Shin Tae-yong Pilih Kasih? Pratama Arhan dan Stefano Lilipaly Beda Perlakuan, Ini Kata PSSI

TRIBUNWOW.COM - Polemik tak dipanggilnya striker Borneo FC Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia masih menjadi sorotan, beda nasib dengan bek Tokyo Verdy Pratama Arhan, ini kata PSSI.

Dilansir SuperBall.ID, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga angkat bicara soal polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

Sikap pilih kasih ini diperlihatkan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia yang lebih memilih memanggil Pratama Arhan ketimbang Stefano Lilipaly.

Baca juga: Deretan Pemain Asing Liga 1 akan Main di Piala Asia 2023, Potensi Lawan Timnas Indonesia?

Perbandingan performa yang mencolok dari kedua pemain tersebut membuat asumsi liar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air semakin merebak.

Stefano Lilipaly punya statistik mentereng di kompetisi dalam negeri, Liga 1 2023 lewat torehan sembilan gol dan 11 asis dari 23 laga yang dilalui.

Namanya tak masuk dalam 26 daftar pemain yang dibawa ke Turki guna menjalani pemusatan latihan (TC) jelang Piala Asia 2023.

Justru Pratama Arhan yang dipilih, menurut Shin Tae-yong hal itu dilakukan demi menyelamatkan masa depan sepak bola Indonesia.

Karier Pratama Arhan di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy memang tak mengesankan, hanya memainkan 4 pertandingan selama dua tahun bergabung.

Kontrak Arhan pun tak lagi diperpanjang dan sang pemain sedang dalam pencarian pelabuhan baru untuk kariernya saat ini.

Karena itu Shin Tae-yong dinilai pilih kasih, lebih mengutamakan Arhan dan menepikan nama Lilipaly yang staminanya dianggap tak cukup untuk Piala Asia 2023.

Baca juga: Daftar Top Save Liga 1 2023, Kiper Dewa United Terbanyak, Tak Ada Kiper Timnas Indonesia

Sayangnya tak semua pihak bisa menerima dengan legawa apa yang menjadi keputusan Shin Tae-yong, kritik pedas pun dilemparkan.

Bahkan datang dari bos dari tim yang menaungi Stefano Lilipaly saat ini, Borneo FC yakni Nabil Husein yang menyindir habis-habisan Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun diminta untuk bekerja dengan baik agar kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia bisa diperpanjang.

Arya Sinulingga ternyata memantau kondisi yang terjadi, pernyataan tegas pun dilontarkan oleh salah satu staf Erick Thohir di BUMN itu.

Menurut Arya, semua keputusan pemanggilan disesuaikan dengan kebutuhan tim, jika pemain tampil bagus tapi tidak dibutuhkan tim maka tidak akan dipanggil.

Baca juga: Beda Nasib Lilipaly dan Pratama Arhan di Timnas, Statistik Apik Tak Jadi Jaminan Dipercaya STY

Pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia saat ini murni di tangan Shin Tae-yong dan seluruh tim pelatih yang ada di dalamnya.

“Arhan yang main 4 kali tapi dibutuhkan Shin Tae-yong ya diambil," ucap Arya Sinulingga.

"Lilipaly yang bagus di klub di kompetisi tapi pelatih tidak butuh ya tidak dipanggil."

“Saya sepakat liga harus dibenerin, jangan juga proses kita cari anak-anak itu."

"Tidak buat kita memperbaiki kompetisi yang lebih baik," imbuhnya.

Menarik dinantikan apakah strategi yang diterapkan Shin Tae-yong mampu memberi kejutan bagi lawan-lawan di Piala Asia 2023 mendatang. (*)

Baca berita terkait Timnas Indonesia lainnya

Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul Alasan Beda Perlakuan Shin Tae-yong ke Pratama Arhan dan Stefano Lilipaly Versi Arya Sinulingga