Datangkan Paul Munster, Persebaya akan Pecahkan Rekor di Liga 1 2023 Ulangi Musim 2019

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya akan memecahkan rekor baru di Liga 1 2023 setelah resmi mendapatkan Paul Munster.

Paul Munster disebut-sebut menjadi calon pelatih anyar Persebaya Surabaya.

Pengumuman Paul Munster sebagai pelatih Persebaya disebut akan dilakukan dalam waktu dekat setelah tercipta kesepakatan keduanya.

Kabar tersebut semakin kuat setelah Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi bicara soal sosok calon pelatih anyar Bajol Ijo.

Baca juga: Bonek Siap-siap, Ini Bocoran Kedatangan Pelatih Anyar Persebaya Paul Munster

Baca juga: Bhayangkara FC Perlu Waspada, 6 Anak Emas Paul Munster Potensi Diboyong ke Persebaya

Candra Wahyudi, menyebut manajemen telah menjalin komunikasi dengan calon pelatih baru tim.

Hanya saja, ia masih belum mengungkapkan pelatih yang dimaksud.

"Yang pasti kami berusaha untuk secepatnya mendapatkan pelatih definitif karena memang posisi coach Uston Nawawi belum bisa," ujar pria yang biasa disapa Candra itu, Kamis (28/12/2023).

"Jadi, langkah-langkah pendekatan sudah kami lakukan dalam seminggu terakhir,” katanya.

Artinya, jika Persebaya resmi memperkenalkan pelatih barunya, sosok tersebut akan menjadi pelatih keempat Persebaya di Liga 1 2023-2024.

Itu akan jadi sebuah rekor bagi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut sejak kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia di Liga 1 2018 lalu, dalam satu musim mengganti pelatih sebanyak empat kali. Saat ini, kendali tim masih dipegang oleh Uston Nawawi.

Uniknya ia dua kali ditunjuk sebagai carataker sepanjang musim yang telah memasuki pekan ke-23.

Pada awal musim, pembentukan kerangka tim hingga perjalanan tim selama 6 pekan di bawah kendali Aji Santoso.

Ia sudah empat musim menangani tim berjuluk Bajul Ijo tepatnya sejak putaran kedua musim 2019 lalu.

Baca juga: Eks Striker Dewa United Kirim Sinyal Gabung Persebaya, Gantikan Paulo Henrique?

Setelah itu, tongkat estafet pelatih kepala beralih ke Uston Nawawi yang ditunjuk sebagai carataker sampai menemukan pelatih baru pengganti Aji Santoso.