Breaking News:

Terkini Daerah

3 Fakta Tewasnya 1 Keluarga di Musi Banyuasin, Korban Baru Jual Tanah Rp 100 Juta, Ini Kata Polisi

Satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ditemukan tewas, diduga korban pembunuhan. Simak fakta lengkapnya.

Tribunsumsel.com/Rahmat
Jasad korban pembunuhan di Muba saat dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus tewasnya satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan menggegerkan warga setempat, ini fakta terbarunya.

Dikutip dari Sripoku, warga setempat menemukan 4 jenazah yang terdiri berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang dan perempuan 2 orang pada Rabu (20/12/2023) pukul 14.00 WIB.

Diketahui identitas dari keempat mayat tersebut yakni, Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11) yang merupakan anak dari Heri.

Baca juga: Viral Ajudan Tarik Sopir Truk dari Kemudinya lalu Menendang Kepala, Bupati Kutai Barat Ikut Saksikan

Jasad tersebut diduga telah membusuk selama 4 hari karena salah satu korban masih mengenakan pakaian sekolah pramuka.

Kasus meninggalnya Heri dan keluarganya dalam satu lokasi kini masih menjadi misteri.

Belum diketahui Heri dan keluarganya tewas atas kasus perampokan atau lainnya.

Berikut fakta selengkapnya:

1. Sempat Menjual Tanah

Berdasarkan penelusuran Sripoku.com, korban Heri memang benar menjual tanah yang saat ini ditempatinya.

Diketahui korban Heri menjual tanah pada seorang warga Sekayu bernama Hendrik pada bulan Agustus 2023 lalu sebesar Rp100 juta untuk kurang lebih 2 hektare tanah miliknya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Hendrik ketika dikonfirmasi Sripoku.com melalui ponsel WhatsApp pribadi miliknya.

Diceritakan Hendrik bahwa tanah tersebut ia beli dari teman yang menyebutkan bahwa ada tanah yang mau dijual di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

"Saya beli tanah itu sekitar bulan Agustus atau 4 bulan yang lalu sekitar Rp100 juta. Tanah tersebut dari padu padan teman yang menjual tanah kepada saya,"ujar Hendrik, Kamis (21/12/2023).

Tanah tersebut dibeli sebesar Rp100 juta untuk 2 hektare tanah sekaligus rumah dan bangunan tempat tinggal Heri dan keluarga.

"Saya dikatakan dekat dengan korban tidak terlalu, tapi dia minta setelah tanah tersebut dijual ingin meneruskan atau tinggal tanah tersebut. Saya setuju untuk sekalian menjaga, karena surah lama tidak dicek ternyata korban ditemukan sudah meninggal," ungkapnya.

Baca juga: Viral Pidato Zulkifli Hasan yang Sebut Gerakan Sholat Diganti karena Kecintaan dengan Prabowo

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Tags:
Musi BanyuasinSumatra SelatanTewasPenemuan MayatKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved