Breaking News:

Pilpres 2024

Fakta Jusuf Kalla Nyatakan Dukungan ke Anies - Muhaimin, Sudah Kode Tolak Pinangan Ganjar Sebelumnya

sebelum nyatakan dukungan itu, Jusuf Kalla sempat didatangi oleh Anies Baswedan, Sabtu (7/10/2023).

YouTube Kompas TV
Jusuf Kalla bertemu dengan Anies Baswedan, 7 Oktober 2023. Terbaru, JK telah menyatakan dukungan pilpres ke Anies, Rabu (20/12/2023) 

Diketahui, sebelum nyatakan dukungan itu, Jusuf Kalla sempat didatangi oleh Anies Baswedan, Sabtu (7/10/2023).

Dalam pertemuan dengan Anies Baswedan, Jusuf Kalla mengatakan soal ekonomi.

"Bicara masalah kebangsaan, mulai dari perekonomian, ketimpangan, bagaimana menjaga kemandirian. Jadi diskusi panjang," ungkap Anies kepada wartawan, Sabtu (7/10/2023).

Dikutip dari Kompas.com, saat itu Jusuf Kalla juga membicarakan soal arah dukungannya.

Mantan wapres itu memuji Anies Baswedan yang dianggap punya track record yang bagus.

"Saya punya kriteria begini, orangnya mempunyai leadership, mempunyai kecerdasan, orang teguh pada pendiriannya, yang ketiga punya pengalaman. Saya kira semua itu dapat dipenuhi oleh Anies," jelas JK.

Di bulan sebelumnya dengan pertemuan Anies Baswedan, JK juga telah bertemu Ganjar Pranowo pada Minggu 19 November 2023.

UAS dukung Anies Baswedan karena sang ibu, Rabu (13/12/2023
UAS dukung Anies Baswedan karena sang ibu, Rabu (13/12/2023 (Istimewa/ Tribun Pekanbaru)

Pertemuan Ganjar Pranowo dan Jusuf Kalla diklaim bukan sebagai ajakan untuk mendukung Ganjar-Mahfud MD.

Dikutip dari Antara, Ganjar mengatakan pembicaraan dengan Jusuf Kalla adalah soal politik dan negara, termasuk isu netralitas aparat negara.

"Yang penting ialah kita harapkan dalam situasi seperti ini maka peranan aparat pemerintah, apakah itu di pemerintahan, kepolisian, TNI dan seluruh aparat negara betul-betul melaksanakan pemilu secara baik, netral, dan aman," kata Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengaku soal pilihan politik Jusuf Kalla yang nampaknya berbeda.

"Tadi Beliau sampaikan pilihan boleh beda, dan ini rasa-rasanya pilihannya Pak JK akan beda dengan saya," kata Ganjar Pranowo.

Terlebih Jusuf Kalla mengatakan tak bisa masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD.

"Saya ini ketua PMI. PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," kata Jusuf Kalla. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jusuf KallaAnies BaswedanMuhaimin IskandarGanjar PranowoWakil Presiden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved