Nabil Husein Siaga: 8 Pilar Penting Borneo FC Terancam Out, Persija, PSIS, Persib & PSS Potensi Goda

TRIBUNWOW.COM - Nabil Husein siaga, delapan pilar penting Borneo FC terancam out, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persib Bandung dan PSS Sleman potensi goda, Pusamania cek.

Dilansir TribunWow.com, 9 pemain penting Borneo FC akan segera expired kontraknya musim depan.

Rentang waktu kontrak pemain Borneo FC yang akan expired di kisaran April sampai dengan Desember 2024.

Di mana, 7 pemain merupakan skuad line up utama yang tengah onfire bersama Borneo FC.

Baca juga: PSS Sleman Rasa Borneo FC? Risto Vidakovic Potensi Boyong 3 Mantan Anak Emasnya, BCS-Pusamania Cek

Sementara dua nama lain adalah penggawa Timnas Indonesia kelompok usia yang mentereng dalam beberapa waktu terakhir.

Jika tak kunjung diperbaharui, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persib Bandung dan PSS Sleman berpotensi beri godaan untuk bisa ambil hati pemain Borneo FC tersebut.

Lantas, siapa sajak ke-9 pemain Borneo FC tersebut?

Pusamania cek lis selengkapnya:

1. Terens Puhiri (RW)

Nama pertama, pemain yang berpotensi tuai banyak godaan adalah winger cepat Borneo FC, Terens Puhiri.

Kontrak winger cepat Borneo FC itu akan segera berakhir pada 30 April 2024.

Performa apik di musim ini dengan sukses bukukan 3 gol dan 2 assist dari 23 laga jadi sebab dirinya kans banyak digoda klub Liga 1 lainnya.

Tawaran gaji dan nilai kontrak menggiurkan tak menutup kemungkinan bakal membuat Terens Puhiri angkat kaki dari Borneo FC.

Baca juga: Marko Simic Punya Peran Tak Terduga Bersama Persija Jakarta, Borneo FC, Arema FC dan Persib Waspada

2. Leo Guntara (LB)

Full back kiri Borneo FC, Leo Guntara juga tak lama lagi kontraknya akan segera expired.

Kontrak Leo Guntara bersama Borneo FC akan segera usai per 30 April 2024.

Dengan kata lain, beberapa klub di Liga 1 yang disinyalir mengarah kepada PSIS Semarang atau PSS Sleman berpotensi menggodanya untuk angkat kaki.

Meski begitu, namanya disinyalir bakal sulit untuk digoda hengkang menyusul jaminan menit bermain yang kini diberikan oleh Pieter Huistra secara starter.

Terlebih, performanya cukup menawan di musim ini degan catatkan 2 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan.

3. Muhammad Sihran (LW)

Winger kiri Borneo FC, Muhammad Sihran juga menjadi pemain yang berpotensi banyak tuai godaan dari tim di Liga 1 lainnya.

Kontrak Muhammad Sihran diketahui bakal segera berakhir pada 30 April 2024.

Kondisi itu potensi dimanfaatkan PSS Sleman yang kini tengah dilatih oleh mantan pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic.

Praktis, PSS Sleman memiliki kesempatan lebar untuk bisa bernegosiasi kontrak dengan Muhammad Sihran jika benar meminati jasanya musim depan.

Tak hanya PSS Sleman, Persija Jakarta juga disinyalir bisa memasukkan namanya menyusul paruh musim lalu nama Muhammad Sihran pernah direkomendasikan masuk sebagai alternatif bidikan dari Jakmania.

Namun, hal itu diprediksi bakal terganjal dengan Pieter Huistra yang kerap memberikan peran lebih untuknya sebagai supersub.

4. Silverio (CB)

Bek asal Portugal, Silverio juga kontraknya akan segera usai pada akhir musim mendatang.

Lebih tepatnya akan segera berakhir pada 30 Juni 2024.

Didatangkan pada awal musim lalu dari Penafiel, penampilan Silverio terlihat menjanjikan di musim perdananya bersama Borneo FC.

Bek berpostur 1,86 m itu sukses catatan 2 gol dari 20 caps bersama Borneo FC.

Bahkan sukses membuat Borneo FC bertengger di posisi pertama klasemen sementara dengan catatan kebobolan terendah sejauh ini dengan hanya16 kali kebobolan.

Penampilan apiknya itu lah yang disinyalir bakal menarik atensi tim di Liga 1 untuk coba menggodanya.

5. Wiljan Pluim (AMF)

Gelandang serang anyar Borneo FC asal Belanda, Wiljan Pluim, kontraknya juga akan segera usai bersama Pesut Etam.

Meski masih menyisakan kontrak sampai dengan 31 Desember 2024, kans tim Liga 1 untuk menebus rilis kontraknya terbuka lebar.

Terlebih untuk pemain sekaliber maetsro di Liga 1 seperti Wiljan Pluim.

Pengalamannya pernah mengantarkan PSM Makassar juara Piala Indonesia dan Liga 1 menjadi daya pikat kuat tim-tim di Liga 1 lainnya untuk menggoda

Meski sejatinya, performa Wiljan Pluim tengah merosot dengan baru bukukan 1 gol dari lima laga bersama Borneo FC.

6. Stefano Lilipaly (LW)

Kapten sekaligus mesin gol dan assist Borneo FC di musim ini, Stefano Lilipaly disinyalir bakal jadi komoditi panas bursa transfer awal musim 2024/2025.

Pasalnya, kontrak Stefano Lilipaly bakal segera berakhir pada 30 April 2024.

Namanya diprediksi bakal jadi bidikan Persija Jakarta dan Persib Bandung yang di setiap musimnya selalu coba dan dikaitkan dengan Stefano Liliplay.

Terlebih saat ini, Stefano Lilipaly sukses bukukan 9 gol dan 11 assist dari 23 pertandingan Borneo FC.

Meskipun, tak mudah bagi Persija Jakarta dan Persib Bandung untuk bisa memboyongnya karena Pieter Huistra diprediksi bakal berikan rekomendasi kontrak jangka panjang untuk Stefano Lilipaly kepada manajemen Borneo FC.

Baca juga: Bentuk Protes Borneo FC Atas Keputusan Shin Tae-yong, Pamerkan Statistik Menawan Nadeo Argawinata

7. Komang Teguh (CB)

Bek muda sekaligus sosok di balik keberhasilan Timnas U-22 Indonesia raih medali emas Sea Games lalu, Komang Teguh, kontraknya juga akan segera expied bersama Borneo FC.

Kontrak Komang Teguh akan segera expired pada 3 Oktober 2024 mendatang.

Jika tak kunjung diperbaharui, kans beberapa tim seperti PSIS Semarang dan PSS Sleman yang kerap goda pemain Borneo FC untuk mendatangkannya terbuka lebar.

Mengingat, menit bermain dan jam terbang yang jarang bersama Borneo FC bisa jadi senjata PSIS Semarang dan PSS Sleman untuk menggodanya.

Tercatat, Komang Teguh baru bukukan 6 caps bersama Borneo FC dengan catatkan 140 menit bermain.

8. Daffa Fasya (GK)

Kiper muda Borneo FC, Daffa Fasya, kontraknya juga akan segera usai bersama Borneo FC musim depan.

Kontrak kiper yang gemilang bersama Timnas U-19 Indonesia itu akan segera usai pada 5 Oktober 2024.

Namanya sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya musim lalu.

Dan kini, kontraknya yang juga akan usai itu disinyalir bakal jadi sebab Persebaya Surabaya coba menggodanya kembali di musim depan.

Terlebih, Daffa Fasya hanya menjadi kiper pelapis ketiga di Borneo FC di bawah Nadeo Argawinata dan Angga Saputro.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait