Liga 1
Persebaya & Arema FC Potensi Digerus: 3 Cikal Bakal Flash Sale Pemain Nyata, Bonek-Aremania Ikhlas?
Persebaya Surabaya dan Arema FC potensi digerus, tiga cikal bakal terjadinya flash sale pemain nyata, Bonek-Aremania ikhlas?
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya dan Arema FC potensi digerus, tiga cikal bakal terjadinya flash sale pemain nyata, Bonek-Aremania ikhlas?
Dilansir TribunWow.com, dua tim besar Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC kini tengah dirundung kecemasan.
Performa anjlok di musim 2023/2024 jadi sebab Persebaya Surabaya dan Arema FC bakal menghadapi permasalahan pelik di akhir musim.
Permasalahan itu berpotensi bakal bermuara pada hengkangnya para pemain bintang Persebaya Surabaya dan Arema FC.
Baca juga: Arema FC Digerogoti Persebaya Surabaya? 3 Cikal Bakal Ini Potensi Jadi Sebabnya, Aremania-Bonek Cek
Setidaknya, sudah ada tiga cikal bakal penguat hal itu wajib diwaspadai Persebaya Surabaya dan Arema FC jika tak ingin merana di akhir musim.
Bonek dan Aremania cek ulasannya berikut ini:
1. Potensi Terdegradasi
Cikal bakal pertama yang bisa menjadi dasar adalah kans Persebaya Surabaya dan Arema FC yang masih bisa terdegradasi ke Liga 2 2023/2024.
Sebagaimana diketahui, baik Persebaya Surabaya dan Arema FC kini tengah dipusingkan dengan pertaruhan eksistensinya di Liga 1.
Pasalnya, Persebaya Surabaya dan Arema FC kini tengah bertengger di posisi papan bawah klasemen sementara.
Persebaya Surabaya berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Bajul Ijo meraup 26 poin dari 22 pertandingan sejauh ini.
Sementara Arema FC lebih parah dengan berada di posisi ke-16 klasemen sementara.
Dengan raihan 21 poin dari 23 pertandingan yang sudah dilakoni Arema FC.
Persebaya Surabaya hanya memiliki margin 5 poin dari Arema FC yang berada di zona merah.
Jika keduanya terus tergelincir, bukan menutup kemungkinan satu atau kedua-duanya bakal terdegradasi.
Dan flash sale atau eksodus pemain pun tak bisa terelakan dilakukan Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Baca juga: Persija Jakarta Blunder? Pemain Buangan Thomas Doll bak Berlian di Persib-Arema-Persik, Jakmania Cek
2. Kontrak Pemain Segera Expired
Cikal bakal keduanya yakni berkaitan dengan kontrak beberapa pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC yang akan segera expired.
Di skuad Persebaya Surabaya , terdapat 7 pemain yang kontraknya akan segera usai.
Ketujuh pemain tersebut di antaranya adalah Bruno Moreira, Song Ui-young, Muhammad Hidayat, Yan Victor, Robson Duarte, Paulo Henrique dan Dusan Stevanovic.
Sementara di kubu Arema FC, terdapat 8 pemain yang kontraknya akan segera usai bersama Singo Edan.
Delapan pemain Arema FC tersebut di antaranya adalah Julian Schwarzer, Gilbert Alvarez, Charles Lokolingoy, Julian Guevara, Syaeful Anwar, Charles Raphael, Greg Nwokolo dan Ariel Lucero.
Di mana, kontrak yang akan segera expired itu bisa saja dimanfaatkan oleh tim di Liga 1 lainnya untuk mencoba memberikan negosiasi kontrak dan tawarannya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Awas: 3 Pemain Kesayangan Bonek Terancam Out, PSIS, Persik & Persija Mengintai
3. Senasib Kena Manuver PSIS Semarang
Ketiga berkaitan dengan pengalaman Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang yang pernah tertikung oleh manuver PSIS Semarang.
Saat itu, Persebaya Surabaya yang tak kunjung menyodorkan kontrak anyar untuk Taisei Marukawa akhirnya harus puas terkena manuver PSIS Semarang.
Tawaran fantastis PSIS Semarang akhirnya membuat Persebaya Surabaya harus kehilangan pemain yang saat itu jadi top skor Bajul Ijo.
Senasib dengan Persebaya Surabaya, di musim yang sama, PSIS Semarang kembali buat gebrakan dengan sukses menggoda Carlos Fortes.
Saat itu, kontraknya bersama Arema FC yang hanya tinggal hitungan bulan berhasil dimanfaatkan PSIS Semarang dengan memberikannya nilai kontrak yang sulit untuk ditolak Carlos Fortes.
Padahal saat itu, Carlos Fortes yang baru main perdana di Liga 1 tengah dalam performa menanjak dan sukses jadi mesin gol anyar Singo Edan.
Berkaca dari kesalahan itu, sudah sepatutnya Persebaya Surabaya dan Arema FC di musim ini lebih preventif untuk bisa mencegah hengkangnya beberapa pemain bintangnya.
Nasib di Luar Dugaan Pelatih Arema FC dan Mantan Pelatihnya
Sosok mantan pelatih Arema FC yang dimaksud adalah Milomir Seslija.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Milomir Seslija sukses membawa tim Liga Utama Maladewa, Maziya S&RC menjadi jawara liga empat kali berturut-turut.
Dengan mampu catatkan statistik 13 kali mendapatkan kemenangan dan 1 kali menelan hasil imbang dari 14 pertandingan.
Baca juga: Kontrak 8 Pemain Arema FC Segera Expired: 4 Nama Buat Aremania Cemas karena Berpotensi Angkat Kaki
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Sabtu (23/12/2023).
"Kabar Mantan
Milomir Seslija pelatih yang pernah menangani beberapa klub di Indonesia musim ini membawa Maziya tak terkalahkan di Liga Maladewa serta membawa klub tersebut Juara Liga 4x berturut-turut.
Statistik Maziya 2023
Main : 14
Menang : 13
Imbang : 1
Mencetak Gol : 56
Kebobolan : 4," tulis @liga_dagelann.
Meski sukses rengkuh gelar domestik, Milomir Seslija gagal membawa Maziya S&RC berbicara banyak di ajang AFC Cup.
Klub pemilik 12 gelar domestik tersebut babak belur di ajang AFC Cup dengan hanya catatkan 2 kali menang dan 4 kali menelan kekalahan.
Meskipun gagal di ajang AFC Cup 2023, catatan yang direngkuh Milomir Seslija paradoksal (bertentangan-red) dengan apa yang dialami oleh mantan timnya, Arema FC.
Baca juga: 6 Calon Pelatih Pengganti Leonardo Medina di Persis Solo: Ada Eks Persija, Arema hingga dari Eropa
Seperti diketahui, nama Milomir Seslija lekat erat kaitannya dengan Arema FC.
Bagaimana tidak, Arema FC menjadi tim pertama kali yang ia latih di Liga Indonesia.
Tepatnya pada 3 Oktober sampai dengan 31 Desember 2011.
Meski seumur jagung, pada 2016 lalu, Arema FC dan Milomir Seslija kembali bereuni.
Kembali, pelatih berpaspor Bosnia & Herzegovina itu hanya hitungan bulan melatih Arema FC tepatnya sejak 1 Februari sampai dengan 31 Desember 2016.
Catatan itu kembali terulang ketiga kalinya saat Milomir Seslija kembali menangani Arema FC per 9 Januari 2019.
Saat itu, pelatih yang akrab disapa coach Milo itu bertahan sampai dengan 31 Desember 2019.
Kini, tak disangka nasib Milomir Seslija dan Arema FC 180 derajat berbeda.
Arema FC yang setiap musimnya dilabeli tim penantang gelar kini jadi tim kesakitan di musim 2023/2024.
Tim berjuluk Singo Edan itu bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara atau posisi zona merah degradasi.
Dengan baru bukukan 21 poin dari 23 pertandingan serta memiliki margin 4 poin dari Persis Solo yang berada satu strip di zona aman.
Jika tak kunjung membaik, bukan menutup kemungkinan Milomir Seslija akan melihat Arema FC tak lagi eksis di Liga 1 musim depan.
Mengingat, performa Arema FC di bawah komando Fernando Valente sejauh ini belum stabil.
Hal itu dapat dilihat dari lima laga terkini Singo Edan yang hanya catatkan satu kali menang, 1 imbang dan 3 kali kalah.
Menarik dinantikan kiprah selanjutnya Arema FC dan sang mantan pelatih, Milomir Seslija.
Baca juga: Marko Simic Punya Peran Tak Terduga Bersama Persija Jakarta, Borneo FC, Arema FC dan Persib Waspada

(TribunWow.com/Adi Manggala S)