Liga 1
Bos PSM Makassar Tanggapi Keinginan Bernardo Tavares yang Ingin Pindah ke Liga Malaysia
Bernardo Tavares bahkan sempat menyatakan keinginannya untuk melatih klub Liga Malaysia yang memiliki keuangan lebih baik.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sedang dirumorkan bakal hengkang di akhir musim Liga 1 2023.
Hal itu berkaitkan dengan masalah finansial yang dialami oleh PSM Makassar hingga beberapa kali melakukan tunggakan gaji.
Bernardo Tavares bahkan sempat menyatakan keinginannya untuk melatih klub Liga Malaysia yang memiliki keuangan lebih baik.
Baca juga: Tak Hanya PSM Makassar, 2 Tim Ini Punya Masalah Finansial di Liga 1 2023, Kesulitan Gaji Pemain
Baca juga: Rapor Merah PSM Makassar di Liga 1 2023, Juara Bertahan yang Sedang ‘Sakit’ dan Finansial Buruk
Beberapa waktu lalu Bernardo Tavares mengisyaratkan mulai 'mengalah' atas kondisi finansial klub PSM Makassar.
Berkali-kali Bernardo Tavares menyatakan hal serupa.
Bernardo Tavares membeberkan kondisi finansial PSM Maakassar itu sebelum menghadapi Bhayangkara FC pada pekan 22 Liga 1 20232/2024.
Lalu sebelum melawan Sabah FC juga Bernardo Tavares mengungkapkan hal yang sama.
Walau demikian Bernardo Tavares mengakui tetap menghormati kontrak dengan PSM Makassar meskipun mengalami masa sulit.
"Saat ini saya masih terikat kontrak dengan PSM Makassar. Ya, tim yang sedang menghadapi masalah keuangan, tapi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh," terang Tavares, dikutip dari HarimauMalaya.com.my.
Pada kesempatan yang sama, Bernardo Tavares mangakui ada kemungkinan untuk berkarier di Malaysia jika tawaran tesebut datang.
"Saya tahu klub Malaysia itu punya anggaran besar, jadi ada kemungkinan (untuk hijrah ke Malaysia). Untuk saat ini saya ingin fokus pada laga besok," lanjutnya.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut membongkar kondisi keuangan PSM yang mepet hingga harus memesan tiket penerbangan yang berbeda saat menjalani laga away di AFC Cup.
Baca juga: Tinggalkan PSM Makassar Gabung Borneo FC, Wiljan Pluim Berpeluang Back to Back Juara Liga 1
"Sayangnya musim ini kami menghadapi masalah keuangan dan hal seperti ini terjadi ketika kami memesan tiket penerbangan terlebih dahulu. Artinya kami harus terbang dengan lima penerbangan berbeda."
"Ini kedua kalinya kami menghadapi situasi serupa setelah pertama kali saat kami terbang ke Vietnam menghadai Haiphong FC," lanjutnya.
Sejauh ini, Bernardo Tavares sebenarnya tak pernah kecewa dengan performa anak asuhnya.
Sayangnya dengan kondisi keuangan yang krisis, PSM harus kehilangan banyak pemain kunci.
“Sejujurnya, saya tidak kecewa dengan performa tim saat ini."
"Ya, sebagai pelatih kami pasti menginginkan hasil positif tetapi ketika kami kehilangan banyak pemain kunci dan rencana tidak berjalan sesuai rencana karena masalah keuangan maka kami harus menanggung konsekuensinya," pungkasnya.
Tentunya pernyataan Bernardo Tavares ini mengundang rumour jika sang pelatih akan meninggalkan PSM Makassar paling tidak di akhir musim.
Namun Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM Makassar memberikan jaminan jika Bernardo Tavares akan tetap bersama skuad Juku Eja.
Sadikin Aksa mengaku sejauh ini tak ada alasan berpisah dengan Bernardo Tavares.
Apalagi sang pelatih sudah mempersembahkan gelar juara Liga 1 untuk PSM Makassar.
Baca juga: Skenario PSM Makassar Raih Gelar Juara Liga 1 2023, Masih Punya Peluang, Ini Hitung-hitungannya
"Saat ini, pelatih PSM masih memiliki kontrak yang panjang, hingga sekitar tahun 2026 atau 2027," ujarnya saat podcast bersama Tribun Timur, Kamis (21/12/2023).
"Selama ini, saya ttap berpegang pada apa yang telah saya tanda tangani," sambungnya.
Sadikin Aksa: Darah Dagingku PSM!
Pertemuan CEO PT PSM Sadikin Aksa dengan suporter berlangsung heroik dan mengharukan.
Manajemen dan suporter akhirnya saling memahami dan maaf memaafkan. Mereka bertekad untuk terus berjuang bersama menjaga PSM.
Pertemuan digelar di Ruang Meeting Mes PSM, Jl Nuri, Makassar, Rabu (20/12/2023) siang-sore.
“PSM ini darah dagingku. Saya siap urus PSM sampai mati,” tegas Sadikin.
Dalam pertemuan itu, Sadikin didampingi komisaris PSM Andi Suruji, Direktur Keuangan PT PSM Rafiuddin Razak, Manager PSM Muhammad Nur Fajrin, dan Mercom PSM Sulaiman Abdul Karim.
Terpisah, Founder Bosowa Aksa Mahmud menegaskan, posisi Sadikin sebagai CEO dan direktur utama PSM takkan tergantikan.
“Pak Sadikin itu pemilik PSM. Tidak ada yang bisa ganti Pak Sadikin di PSM. Dia pemilik saham mayoritas,” tegas Aksa Mahmud.
Sadikin menyebut Aksa Mahmud sebagai sumber inspirasi dan kekuatannya sehingga masih bisa tegar berdiri mengelola PSM, di tengah kecamuk masalah.
Baca juga: Pastikan Masalah Tunggakan Gaji Pemain Sudah Terselesaikan, Bos PSM: Tertatih-tatih tapi Tetap Jalan
“Kalian hina saya, itu saya terima. Tapi saya tidak terima kalau Bapakku kalian libatkan. Saya tidak terima kalau kalian hina Bapakku karena Bapakku adalah sumber kekuatan saya sehingga saya masih tetap bertahan,” jelas Sadikin.
Sadikin tak kuasa melanjutkan pernyataannya. Beberapa kali dia mengusap air mata.
“Maaf saya emosional,” ujarnya.
“Yang kasi kuat saya sekarang sehingga saya tetap bertahan itu adalah Bapak saya,” kata Sadikin menambahkan.
Puluhan suporter tertegun.
“Ini punyaku. Ini tanggung jawabku! Istriku protes karena saya ke mana-mana pakai baju merah. Saya bilang ‘Saya ini PSM’,” jelas Sadikin.
Dia juga memperjelas posisi Bosowa di PSM.
“Bosowa itu sponsor PSM. Tidak ada hubungan langsung dengan PSM.
Kebetulan saja pemilik PSM dan CEO Bosowa bersaudara,” kata Sadikin.
“Saya berterima kasih pada Bosowa, Honda, Kalla, dan teman-teman sponsor,” ujarnya menambahkan.
Soal kondisi internal PSM yang banyak diperbincangkan di media sosial, Sadikin menyatakan siap bertanggung jawab.
“Apa ada masalah dengan finansial PSM? Ya ada! Tunjukkan pada saya klub mana yang tidak ada masalah dengan finansial! Tapi apa saya bertanggung jawab? Iya. Saya bertanggung jawab. Tidak mungkin PSM masih ada di Liga 1 kalau masalah finansial tidak beres,” jelas Sadikin.
Teteskan Air Mata
Di tengah-tengah konfrensi pers tersebut, Sadikin Aksa tak kuasa meneteskan air matanya saat bercerita tentang dua sosok penting untuk PSM Makassar.
Dua sosok ini bagi Sadikin Aksa begitu penting sehingga PSM Makassar bisa sampai di titik sekarang.
Dua sosok ini juga yang menjadi motor dan semangat Sadikin Aksa berani mengelola dan memegang pucuk pimpinan PSM Makassar.
"Alm Andi Darrusalam Tabussalla dan alm Arifin Panigoro. Dua orang yang harus saya berterima kasih, dialah orang yang membawa ini," katanya.
"Jadi dua orang ini orang yang semangati saya dari awal. Sekarang yang semangati saya orang tua saya sendiri," jelasnya.
Sadikin Aksa diberikan kepercayaan untuk memimpin PSM pada 2004.
Ia menggantikan iparnya, Munafri Arifuddin yang didapuk sebagai Komisaris Utama PSM Makassar.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul Pernyataan Tegas Bos PSM Makassar Soal Keinginan Bernardo Tavares 'Hengkang' ke Klub Malaysia
Sumber: Tribun Timur
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|