Liga 1
PSS Sleman Rasa Borneo FC? Risto Vidakovic Potensi Boyong 3 Mantan Anak Emasnya, BCS-Pusamania Cek
PSS Sleman rasa Borneo FC? Risto Vidakovic potensi boyong 3 mantan anak emasnya, BCS dan Pusamania cek.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman rasa Borneo FC? Risto Vidakovic potensi boyong 3 mantan anak emasnya, BCS dan Pusamania cek.
Dilansir TribunWow.com, tak bisa dipungkiri, masuknya Risto Vidakovic ke PSS Sleman memunculkan potensi bakal adanya pemain Borneo FC yang turut dibawa.
Seperti diketahui, Risto Vidakovic resmi didapuk sebagai pelatih PSS Sleman per 18 November 2023.
Pelatih asal Serbia itu didapuk di paruh musim Liga 1 2023/2024.
Baca juga: PSS Sleman Siaga 1: 5 Pemain Naik Daunnya Kans Kena Goda di Akhir Musim, Persija-Barito Pantau Sikon
Praktis, Risto Vidakovic tak memiliki kesempatan lebih untuk mengeksplorasi pemain asing maupun lokal sesuai dengan keinginannya karena terkendala kontrak para pemain yang mayoritas masih berjalan.
Termasuk jika Risto Vidakovic hendak mengajak reuni para mantan anak emasnya saat melatih Borneo FC pada Liga 1 2021/2022 lalu.
Dan, pada akhir musim nanti atau pada bursa transfer awal musim, kans Risto Vidakovic untuk memboyong mantan anak asuhnya ke PSS Sleman terbuka lebar.
Mengingat, setidaknya, ada tiga mantan anak emasnya di Borneo FC yang tak lama lagi akan segera berakhir masa kontraknya.
Lantas, siapa ketiga pemain tersebut?
1. Terens Puhiri (RW)
Nama pertama, mantan anak emas Risto Vidakovic di Borneo FC yang kontraknya akan segera usai adalah Terens Puhiri.
Kontrak winger cepat Borneo FC itu akan segera berakhir pada 30 April 2024.
Lebih lanjut, sosok Terens Puhiri menjadi pemain dengan caps terbanyak saat Borneo FC dilatih Risto Vidakovic bersama tiga nama lainnya.
Terens Puhiri mampu bukukan 14 caps, dengan sukses catatkan 2 gol dan juga 4 assist.
Kans PSS Sleman untuk mendatangkan Terens Puhiri terbilang terjal.
Pasalnya, winger jebolan asli Borneo FC itu masih kerap jadi andalan di lini depan Pesut Etam di bawah komando Pieter Huistra.
Hal itu dapat dibuktikan dari catatan 3 gol dan 2 assist dari 23 pertandingan yang dilakoni.
Meskipun terjal, pengalaman PSS Sleman saat berhasil meyakinkan Jonathan Bustos angkat kaki dari Borneo FC yang telah lama ia bela bisa jadi dasar Super Elja bisa mendapatkan tanda tangan Terens Puhiri.
Tawaran gaji dan nilai kontrak serta fanatisme BCS bisa jadi senjata PSS Sleman untuk menggoda Terens Puhiri untuk reuni lagi dengan Risto Vidakovic.

Baca juga: Sosok di Luar Dugaan PSS Sleman Terancam Out: 3 Cikal Bakal Angkat Kaki Nyata, BCS Potensi Rungkad
2. Leo Guntara
Full back kiri Borneo FC, Leo Guntara juga merupakan anak emas Risto Vidakovic saat melatih Borneo FC yang kontraknya tak lama lagi akan segera expired.
Kontrak Leo Guntara bersama Borneo FC akan segera usai per 30 April 2024.
Dengan kata lain, PSS Sleman bisa menjajaki komunikasi lebih untuk bisa memboyong satu di antara anak emas Risto Vidakovic tersebut.
Mengingat, bersama Risto Vidakovic, Leo Guntara menjadi pemain lokal selain Terens Puhiri dan Wawan Febrianto yang catatkan caps terbanyak dengan 14 laga.
Untuk peluang, sama seperti Terens Puhiri, Leo Guntara yang masih kerap masuk ke dalam line up Pieter Huistra disinyalir bakal alot untuk bisa meyakinkannya pergi dari Borneo FC.
Terlebih, performanya cukup menawan di musim ini degan catatkan 2 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan.

Baca juga: Kontrak 10 Pemain PSS Sleman Segera Expired: 8 Idola BCS di Ambang Pintu Out, Persija Siap Menggoda?
3. Muhammad Sihran (LW)
Winger kiri Borneo FC, Muhammad Sihran menjadi pemain yang kerap diandalkan oleh Risto Vidakovic saat melatih Pesut Etam yang tak lama lagi kontraknya akan segera usai.
Kontrak Muhammad Sihran diketahui bakal segera berakhir pada 30 April 2024.
Lebih lanjut, untuk hubungan dekatnya bersama Risto Vidakovic dapat dilihat dari kepercayaannya mendapatkan 11 caps dari pelatih asal Serbia itu.
Praktis, PSS Sleman memiliki kesempatan lebar untuk bisa bernegosiasi kontrak dengan Muhammad Sihran jika benar meminati jasanya musim depan.
Namun, hal itu diprediksi bakal terganjal dengan Pieter Huistra yang kerap memberikan peran lebih untuknya sebagai supersub.

Muhammad Ridwan Potensi Out dari PSS Sleman
Sosok yang dimaksud terancam out dari PSS Sleman adalah kiper mereka, Muhammad Ridwan.
Bukan tanpa sebab, mengingat tiga bakal angkat kakinya Muhammad Ridwan dari PSS Sleman sudah mulai terasa.
Lantas, apa saja ketiga cikal bakal tersebut?
BCS cek ulasan selengkapnya:
Baca juga: Kontrak 10 Pemain PSS Sleman Segera Expired: 8 Idola BCS di Ambang Pintu Out, Persija Siap Menggoda?
1. Menit Bermain
Cikal bakal pertama yakni berkaitan dengan menit bermain Muhammad Ridwan yang menurun drastis bersama PSS Sleman.
Musim lalu, Muhammad Ridwan mampu bukukan 20 caps bersama PSS Sleman.
Dengan hanya kebobolan 23 gol atau margin 3 gol dari jumlah laga yang dimainkan.
Serta sukses 7 kali catatkan cleansheet dengan menit bermain mencapai 1.793 menit.
Terkini, Muhammad Ridwan terpinggirkan imbas kebijakan eks pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mendatangkan kiper Filipina, Anthony Pinthus.
Menit bermain Muhammad Ridwan menurun drastis dengan catatkan 360 menit.
Dari 4 pertandingan dan kebobolan 10 gol serta tak catatkan clansheet sama sekali.
2. Dibayang-bayangi Anthony Pinthus
Masuknya Anthony Pinthus bak ubahnya kesialan bagi Muhammad Ridwan di PSS Sleman.
Pasalnya, di musim 2022/2023, performanya banyak tuai apresiasi dari suporter PSS Sleman maupun para pecinta bola di Indonesia.
Terbukti hanya kebobolan margin 3 gol dari total 23 kebobolan dari 20 pertandingan.
Dan kini, adanya Atnhony Pinthus langsung menyegel satu tempat di posisi bawah mistar.
Sempat geser Anthony Pinhus tiga laga beruntun, namun Muhammad Ridwan bernasib apes.
Sementara Anthony Pinthus mampu bukukan 19 laga dengan 24 kebobolan atau margin 5 gol dan 4 kali catatkan cleansheet.

Baca juga: Nasib Nyesek di Bumi Mataram: Persis Solo dan PSS Sleman di Ambang Liga 2 2024 & Ditinggal Bintang
3. Underperform
Cikal bakal ketiga berkaitan dengan performa Muhammad Ridwan yang terus alami kemerosotan karena kurangnya kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Terkini, Muhammad Ridwan tampil empat pertandingan bersama PSS Sleman di Liga 1 2023/2024.
Apesnya, dari empat laga starter yang diberikan, Muhammad Ridwan hanya mampu memberikan PSS Sleman satu poin.
Di mana dari empat laga, Muhammad Ridwan kebobolan 10 gol.
Catatan itu potensi semakin bertambah menyusul gelaran Liga 1 akan segera digulirkan kembali Februari mendatang.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)