TRIBUNWOW.COM - Dua lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas terbaru calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 pada Bulan Januari.

Selain hasil survei elektabilitas secara nasional, dua lembaga survei itu juga merilis berdasarkan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Di mana dua ormas Islam itu adalah yang terbesar di Indonesia.

Berikut hasilnya:

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih Nahdatul Ulama Jawa Timur, Anies-Muhaimin Terendah Versi Survei

Lembaga Survei Indonesia

Dikutip dari YouTube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga, sebanyak 78,1 persen pemilih di Jawa Timur mengaku dirinya adalah Nahdatul Ulama, Jumat (5/1/2024).

Sementara hanya 2,8 persen warga Jawa Timur yang mengaku Muhammadiyah.

Berdasarkan rilis hasil survei elektabilitas terbaru Lembaga Survei Indonesia di Jawa Timur, para pemilih Nahdatul Ulama banyak menjatuhkan pilihan ke paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hal yang sama juga terjadi pada pemilih dari kalangan Muhammadiyah di Jawa Timur.

Prabowo - Gibran mendapatkan 47,1 persen pemilih NU dan 54,5 persen pemilih Muhammadiyah.

Disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mendapatkan 26,2 persen pemilih NU dan 20,6 persen pemilih Muhammadiyah.

Baca juga: 8 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres 2024, Siapa yang Paling Unggul?

Sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan 17,5 persen untuk pemilih NU dan 17,9 persen pemilih Muhammadiyah.

Survei ini dilakukan pada 16-28 Desember 2023 pada 8.800 responden di Jawa Timur.

Responden itu terdiri dari 800 orang di setiap dapil DPR RI.

Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota di Dapil Jawa Timur yang terdistribusi secara proposional.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error lebih kurang 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Lembaga survei SMRC merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres berdasarkan ormas keagamaan di Pilpres 2024, Kamis (4/1/2024).

Namun, berbeda dengan LSI, SMRC memilih responden yang memang sudah menjadi anggota dari Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.

"Yang mengaku dirinya anggota NU itu 23 persen dari 45 juta orang mengaku anggota, ini anggota bukan merasa dirinya sebagai NU cultural, lebih formal," ujar Saiful Mujani selaku pendiri SMRC.

Dari 23,3 persen anggota NU, sebanyak 46 persen memilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 30 persen dan 12 persen memilih Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Bulan Januari Elektabilitas Capres-Cawapres, Siapa Unggul di Jawa Timur?

Sementara jika melihat dari keanggotaan Muhammadiyah, sebanyak 3,2 persen yang memiliki formalitas.

Hasilnya, 48 persen memilih paslon 02, disusul paslon 03 dengan 29 persen dan 20 persen untuk paslon 01.

Diketahui, survei ini dlakukan secara tatap muka pada periode 29 November 2023-8 Desember 2023.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random samling dengan jumlah responden sebanyak 4.540 orang.

Margin of error bernilai kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)