Timnas Indonesia
Bentuk Protes Borneo FC Atas Keputusan Shin Tae-yong, Pamerkan Statistik Menawan Nadeo Argawinata
Dibandingkan Nadeo Argawinata, Shin Tae-yong lebih memilih memanggil kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Borneo FC secara tidak langsung ikut memprotes sekaligus mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang tidak memanggil kipernya, yakni Nadeo Argawinata.
Sebagai bentuk protes, Borneo FC melalui akun Instagram klub mengunggah stastik menawan Nadeo Argawinata di Liga 1 2023.
Secara umum, Nadeo Argawinata berperan besar dalam membawa Borneo FC menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Nadeo Argawinata tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang mengikuti pemusatan latihan di Turki sebagai persiapan jelang Piala Asia 2023.
Baca juga: Bukan Lagi Marselino Ferdinan, Ini Pemain Termuda Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Baca juga: Shin Tae-yong akan Coret 2 Pemain Lagi, Timnas Indonesia Berkekuatan 26 Pemain di Piala Asia 2023
Dibandingkan Nadeo Argawinata, Shin Tae-yong lebih memilih memanggil kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna.
Selain Syahrul Trisna, dua kiper lain yang dipanggil adalah Ernando Ari dan Muhammad Riyandi.
Shin Tae-yong sendiri sudah menjelaskan alasan tidak memanggil Nadeo.
Pelatih asal Jepang itu membandingkannya dengan Syahrul Trisna.
"Kemarin sering bersaing dengan Nadeo (di timnas Indonesia). Kadang dia yang main, kadang Nadeo," kata Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.
"Tapi ketika Syahrul main, kemungkinan kebobolan semakin kecil."
"Jadi akhirnya saya pilih dia," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Setelah pernyataan tersebut, Borneo FC memamerkan statistik penjaga gawang milik mereka.
Ya, memang patut dipamerkan statistik Nadeo selama CLBK dengan Borneo FC musim ini.
Nadeo mencatatkan saves terbanyak dengan 73 kali penyelamatan.
"73 Kali Penyelamatan di Lakukan Nadeo Argawinata Sepanjang Musim Ini.
Terus Konsisten Nad!!"
Baca juga: Catat Jawal Siaran Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Hadapi 3 Lawan Berat Termasuk Rival di ASEAN
Hal ini berbeda dengan raihan Syahrul Trisna yang baru melakukan 33 penyelamatan.
Postingan @borneofc.id tersebut menimbulkan banyak perdebatan.
Koordinator SOS, Akmal Marhali pun ikut memberikan komentar pada postingan tersebut.
"Kiper dengan kebobolan paling sedikit, tidak dipanggil timnas."
"Justeru kipernya dari tim papan bawah. Bali United di posisi kedua tak ada satu pun pemainnya yang dipanggil."
"Semangat Nadeo," tulis @akmalmarhali20.
Apapun itu, keputusan Shin Tae-yong memang sejak awal melatih Timnas Indonesia tak bisa asal disetir.
Keputusan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia selayaknya patut dihargai.
Hal ini dikarenakan Shin Tae-yong merupakan sosok yang paling bertanggungjawab terhadap performa dan prestasi Timnas Indonesia.
Ditambah, Shin Tae-yong punya hak prerogatif untuk memilih pemain yang ingin ia masukkan dalam skuadnya di Timnas Indonesia.
Dan jikalau melihat rekam jejak Shin Tae-yong setiap kali memilih pemain, ia seakan tak bisa disetir oleh pihak manapun.
Ya, Shin Tae-yong dengan ketegasannya seakan memiliki pemahaman tertentu yang barangkali tidak dimiliki oleh pihak lain yang kerapkali menyudutkannya.
Hal ini mengingat dirinya lah yang mengetahui situasi dan kebutuhan skuad Timnas Indonesia.
Baca juga: Justin Hubner Tak Masuk, Ini 10 Pemain Termahal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Cek Daftarnya
Maka tak mengherankan jikalau Shin Tae-yong masih solid dengan prinsipnya ketika melakukan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Nama pemain seperti Ricky Kambuaya, Egy Maulana dan Witan Sulaeman yang pernah berada di titik terendah karena performanya menurun.
Masih rutin diberikan kesempatan bermain hingga pada akhirnya ketiga kembali menemukan performa terbaiknya.
Begitu pula dengan nama pemain lain yang terlihat mendapatkan perlakuan yang sama.
Meskipun tampil kurang bagus di level klub, nyatanya ada beberapa pemain yang tetap dipercaya Shin Tae-yong memperkuat Timnas Indonesia.
Hal itu membuktikan bahwa Shin Tae-yong memang bukanlah pelatih yang mudah disetir ketika meramu skuad terbaiknya.
Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Kiper:
1. Syahrul Trisna - Persikabo
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya
Belakang:
4. Justin Hubner - Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Tengah:
14. Saddil Ramdani - Sabah FC
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
18. Egy Maulana Vikri - Dewa United
19. Adam Alis - Borneo FC
20. Arkhan Fikri - Arema FC
21. Yakob Sayuri - PSM Makassar
22. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
23. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Depan:
24. Hokky Caraka - PSS Sleman
25. Ramadhan Sananta - Persis Solo
26. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
27. Dimas Drajad - Persikabo
28 Rafael Struick - ADO Den Haag
(Tribunnews.com/ Siti N, Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Borneo FC Pamer Statistik Nadeo Argawinata setelah sang Kiper Tersingkir dari Timnas Indonesia
Sumber: Tribunnews.com
Catat Agenda Timnas Indonesia di Sisa Tahun 2025: Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia hingga SEA Games |
![]() |
---|
Shin Tae-yong Gabung Ulsan Hyundai FC, Fan Timnas Indonesia Langsung Serbu & Kompak Ucap 1 Hal Ini |
![]() |
---|
Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akhirnya Kembali Melatih, Gantikan Eks Timnas Malaysia |
![]() |
---|
Pasca-Didepak Timnas Indonesia, STY segera Latih Klub Liga Korea Selatan, Suporter Garuda Rela? |
![]() |
---|
Nestapa Arkhan Fikri yang Gagal Juarai Piala AFF dengan 2 Pelatih Berbeda, Hanya Bawa Pulang Cedera |
![]() |
---|