agustus sampai dengan 31 Desember 2019.

Kembali setelah proses peminjamannya di PSIM Yogyakarta, Saldi bermain untuk PSM Makassar selama tiga musim.

Pada momen itu, Saldi Amiruddin sempat membantu PSM Makassar angkat trofi Piala Indonesia 2019.

Catatan itu menjadi kiprah terbaik Saldi Amiruddin bersama PSM Makassar dengan mampu bukukan 4 gol dan 5 assist dari 44 pertandingan.

Kurang mendapatkan kepercayaan di PSM Makassar, Saldi Amiruddin putuskan untuk banting setir ke Liga 2 secara permanen.

Winger berusia 28 tahun itu memutuskan untuk menerima pinangan FC Bekasi City pada 6 Juni 2022.

Ia mendapatkan kontrak selama dua musim sampai dengan 2024 mendatang.

Profil Saldi Amiruddin