Breaking News:

Pilpres 2024

Momen Mayor Teddy Dampingi Prabowo, Bajunya saat Siang dan Jelang Debat Cawapres Jadi Sorotan

Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinyatakan tak melanggar aturan netralitas TNI.

Instagram @Prabowo
Mayor Teddy Indra Wijaya yang berada di barisan Prabowo - Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinyatakan tak melanggar aturan netralitas TNI. 

TRIBUNWOW.COM - Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya jadi sorotan jelang debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Diketahui, Mayor Teddy Indra sempat menuai perhatian lantaran kehadirannya dalam debat sesi pertama KPU RI.

Saat itu, Mayor Teddy Indra duduk di barisan pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres: Anies-Imin Salip Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran?

Ia juga terlihat memakai baju berwarna biru muda senada dengan pendukung 02 yang lain.

Padahal, Mayor Teddy adalah anggota TNI aktif yang diatur soal netralitas aparat dalam pemilu.

Lalu bagaimana penampilan Mayor Teddy di hari debat cawapres?

Dikutip dari Antara, Teddy Indra mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo dalam agendanya.

Dalam foto yang beredar, Prabowo terlihat melaksanakan sholat jumat di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Di saat yang sama, Teddy juga mendampingi Prabowo dengan duduk di sampingnya saat sholat.

Teddy menggunakan baju dinasnya sebagai Kopassus dengan setelahn lengkap.

Selepas sholat, Prabowo melanjutkan agenda kerjanya sebagai Menhan.

Baca juga: Tanggapan TKN Prabowo-Gibran soal Pidato Zulkifli Hasan, Sebut Terkena Fitnah hingga Bukan Bercanda

Setelahnya di sepulang kerja, dari pantauan Tribunnews, Prabowo terlihat tiba sekitar pukul 16.56 WIB.

Ia pulang ke rumahnya di rumah Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (22/12/2023) sore.

Eks Danjen Kopassus itu terlihat menumpangi mobil Alphard berwarna putih dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Mobil Alphard putih itu terlihat masuk ke dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV.

Setelah itu, Prabowo terlihat turun dari mobil tersebut lalu melambaikan tangan kepada awak media.

Di saat yang sama, Prabowo juga tampak ditemani oleh ajudannya, Teddy Indra.

Namun, ia telah berganti baju bukan lagi memakai baju kedinasan.

Teddy Indra Wijaya terlihat memakai kemeja berwarna biru dongker dan celana abu-abu.

Baca juga: Soal Jusuf Kalla Pilih Anies Disebut Agum Gumelar Tak Etis: Tokoh Golkar Partainya Dukung Prabowo

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat (22/12) mengunjungi warga di Penjaringan Utara, Jakarta Utara.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat (22/12) mengunjungi warga di Penjaringan Utara, Jakarta Utara. (Istimewa via Tribunnews)

Ia terlihat mengeluarkan perlengkapan dan pakaian yang akan dipakai Prabowo saat menemani Gibran debat.

Diberitakan sebelumnya, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinyatakan tak melanggar aturan netralitas TNI.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyebut kapasitas Mayor Teddy sebagai ajudan Menhan, Selasa (19/12/2023).

Rahmat mengatakan Mayor Teddy tak melanggar aturan saat hadir dalam debat capres tersebut lantaran berlaku sebagai petugas keamanan Menteri Pertahanan.

Dikutip dari Tribunnews, Rahmat menambahkan jika Mayor Teddy bukan bagian dari tim kampanye Prabowo-Gibran.

"Kami menelusuri bahwa nama Saudara Mayor Teddy Indra Wijaya bukan merupakan tim pelaksana kampanye," kata Rahmat.

"Jadi beliau bukan tim kampanye," tambahnya.

Pasalnya, saat ini Prabowo juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan sehingga pengamannya telah diatur oleh Undang-Undang.

"Bahwa sebagaimana diketahui paslon dengan nomor urut 2, Bapak Prabowo Subianto, saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan."

"Sehingga yang bersangkutan dilarang untuk menggunakan fasilitas, kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 281 ayat 1 huruf a UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," jelasnya.

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga telah buka suara soal polemik Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Melalui Markas Besar (Mabes) TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa Mayor Teddy Indra hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Menhan.

Pasalnya, sebagai seorang ajudan, tak ada waktu yang pasti kapan ia berhenti mendampingi atasan penggunanya tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Julius mengatakan jika jabatan ajudan itu akan melekat pada Mayor Teddy ke manapun ia berada.

“Ajudan itu melekat. Seleksi ajudan juga sangat dekat dengan keinginan atasan pengguna,” ujar Julius.

Sehingga yang dilakukan Mayor Teddy saat hadir dalam acara debat capres itu tak mewakili kepentingan pribadinya.

“Ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan."

"Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Dia ajudan melekat, ikut kegiatan Menhan,” kata Julius saat dihubungi, Senin (18/12/2023).

Teddy bisa saja dinyatakan bersalah dalam kasus ini jika menggunakan seragam TNI saat hadir dalam debat capres itu.

“Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye," tuturnya.

"Dan akan salah jika yang bersangkutan gunakan seragam militer saat itu,” kata Julius. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowoTeddy IndradebatMenteri Pertahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved