Fakta Survei Roy Morgan yang Beri Keunggulan untuk Ganjar Pranowo: Baru Dirilis Bulan Desember

TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei asal Australia Roy Morgan merilis hasil survei elektabilitas calon presiden melalui situs miliknya, Selasa (12/12/2023).

Dikutip dari situsnya, Roy Morgan menempatkan calon presiden Ganjar Pranowo berada di urutan pertama.

Lalu disusul dengan capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di posisi ketiga.

Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres di Jateng, Siapa Unggul di Kandang Banteng?

Diketahui, survei tersebut sudah dilakukan dalam periode Juli hingga September 2023.

Namun baru dirilis setelah debat capres selesai dilakukan di Indonesia.

Survei itu dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan di mana saat itu Anies Baswedan sudah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Sementara dalam periode survei itu, Ganjar Pranowo belum menempatkan Mahfud MD sebagai cawapresnya.

Pasalnya, Mahfud MD baru diumumkan pada 18 Oktober 2023.

Serta Prabowo Subianto baru mengumumkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di menit terakhir pendaftaran KPU RI atau pada 25 Oktober 2023.

Sehingga, survei Roy Morgan hanya dilakuan untuk capres saja.

Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar di Luar Pulau Jawa

"Pemilihan cawapres diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap hasil Pilpres Indonesia," tulis pada situs tersebut.

Hasilnya, Ganjar Pranowo memperoleh 38 persen, disusul Prabowo dengan 30 persen dan Anies dengan 25 persen.

Ganjar Pranowo mengalami kenaikan hingga 10 persen dibanding dengan survei yang dirilis pada Maret 2023 lalu.

Sebanyak 7 persen pemilih belum menentukan pilihannya hingga survei itu dimunculkan.

Selain itu, Roy Morgan juga mengatakan bahwa Ganjar telah menguasai Pulau Jawa yang terpadat di Indonesia.

Bahkan, Ganjar Pranow menguasai lebih dari 40 persen di Pulau Jawa.

Baca juga: Anies Baswedan dan Gibran Soroti Tingginya Pemilih Bimbang pada Survei Litbang Kompas, Tunggu Debat

Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing di Pulau terpadat kedua di Indonesia yakni Sumatera.

Perbandingannya, Prabowo dan Ganjar mendapatkan 33 persen suara disusul Anies dengan 28 persen.

Diketahui, survei ini melibatkan 2.630 responden berusia 17 tahun ke atas.

Wawancara tatap muka dilakukan hanya di 17 provinsi di Indonesia.

Keterwakilan hanya di 17 provinsi tersebut tak lebih dari setengah provinsi di Indonesia saat ini.

Perbandingan survei lainnya:

1. Litbang Kompas

Lembaga survei Litbang Kompas merilis hasil jajak terbaru di Bulan Desember, Senin (11/12/2023).

Dikutip dari Kompas.com, hasil survei elektabilitas terbaru dari Litbang Kompas dilakukan pada 29 November - 4 Desember 2023.

Dari tiga paslon yang berlaga, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 39,3 persen.

Jumlah itu selisih jauh dari dua pesaingnya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan 16,7 persen dan bertengger di posisi kedua.

Sebanyak 28,7 persen pemilih masih belum menentukan pilihan dan ini menjadi undecided voters terbanyak.

Baca juga: Hasil Survei LSI Denny JA, Ganjar Hanya Unggul di PDIP, Pemilih PPP Condong ke Prabowo dan Anies

Sementara Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di posisi bontot dengan 15,3 persen.

Diketahui, survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak.

Pemilihan dilakukan dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

2. LSI Denny JA

Dikutip dari Antara, paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan mengantongi 42,9 persen, Senin (11/12/2023).

Lalu disusul dengan dua pasangan lainnya yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD, serta Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Menariknya, dua paslon tersebut memiliki jumlah pemilih yang sama di angka 24 persen.

Detailnya, Ganjar-Mahfud dengan 24,9 persen dan Anies-Muhaimin 24 persen.

Diakui, Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan tinggi dibanding dua pasangan lainnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 20 November 2023 hingga 3 Desember dengan melibatkan 1.200 responden.

Baca juga: Pengamat Soroti Tren Turunnya Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Sejumlah Survei, Faktor Kritik Jokowi?

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan kuisioner.

Survei ini mendapatkan margin of error sekita 2,9 persen.

3. Populi Center

Populi Center merilis hasil surveinya tentang elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dilansir TribunWow.com, survei Populi Center dilakukan kurun waktu 28 November sampai dengan 5 Desember 2023.

Survei kali ini, Populi Center menggunakan 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat atau (multistage random sampling).

Dengan menggunakan metode wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.

Dan memiliki margin of error ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Hasilnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya.

Baca juga: Pengamat Soroti Tren Turunnya Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Sejumlah Survei, Faktor Kritik Jokowi?

Bahkan, dalam rilis terkini yang dikeluarkan Populi Center, Prabowo-Gibran mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 3,6 persen.

Pada rilis di bulan Desember, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD justru merosot 0,6 persen, tepatnya berada di angka 21,7 persen.

Hal serupa juga terjadi pada Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang mengalami penurunan sama.

Kini, elektabilitas Anies-Cak Imin berada di angka 21,7 persen.

4. Ipsos

Dikutip dari Antara, Lembaga Riset Internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei terbarunya, Senin (11/12/2023).

Prabowo-Gibran unggul dari paslon lainnya sebesar 42,66 persen.

Disusul pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan 22,95 persen dan Anies-Muhaimin 22,13 persen.

Sebanyak 12,26 persen belum menentukan pilihan di mana mayoritas adalah pemilih Jokowi-Maruf tahun 2019 lalu.

Diketahui, survei Ipsos diadakan pada 19-28 November 2023 di 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah sampel sebesar 2.000 responden sengan metode survei multistage random sampling, wawancara tatap muka memakai aplikasi Ipsos iFielf Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)