Persib Bandung
Kisruh Pergantian Hari Jadi Persib Bandung, Askot PSSI Kota Bandung akan Tuntut PT PBB
Perubahan hari lahir Persib Bandung ini justru menimbulkan kisruh ataupun pro kontra, khususnya dari publik sepak bola Bandung.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah resmi mengumumkan perubahan hari jadi Persib Bandung menjadi 5 Januari 1919.
Sebelumnya, Persib Bandung dikenal lahir atau berdiri pada 14 Maret 1933.
Perubahan hari lahir Persib Bandung ini justru menimbulkan kisruh ataupun pro kontra, khususnya dari publik sepak bola Bandung.
Kabar terbaru, ada 36 Perkumpulan Sepak Bola (PS) Bandung yang menuntut PT PBB untuk mengkaji ulang perubahan tersebut.
Baca juga: Inilah Tim Raja Penalti di Liga 1 2023: Persib Bandung dan Persik Kediri Urutan Kedua
Baca juga: 3 Sebab Persib Bandung Puasa Gol dan Kemenangan di Liga 1 2023, Faktor Levy Madinda dan Penggantinya
Jika tidak dipenuhi tuntutannya, mereka mengancam akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
“Kami akan tuntut ke pengadilan," ujar Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bandung, Yoko Anggasurya, saat ditemui di Kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat seusai menghadiri konsolidasi dengan 36 PS dan PT PBB terkait perubahan hari lahir Persib Bandung, yang berakhir deadlock, Minggu (24/12).
Perubahan hari jadi Persib, diumumkan CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn T. Sugita, Minggu (17/12) lalu di Graha Persib.
Glenn mengatakan mulai tahun depan 2024, peringatan hari jadi Persib akan dilakukan setiap tanggal 5 Januari.
Keputusan itu dibuat berdasarkan riset yang dilakukan Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Profesor Kunto Sofianto.
Glenn juga mengatakan, manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi ini.
"Maklum, kami sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret.
Baca juga: Keberadaan Ridwan Ansori, Sudah Tak Ikut Latihan Bojan Hodak di Persib Bandung
Kami berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan Persib semakin berjaya di kemudian hari," ujarnya, saat itu.
Ketua Askot Kota Bandung, Yoko Anggasurya, menilai perubahan hari jadi tersebut tidak sesuai dengan data yang mereka miliki.
Yoko meminta PT PBB untuk menangguhkan hari jadi Persib menjadi 5 Januari 1919.

“Kalau tetap dilaksanakan hari lahir tanggal 5 Januari 1919. Otomatis kami akan tuntut ke pengadilan. Kalau mau tetap hari lahirnya itu, berarti bukan Persib lagi," ujar Yoko.
Hal senada dikatakan Budi Agung, perwakilan dari 36 PS.
Ia mengatakan, pengkajian ulang pada perubahan hari jadi Persib harus dilakukan karena hasil penelitian yang dilakukan FIB Unpad tidak melibatkan tokoh-tokoh kunci sejarah Persib.
"Tim peneliti yang mengkaji itu tidak ada satupun tokoh sepak bola yang mengerti tentang sejarah sepak bola."
"Makanya, harus ada kolaborasi antara tim penelitian secara akademik, dengan tokoh-tokoh sepak bola yang mengerti sejarah sepak bola Persib,” ujarnya.
Baca juga: 5 Pemain Tertua Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, Ada Jordi Amat hingga Pilar Asing Persib
Selain itu, tegas Budi, perubahan hari jadi Persib yang semula 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 ini melanggar statuta.
"Kami keberatan atas perubahan hari lahir ini. Saya pikir ini pun sudah melanggar statuta yang telah ditetapkan, di situ sudah dijelaskan tidak boleh mengubah apapun dengan alasan apapun,” ujarnya.
Keberatan juga disampaikan perwakilan PS lainnya, Taufik Faturohman.
Ia juga berharap PT PBB bisa melakukan kajian ulang tentang hari jadi Persib ini dengan melibatkan tokoh kunci di Persib.
"Kalau misalnya tetap dilaksanakan peresmian perubahan hari jadi. Silakan saja, tapi jangan Persib."
"Sudah saja itu untuk Bandoengsch Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Karena Persib dengan BIVB 1919 itu tidak nyambung," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, perubahan hari jadi Persib terjadi setelah tim triset pimpinan Profesor Kunto menemukan narasi yang menyebutkan bahwa Persib (Bandoengsch Inlandsche Voetbal Bond/BIVB) merupakan salah satu dari tujuh perserikatan (bond) pendiri PSSI pada 19 April 1930.
Dengan temuannya tersebut, menurut Kunto, sebagai salah satu pendiri PSSI, kelahiran Persib bisa dipastikan bukan tahun 1933.
Baca juga: Nasib Langit dan Bumi Talenta Brasil Persija dan Persib: 1 Seolah Kena Kutukan, 1 Buat Tradisi Baru
Di sisi lain, tim peneliti juga menemukan fakta bahwa pada 5 Januari 1919 ada kesepakatan dalam vergadering (rapat) yang 13 klub pribumi, yakni KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil, untuk mendirikan sebuah perserikatan yang bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB).
Bukti otentik fakta tersebut, ujar Kunto, bisa dilihat dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919.
Di sana disebutkan, perserikatan ini dibentuk sebagai perlawanan terhadap diskriminasi yang dilakukan perserikatan Hindia Belanda, Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera.
Perserikatan dipimpin Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden dan Soegeng sebagai wakilnya.
Terkait desakan penangguhan penetapan perubahan hari jadi, Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, mengaku belum bisa memberikan komentar.
Saat didesak, ia hanya menggelengkan kepalanya.
"Saya No Comment dulu," ujarnya. (adi ramadhan pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Perubahan Hari Lahir Persib Bandung Berbuntut Panjang, PT PBB Terancam Dituntut, Langgar Statuta
Sumber: Tribun Jabar
Arema FC Nyesal? Pemain yang Disia-siakan dan Ditendang Kini Jadi Primadona di Persib Bandung |
![]() |
---|
Kondisi Terbaru Cedera Ramon Tanque, Absen Bela Persib Bandung di Laga Awal Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Daftar 31 Skuad Persib Bandung Jelang Super League 2025, Maung Punya 16 Amunisi Anyar, 9 Asing |
![]() |
---|
5 Pemain Persib Bandung Banjir Pujian Bobotoh Jelang Super League, OTW Hattrick Juara? |
![]() |
---|
Apa Itu Tendangan Blitz Curler? Dilakukan Wiliam Marcilio saat Cetak Gol Persib, Bobotoh Terkesima |
![]() |
---|