5 Sosok Penting Persija Jakarta Kontraknya Segera Kadaluwarsa: PSIS Semarang Potensi Curi Keuntungan

TRIBUNWOW.COM - Lima sosok penting Persija Jakarta kontraknya segera kadaluwarsa, PSIS Semarang potensi besar cari keuntungan di belakangnya.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, rata-rata, kontrak kelima pemain Persija Jakarta yang akan usai berakhir pada kurun waktu Maret dan Juni 2024 mendatang.

Di mana tiga di antaranya merupakan pemain yang kerap mengisi line up Persija Jakarta.

Sementara dua lainnya merupakan sosok pemain senior milik Persija Jakarta.

Baca juga: Saddil Ramdani Out dari Sabah FC Otw Persija Jakarta? Sinyal di Luar Dugaan Sebabnya, Jakmania Cek

Lantas, siapa sajakah para pemain Persija Jakarta yang kontraknya akan kadaluwarsa pada akhir musim nanti?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Hanif Sjahbandi (DMF)

Nama pertama pemain yang kontraknya akan segera usai bersama Persija Jakarta adalah Hanif Sjahbandi.

Gelandang bertahan Persija Jakarta itu kontraknya akan segera kadaluwarsa pada 31 Maret 2024.

Didatangkan dari Arema FC pada 3 April 2022, performa Hanif Sjahbandi langsung menyita perhatian bersama Persija Jakarta.

Hanif Sjahbandi mampu tampil eksplosif sebagai gelandang jangkar dengan torehkan 1 gol dan 1 assist dari 28 pertandingannya.

Di musim ini, hingga pekan ke-23, pemain jebolan Persib Bandung itu alami grafik performa meningkat dengan sukses catatkan 3 gol dan 3 assist dari 1048 menit bermain.

Jika kontrak Hanfi Sjahbandi tak kunjung diperbaharui oleh manajemen Persija Jakarta, bukan menutup kemungkinan sosoknya bakal digaet oleh tim lain di gelaran Liga 1 musim depan.

Dasarnya tentu saja performa meningkat Hanif Sjahbandi di lini tengah Macan Kemayoran.

Meski begitu, sejauh ini, belum ada tim yang dikabarkan membidik Hanif Sjahbandi dari Persija Jakarta.

Baca juga: Saddil Ramdani Out dari Sabah FC Otw Persija Jakarta? Sinyal di Luar Dugaan Sebabnya, Jakmania Cek

2. Syahrian Abimanyu (CMF)

Sosok kedua pemain penting Persija Jakarta yang kontraknya akan usai bersama Macan Kemayoran adalah Syahrian Abimanyu.

Sebagaimana diketahui, kontrak Syahrian Abimanyu bersama Persija Jakarta bakal segera usai pada 30 Juni 2024.

Praktis, manajemen Persija Jakarta harus segera menyodori kontrak baru untuk Syahrian Abimanyu agar tak kehilangan talenta berusia 24 tahun itu musim depan.

Mengingat, PSIS Semarang sejak paruh musim lalu terang-terangan tertarik dengan sosok Syahrian Abimanyu.

PSIS Semarang coba menggoda Syahrian Abimanyu yang di musim ini banyak tergeser dari line up utama Persija Jakarta.

Jika tak kunjung diperbaharui, tak menutup kemungkinan PSIS Semarang dapat membungkus pemain jebolan asli Persija Jakarta junior tersebut.

Baca juga: Nasib di Luar Dugaan Pemain PSS Sleman seusai Kontra Persija, BCS Beri Respon 180 Derajat Berbeda

3. Oliver Bias (RW)

Berbeda dengan Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu, status Oliver Bias bersama Persija Jakarta adalah pemain pinjaman.

Ya, pemain Filipina itu dipinjam Persija Jakarta dari FK Pribram sejak 20 Juli 2023 sampai dengan 30 Juni 2024.

Sempat alami masa sulit di Persija Jakarta selama 8 laga awal, Oliver Bias perlahan tapi pasti sukses yakinkan Thomas Doll untuk bisa mengisi starting eleven.

Bukan diturunkan sebagai winger kanan, Oliver Bias lebih banyak diperankan sebagai gelandang kanan atau mundur sedikit dari posisi aslinya.

Menilik dari performa dan kepercayaan Thomas Doll kepada Oliver Bias, sosoknya berpotensi bakal dipermanenkan Persija Jakarta jika terus konsisten sampai dengan akhir musim nanti.

4. Maman Abdurahman (CB)

Pemain keempat Persija Jakarta yang kontraknya akan segera usai bersama Persija Jakarta adalah Maman Abdurahman.

Bek senior Persija Jakarta itu kontraknya akan segera usai pada akhir musim 2023/2024.

Menilik dari usianya, nasib Maman Abdurahman bersama Persija Jakarta masih abu-abu.

Mengingat, sosoknya berpotensi bakal gantung sepatu musim depan karena usianya kini yang sudah menginjak 41 tahun.

Di musim ini, Maman Abdurahman tercatat baru bukukan satu laga bersama Persija Jakarta.

Baca juga: Kota Metropolitan Krisis Bomber Mematikan? Persija Jakarta Bisa Coba Goda Mantan, Jakmania Auto ACC

5. Tony Sucipto (DMF)

Sama halnya dengan Maman Abdurahman, pemain senior Persija Jakarta lainnya, Tony Sucipto kontraknya juga bakal usai pada akhir musim 2023/2024.

Meski usianya tak lagi muda yakni 37 tahun, pemain yang akrab disapa Toncip itu diprediksi belum akan gantung sepatu pada akhir musim nanti.

Besar potensinya, peran Tony Sucipto di ruang ganti Persija Jakarta yang mampu membina para pemain muda membuat Thomas Doll mempertahankannya di musim depan seperti pada awal musim lalu.

Pembaharuan kontrak satu musim diprediksi bakal diberikan kepada mantan pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC tersebut.

Marko Simic Punya Peran Tak Terduga

Marko Simic punya peran tak terduga bersama Persija Jakarta, Borneo FC, Arema FC dan Persib Bandung waspada, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll turut menjelaskan tentang situasi terkini Marko Simic bersama Macan Kemayoran.

Thomas Doll berujar, dirinya sudah memberikan menit bermain lebih kepada Marko Simic.

Tercatat, sejauh ini, Marko Simic sudah bermain dalam 15 pertandingan bersama Persija Jakarta.

Baca juga: Saddil Ramdani Out dari Sabah FC Otw Persija Jakarta? Sinyal di Luar Dugaan Sebabnya, Jakmania Cek

Juru taktik asal Jerman itu tak ingin memberikan garansi menit bermain banyak kepada Marko Simic.

Semua dikembalikan kepada performa top skor Liga 1 2019 di setiap laganya.

Jika onfire, tak menutup kemungkinan Marko Simic bakal kembali diandalkan di lini depan sejak menit pertama.

"Tergantung pada Marko juga, ketika Simic bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain," ujar Thomas Doll dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com.

Mengingat, Persija Jakarta juga masih memiliki striker pinjaman mematikan asal Arema FC, Gustavo Almeida.

"Kami sekarang juga memiliki pemain yang bagus," kata Thomas Doll pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.

"Simic juga harus berjuang untuk mendapatkan tempat karena Gustavo juga akan kembali."

"Dia akan berlatih dengan tim pada bulan Januari, tapi Marko bisa menunjukkan juga bahwa dia bisa sangat penting juga untuk Persija."

"Ini bagus untuk dilihat juga sekarang di pertandingan terakhir karena dia tidak terlalu banyak persiapan," ujarnya.

Meski tak memberikan garansi menit bermain lebih dan juga starter, Thomas Doll meyakini Marko Simic masih mampu memberikan kontribusi nyata walaupun bermain sebagai supersub.

Baca juga: Nasib di Luar Dugaan Pemain PSS Sleman seusai Kontra Persija, BCS Beri Respon 180 Derajat Berbeda

"Dia tidak bermain selama saya tidak tahu dua tahun pertandingan juga dan kami akan melihat juga."

"Tidak terlalu penting bahwa Anda bermain sebagai starter, Anda bisa masuk ke dalam untuk membantu tim dan itu bagus untuk melihat dia bisa berjuang."

"Selalu pemain yang mereka putuskan untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak," ujarnya.

Tentu, peran supersub untuk Marko Simic menjadi momen langka sepanjang kariernya bersama Persija Jakarta.

Sejak 2018 silam, Marko Simic hampir selalu tak pernah absen mengisi line up lini depan Persija Jakarta.

Praktis, momen itu bisa saja terjadi jikalau Marko Simic baru pulih dari cedera.

Meski memiliki peran baru sebagai supersub, Marko Simic nyatanya terlihat memberikan perubahan pada laga terkini Persija Jakarta kontra PSS Sleman.

Striker asal Kroasia itu mampu menjadi titik balik Persija Jakarta saat berada di ambang hasil seri kontra PSS Sleman.

Aksinya yang dijatuhkan oleh Thales Lira membuat wasit asal Jepang memutuskan untuk menunjuk titik putih.

Ondrej Kudela yang maju sebagai algojo sukses mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat Persija Jakarta mengemas tiga poin di depan para Jakmania.

Peran ini yang tentu saja layak diwaspadai oleh Borneo FC,  Arema FC, dan Persib Bandung.

Mengingat, masuknya Marko Simic yang biasa dilakukan Thomas Doll di paruh kedua bisa saja mengubah situasi laga.

Perannya sebagai target man dan pemantul bisa menjadi petaka bagi Borneo FC dan Persib Bandung yang berjuang mengamankan posisinya di tabel klasemen sementara.

Sedangkan untuk Arema FC, target mereka lolos dari zona merah bisa saja terhalang jika Singo Edan tak antisipasi sosok Marko Simic.

Selain itu, juga masih ada Madura United dan Dewa United yang juga layak mewaspadai peran baru seorang Marko Simic.

Menarik dinantikan bagaimana realisasi peran baru yang dicanangkan Thomas Doll untuk Persija Jakarta.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait