Peluang PSIS Semarang Jadi Juara Liga 1 2023/2024 Terbuka Lebar, Yoyok Sukawi: 4 Besar Dulu

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang berpotensi besar meraih gelar juara Liga 1 2023/2024, Bos Mahesa Jenar Yoyok Sukawi ungkap skenarionya.

Diketahui, PSIS Semarang saat ini berada di urutan empat klasemen sementara dengan 38 poin dari 22 laga.

Kans PSIS Semarang menjadi juara Liga 1 2023/2024 makin besar jika Carlos Fortes dkk konsisten di posisi empat besar.

PSIS Semarang kini disebut menjadi satu di antara kandidat juara Liga 1 musim ini.

Baca juga: Legenda Persib Bandung Ikut Sambut Kedatangan Paul Munster ke Persebaya Surabaya, Bonek Auto Goda

Di sisi lain, PSIS Semarang juga masih menyimpan satu laga tunda yakni laga melawan Persebaya Surabaya yang baru akan digelar 30 Januari mendatang.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut saat ini, pihaknya telah mengkalkulasi poin agar tetap bisa berada di posisi empat besar hingga akhir musim.

Jika berhasil finish di posisi empat besar, maka PSIS Semarang berhak lolos ke seri championship untuk menentukan tim juara musim ini.

Yoyok mengaku optimis PSIS Semarang masih akan bisa terus bersaing di papan atas.

"Tujuan utama kami adalah kami masuk empat besar dulu. Ini dibutuhkan konsistensi dan kesabaran dari pemain. Tentu saja kerja keras. Apalagi ini habis liburan nanti kita akan segera latihan, fisik digenjot lagi. Kita akan melawan Persebaya tanggal 30 Januari," kata Yoyok, Rabu (3/1/2024) seperti dikutip dari Tribun Jateng.

"Kalau ini kita bisa ambil poin penuh kita sudah di nomor dua. Target kita satu per satu pertandingan harus ambil poin, ambil poin supaya bisa mempertahankan posisi di papan atas," imbuhnya.

Selain PSIS, tim lain yang menjadi kandidat juara adalah Borneo FC, Persib Bandung, dan Bali United.

Ketiga pemain tersebut menempati posisi 1 sampai 3 klasemen sementara.

Baca juga: Paul Munster Gabung Persebaya Surabaya: 4 Mantan Bajul Ijo Kans Sukarela Pulang, Persija-PSIS Siaga

Yoyok menilai dari ketiga tim itu, kekuatannya merata sehingga ia optimis PSIS bisa bersaing menuju perebutan gelar juara.

"Tidak ada yang terlalu menonjol. Sama rata Bahkan terakhir kita ketemu Borneo memang kalah 2-0 tapi kita lihat sendiri bahwa di sana banyak pemain andalan absen," ujarnya.

Upaya mempertahankan posisi empat besar cukup sulit jika PSIS gagal tampil konsisten.